Joint Degree Program UMN: Rasakan Kuliah di Dalam dan Luar Negeri Sekaligus
Januari 23, 2024Satgas PPKS UMN Tingkatkan Kesiapan dengan Pembekalan Forensik dalam Menangani Tantangan Kekerasan Seksual
Januari 26, 2024Tangerang – Pada 3 Januari 2024, Dosen dan Mahasiswa UMN jurusan Teknik Komputer berhasil memperoleh Dana Hibah Internasional Pengabdian kepada Masyarakat EPICS yang diselenggarakan oleh IEEE. Pencapaian ini merupakan kolaborasi bersama Dosen dan Mahasiswa Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, UGM.
Penggunaan teknologi dewasa ini telah menjadi fenomena yang masif di berbagai sektor kehidupan. Kemajuan ini tidak hanya mencakup penggunaan perangkat keras dan lunak terkini, tetapi juga melibatkan penerapan solusi teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan dan kebutuhan di tengah masyarakat dan lingkungan.
Teknik Komputer Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berusaha menjawab tantangan ini. Melalui partisipasinya dalam program Engineering Projects in Community Service (EPICS) yang diadakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Dosen dan Mahasiswa Teknik Komputer berhasil memenangkan program tersebut dan mendapatkan dana hibah sebesar 5300 USD. Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara UMN dengan Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), yang secara bersama-sama berkontribusi dalam kompetisi ini.
“Kalau kami dari bidang teknik, lebih memahami di bidang teknologinya ya. Jadi butuh sudut pandang lain di bidang pertanian, agar teknologi ini bisa diimplementasikan langsung sesuai kebutuhan masyarakat, dan hal ini bisa dicapai dengan adanya kolaborasi bersama mahasiswa dan dosen dari Fakultas Pertanian UGM serta Mitra dari Kelompok Tani Paguyuban Mitra Turindo,” ungkap Nabila Husna Shabrina, S.T., M.T. selaku dosen Teknik Komputer sekaligus pembina dalam proyek ini.
Program EPICS bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan proyek-proyek teknologi yang berdampak positif dalam komunitas. Dalam kompetisi ini, tim UMN bekerja sama dengan UGM mengajukan proposal dengan judul “An AIoT-powered Smart Agricultural System for Pests Forecasting and Management”. Proposal ini mencakup gabungan antara kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk membantu dalam memprediksi dan mengelola penyebaran hama pada lahan pertanian salak.
Terdapat sembilan mahasiswa Teknik Komputer UMN yang ikut serta dalam kompetisi ini, mereka adalah mahasiswa yang dirasa mampu untuk memberikan kontribusi dalam proyek ini.
“Pengerjaan proposal ini awalnya kita melakukan listing garis besar apa saja yang akan kita bahas dan susun. Setelah itu melakukan pembagian tugas ke masing-masing anggota tim. Jika sudah kami melakukan cek kembali pada seluruh pengerjaan untuk memastikan keselarasan pembahasan,” jelas Indah Desri Wahyuni, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan proposal.
Indah mengatakan bahwa proposal ini dikerjakan dalam waktu yang singkat, yaitu hanya dalam dua minggu. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk meluangkan waktu di sela-sela padatnya perkuliahan. Meskipun sulit, ia dan rekan-rekannya berhasil mengatasi hambatan ini.
Rencananya dana hibah akan disalurkan bulan Februari mendatang, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek dan membeli alat-alat kebutuhan. Dengan begitu, diharapkan proyek ini dapat bermanfaat baik bagi UMN, UGM, IEEE, maupun mitra terkait.
Nabila menambahkan dengan adanya kolaborasi antara UMN dan UGM ini dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut. Ia juga berharap pencapaian ini dapat mendukung visi UMN untuk menjadi World Class University.
by Ivana Auliya | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id