KNAUF: Manfaat Material Gypsum dalam Bangunan
September 3, 2018Mengenal UMN Lebih Dekat Bagi Orangtua Mahasiswa Baru
September 6, 2018TANGERANG – Perkembangan kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) bergerak semakin cepat dan tidak terelakkan. UMN ingin selangkah lebih maju, berada di garis depan dalam penerapan AI di bidang keilmuan, industri, maupun aplikasi sehari-hari, dengan meluncurkan Lab (Laboratorium) Artificial Intelligence UMN. Demikian disampaikan Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono dalam peresmian Lab AI di UMN pada Selasa (4/9/18).
Pada kesempatan tersebut, Ninok menjelaskan bahwa peluncuran Lab AI UMN atas kerjasama UMN dengan PT. Renom Infrastruktur Indonesia (RII). Kerjasama tersebut didasari pada upaya kedua pihak dalam mencetak Data Scientist siap pakai untuk kebutuhan industri ke depannya.
“Kami menyambut baik RII untuk pendirian Lab yang bidangnya (Artificial Intelligence) sedang trending. Melihat kebutuhan industri ke depannya, tentu UMN tidak ingin ketinggalan kereta. Kita harus cepat-cepat mencetak tenaga kerja yang kualifikasinya memenuhi sebagian data scientist, ahli big data, ahli AI. Kalau kita sudah punya mitra yang berbobot, nantinya mahasiswa sudah siap pakai, siap bekerja di bidang ini,” jelas Ninok.
Baca juga : Gandeng Perusahaan Jepang, UMN Luncurkan Laboratorium Artificial Intelligence
Menurut Ninok, sebelumnya profesi di bidang IT hanya dianggap sebagai tenaga support. Namun, saat ini bidang IT justru sangat prospektif untuk profesi-profesi di masa depan.
“Sebelumnya IT secara umum banyak dilihat sebagai tenaga support saja di industri. Sekarang tenaga IT memiliki keahlian cyber security, AI, data scientist, yang justru menjadi pilar di industri dan sangat prospektif untuk profesi-profesi di masa depan. Mudah-mudahan dengan adanya Lab AI di UMN, membuat UMN selangkah lebih maju untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul di bidang AI,” kata Ninok.
Pada kesempatan yang sama Direktur PT. Renom Infrastruktur Indonesia Febrian memaparkan bahwa pihaknya mewakili GRID Japan, membawa Artificial Intelligence Framework dari Jepang ke Indonesia bernama ReNom untuk mengembangkan dan memecahkan masalah infrastruktur Indonesia melalui teknologi terdepan.
“Kami membawa satu Artificial Intelligence Framework dari Jepang yang bernama ReNom ke Indonesia. Dibantu dengan tenaga ahli Data Scientist, kami berusaha membantu mengembangkan dan memecahkan masalah infrastruktur Indonesia melalui teknologi terdepan. Untuk itu, kami meminta bantuan satu Universitas ternama di ranah teknologi untuk bersama menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) unggul yang siap membangun Indonesia, yaitu Universitas Multimedia Nusantara,” papar Febrian.
Baca juga: Di Garis Depan Industri 4.0, UMN Resmikan Lab Artificial Intelligence
Kerjasama yang terjalin antara RII dan UMN semakin mematangkan kebutuhan akan pembelajaran AI yang khusus dan terarah, karena kebutuhan pasar akan Data Scientist yang semakin meningkat dari hari ke hari. Melalui kerjasama ini, mahasiswa akan dilatih hingga menjadi Data Scientist yang siap bekerja. Bahkan, mereka berkesempatan bekerja langsung di Jepang.
“Tidak sembarang SDM. Kami akan mempersiapkan mahasiswa UMN untuk dilatih dalam teknologi kecerdasan buatan terdepan melalui kurikulum khusus inovatif yang tepat guna (Make-AI: learn, built, use) dan membangun skill mereka untuk menjadi tenaga ahli Data Scientist yang siap bekerja di industri teknologi terdepan. Mereka juga berkesempatan untuk belajar dan bekerja langsung di Jepang,” lanjut Febrian.
Program Make-AI Class dapat diikuti oleh mahasiswa UMN mulai dari semester 5. Hal ini disebabkan mahasiswa sudah mengambil mata kuliah Artificial Intelligence, sehingga mereka sudah memiliki basic knowledge ketika mengikuti Make-AI Class. Dengan begitu, setelah mengikuti Make-AI Class, mereka bisa mengikuti program praktik kerja magang di RII dan bahkan bekerja setelah lulus kuliah di GRID Jepang.
Baca juga: UMN Miliki Laboratorium Kecerdasan Buatan
Fasilitas Lab AI UMN
Sekretaris Program Studi Informatika UMN Arya Wicaksana menerangkan bahwa Lab AI UMN memiliki 7 server di mana 2 diantaranya merupakan hibah dari RII.
“2 dari 7 server di Lab AI UMN merupakan hibah dari RII sebagai bagian dari kerjasama antara RII dengan UMN. Server tersebut memfasilitasi komputasi untuk pembelajaran machine learning dan deep learning. Keseluruhan server dapat diakses tanpa batas melalui aplikasi Jupyter Notebook selama penggunaannya di dalam Lab AI UMN,” terang Arya.
Lebih lanjut Arya menjelaskan bahwa Lab AI UMN terdiri dari tiga ruangan, yaitu Ruang Image Processing, Ruang Voice Identification dan Ruang Diskusi.
“Lab AI UMN memiliki Ruang Image Processing untuk penelitian pembelajaran mesin ke arah pengolahan gambar, sedangkan untuk pengolahan suara bisa di Ruang Voice Identification. Selain itu, terdapat juga Ruang Diskusi untuk dosen dan mahasiswa meneliti Artificial Intelligence khususnya machine learning dan deep learning,” jelas Arya.
Arya menambahkan, peralatan bantu lain seperti Wi-Fi, TV, scanner, webcam, microphone, wireless projector, wireless speaker, dan wireless headphone, juga tersedia di lab ini.
Baca juga: Belajar “Big Data” Bermodal Excel? Bisa!
Sebagai informasi, UMN juga telah memiliki program belajar big data berbasis project secara online bernama DQLab. Program ini merupakan inisiasi tech incubator UMN, Skystar Ventures dengan PHI Integrations sebagai salah satu konsultan big data yang berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam melakukan pemodelan dan pengolahan data.
Dengan memiliki lebih dari 300 komunitas praktisi industri dan data, program DQLab dapat diikuti oleh semua kalangan; professional, akademisi, mahasiswa, dan pelajar. Dengan sistem membership selama 6 bulan, para peserta akan diajarkan kompetensi 3 bidang fundamental, yaitu statistika, bahasa pemrograman dan konteks bisnis variatif. Tidak hanya di Indonesia, saat ini peserta DQLab juga ada yang berasal dari Saudi Arabia dan Vietnam. Informasi lebih lanjut klik www.dqlab.id. (CRA)
*by Chininta Rizka Angelia – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id