“Pintar saja tidak cukup.”
Para Mahasiswa yang saya banggakan,
Pendiri UMN, Bapak Dr (HC) Jakob Oetama sering mengatakan, bahwa “pintar saja tidak cukup”. Kita lengkapkan maksud kalimat itu, “pintar saja tidak cukup untuk menjadi orang yang sukses dalam kehidupan.”Tentu definisi sukses untuk masing-masing orang berlainlainan, tetapi kurang lebih yang dimaksud oleh Bapak Jakob adalah sukses sebagai insan yang lengkap, pandai di bidang akademik, tetapi juga berhasil dalam relasinya dengan sesama. Tidak kalah penting, berkembang pula bakat-bakat yang ia miliki.
Selaku pimpinan Universitas, saya mendorong para mahasiswa untuk mencapai sukses yang lengkap, yang dicerminkan oleh keberhasilan dalam studi, tetapi sekaligus juga dalam aktualisasi diri. Kehidupan di kampus kiranya bisa memfasilitasi kebutuhan untuk mengembangkan diri bagi para mahasiswa. Dinaungi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, dikoordinasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, UMN memberi ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk ambil bagian dalam kehidupan kampus yang aktif dan konstruktif. Yang senang bermusik bisa ikut paduan suara Ultima Sonora, atau bergabung dengan orkestra atau band yang ada di kampus. Yang senang menari ada berbagai ragam tari tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Dan yang senang mempelajari bahasa bisa belajar bahasa Korea atau memperdalam bahasa Inggris.
Sambutan Rektor Universitas Multimedia Nusantara Selain seni dan bahasa, BEM dan KBM sendiri sesungguhnya merupakan ajang bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat berorganisasi. Yang terakhir ini bahkan membuka peluang bagi mahasiswa untuk mempelajari dan mengembangkan bakat kepemimpinan.
Perlu disadari pula, bahwa dalam pengembangan kepemimpinan ini termasuk pula pengembangan kepedulian (terhadap urusan atau masalah orang lain). Ini sungguh kesempatan yang berharga, dan sebaiknya tidak dilewatkan oleh mahasiswa.
Jadikan kegiatan di kampus semasa menjadi mahasiswa sebagai bagian dari bekal yang bermanfaat untuk mendampingi ilmu dan pengetahuan akademik yang menjadi citacita utama untuk hadir di universitas.Baca dan jadikan pula Uscope sebagai medium untuk berkomunikasi dan berinteraksi, sehingga akan semakin lengkaplah dimensi kehidupan kampus yang diperoleh semasa mahasiswa. Pimpinan UMN yakin, bahwa masyarakat dan bangsa Indonesia membutuhkan insan-insan yang selain cerdas juga memiliki warna yang humanis dan peduli pada sesama.
Salam hangat,
Dr. Ninok Leksono MA
Rektor
Universitas Multimedia Nusantara