12 Perangkat Radio Komunikasi Dari UMN Untuk Jaringan Radio Siaga Bencana di Desa Panggarangan Banten
Juli 17, 20236 Software Idaman Mahasiswa Teknik Elektro, Wajib Install!
Juli 17, 2023Tangerang (30/05/2023) – Transformasi digital kini telah membawa perubahan besar pada generasi muda untuk lebih adaptif & melek akan data. Kegunaan data di industri kini sudah menjadi bagian yang penting, hal ini selaras dengan pesan yang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan pada sampaikan pada Puncak Perayaan Hari Pers Nasional 2023, bahwa “Data adalah new oil, yang harganya tak terhingga.”
Berdasarkan pernyataan tersebut, Data menjadi aset yang berharga di era saat ini, sehingga pemerintah memberi dorongan penuh untuk meliterasikan data yang dapat dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat terutama pada generasi muda sebagai penerus bangsa.
Mendukung hal tersebut, DQLab sebuah platform belajar Data Science daring, inisiasi dari Universitas Multimedia Nusantara dan Xeratic, berkolaborasi dengan Hitachi Vantara dengan merilis modul Pentaho yang dikemas kedalam bahasa Indonesia. Pentaho sendiri merupakan perangkat lunak Business Intelligence (BI) yang menyediakan integrasi data, pelayanan On Line Analytical Processing (OLAP), reporting, dashboarding, data mining dan kemampuan Extraction, Transformation & Load (ETL). Pentaho Data Integration (PDI) atau Kettle adalah software dari Pentaho yang digunakan untuk proses ETL. PDI dapat digunakan untuk migrasi data, membersihkan data, loading dari file ke database atau sebaliknya dalam volume besar.
Dari sekian banyak tools data, Pentaho menjadi tools yang penting untuk dikuasai karena sudah banyak perusahaan di industri mengoptimalkan Pentaho sebagai salah satu proses pengolahan data yang efektif. Berikut ini adalah deretan penting dari menguasai pentaho:
- Pengambilan data yang terstruktur & terkontrol
- Mudah untuk di sematkan atau embed, di mana hal ini dapat diimplementasikan dalam berbagai jalur aplikasi seperti model data Cloud, model & hybrid.
- Pentaho Data Integration secara akurat mengintegrasikan data & memadukan data dari berbagai sumber.
- Dengan mengoptimalkan Pentaho, kita dapat melakukan drag & drop secara visual, hal ini memudahkan pembuatan visual yang interaktif & sederhana.
“Analisa data hampir selalu terhambat karena persiapan data yang belum terjadi. Dan persiapan data sendiri adalah proses yang sangat memakan waktu, sebagian sering berulang dan sebagian selalu perlu di-custom. Pentaho datang sebagai tool untuk memecahkan masalah persiapan data dengan signifikan dan mudah digunakan, sehingga dengan menguasainya akan memberi manfaat besar terutama terhadap lancarnya analisa data untuk menghasilkan business insight yang berguna” ungkap Feris Thia, selaku Founder dari Xeratic.
Menurut Seng Joo Lim, selaku Marketing Specialist Hitachi Vantara, “Dalam era transformasi digital dan kemajuan teknologi (seperti Chat GPT), kita membutuhkan data yang dapat diolah, dipersiapkan, dipadukan, dan digunakan untuk pembelajaran mesin dan analisis dalam memecahkan masalah di dunia nyata. Waktu sangat krusial dalam semua langkah ini. Tradisionalnya, cara ini akan memakan waktu tujuh kali lebih lama dibandingkan dengan menggunakan alat seperti Pentaho.”
“Dengan Pentaho, membantu peningkatan produktivitas tujuh kali lipat dan peluncuran produk tujuh kali lebih cepat ke pasar. Pentaho sangat penting untuk membantu perusahaan agar tidak mengalami ‘Momen Kodak’ berikutnya” Tambah Seng Joo.
Mengapa generasi muda perlu berkenalan dengan Pentaho? Pentaho merupakan tools Business Intelligence yang sangat powerful dan berkontribusi dalam menganalisa data, memberikan insight dengan format interaktif dengan output berupa dashboard.
“Harapannya dari kolaborasi ini kita bisa memperkenalkan tools yang sangat powerful untuk bisa melakukan pengolahan data secara end-to-end dan user friendly. Sehingga mereka (talenta data) bisa mempersiapkan diri dan membangun skill yang tepat untuk mulai berkarir di bidang data.” Ungkap Yovita selaku Yovita Surianto, Head of Manager DQLab.
Dengan merilis modul Pentaho Dalam bahasa Indonesia, harapannya tidak ada lagi kendala generasi muda dan talenta data dalam mempelajari tools Business Intelligence dan kehadiran Pentaho mampu membantu mengolah data dengan mudah.
Untuk mengakses Pentaho, teman-teman bisa mengakses melalui laman resmi DQLab. Tidak hanya modul Pentaho dalam Bahasa Indonesia, DQLab memberikan program kelas Bootcamp untuk pemula sekalipun / NON IT dengan materi belajar yang aplikatif dan langsung dibimbing oleh mentor praktisi data profesional di industri. Informasi lebih lanjut dapat kunjungi https://dqlab.id/bootcamp-data-analyst-with-python-and-sql.
By Agnes Nurlisa | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id