Fakultas Teknik & Informatika UMN Bahas Artificial Intelligence dengan Kedutaan Besar Jerman Jakarta
Desember 14, 2023UMN dan Silla University Adakan Workshop Revolusi Industri 4.0 terkait Digital Twin dan AI
Desember 18, 2023TANGERANG – Sutradara sekaligus dosen Film UMN, Makbul Mubarak kembali mencatatkan prestasi melalui proyek film terbarunya “Watch It Burn” dalam TorinoFilmLab (TFL) Meeting Event 2023 di Torino, Italia pada 23-25 November 2023. Ini menjadi proyek film panjang kedua Makbul setelah film “Autobiography”.
Sejumlah negara dari berbagai penjuru dunia mengirimkan proyek film di acara ini, misalnya Prancis, Italia, Inggris, China, Kolombia, dan Belgia. Makbul mengatakan hanya 20 proyek film yang terpilih dari 550 proyek film yang mendaftar di penyelenggaraan TFL Meeting Event ke-16, khususnya program ScriptLab. Film “Watch It Burn” pun menjadi satu-satunya proyek film yang terpilih dari Indonesia.
Melalui acara ini, film “Watch It Burn” yang masih dalam tahap pengembangan naskah juga mendapatkan penghargaan IEFTA berupa uang sebesar €3.000 atau sekitar lebih dari Rp50 juta (asumsi kurs Rp16.778 per euro). Penghargaan IEFTA merupakan sebuah lembaga yang berbasis di Irlandia yang mengkhususkan diri dalam mendukung film-film dari negara berkembang.
“Support ini tentu sangat berarti dalam pengembangan proyek film Watch It Burn mengingat rekam jejak IEFTA dalam berkolaborasi dengan platform pengembangan proyek film berskala internasional yang tersebar, mulai dari Cannes, Rotterdam, Leipzig, Thessaloniki, hingga ke negara-negara Timur Tengah, seperti Palestina,” kata Makbul sebagai sutradara sekaligus penulis film “Watch It Burn”.
TorinoFilmLab merupakan laboratorium pengembangan naskah atau ide yang mendukung talenta dari seluruh dunia melalui pelatihan, pengembangan, pendanaan, dan peluang relasi. Makbul mengatakan pengembangan naskah di acara ini terbagi menjadi tiga sesi selama tujuh bulan di Italia, antara lain sesi pertama di Kota Padova pada April 2023, sesi kedua di Kota Barolo pada Juni 2023, dan sesi ketiga di Kota Torino pada November 2023.
Film “Watch It Burn” menceritakan fenomena kebakaran misterius di sebuah kota kecil. Kebakaran itu memancing rasa saling curiga di antara para penduduknya hingga belanjut ke tahap yang begitu menegangkan. Kisah dalam film ini terinspirasi dari peristiwa kebakaran di kampung halaman Makbul di Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Menurut Makbul, fenomena kebakaran kerap terjadi di ruang-ruang publik. Makbul pun mengungkapkan film suspense yang dikembangkan sejak Februari 2023 ini ingin mengeksplorasi bagaimana manusia berhadapan dengan ketidakpastian hingga kecurigaan. Selain itu, film ini juga ingin menyelami batas-batas tipis antara benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari.
“Tidak pernah ada yang tahu siapa yang membakarnya, dan ini berpengaruh pada bagaimana kami, para penduduk, melihat satu sama lain,” ungkap Makbul.
Sebelum TFL Meeting Event 2023, proyek film “Watch It Burn” sudah dipresentasikan di Asian Project Market di Busan International Film Festival 2023 di Korea Selatan. Proyek film ini mendapatkan penghargaan One Cool Award – sebuah penghargaan dari perusahaan film yang berbasis di Hong Kong, One Cool Ltd. Makbul mengungkapkan film “Watch It Burn” kini tengah fokus ke pengembangan skenario hingga penyusunan struktur produksi.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id