Pusat Pengembangan Karier UMN Jalin Kerjasama dengan MAP
Juli 29, 2019Melalui Bisnis Lokal, Mahasiswa UMN Raih Juara Empat pada PCTA 2019
Agustus 5, 2019TANGERANG – Sebagai institusi pendidikan, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tidak hanya menjadi wadah kognitif bagi mahasiswa melainkan juga menjadi wadah untuk mengasah kemampuan mahasiswa. UMN memiliki banyak kegiatan yang mendukung perkembangan mahasiswanya, mulai dari minat seni budaya, olahraga, pengetahuan, dan sosial.
Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dalam bidang seni budaya adalah UKM Qorie. UKM yang berbasis budaya populer dari negara Korea Selatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya tersebut kepada mahasiswa UMN. UKM ini juga menjadi wadah mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya Korea Selatan melalui kegiatan positif. Qorie, yang sudah berdiri mulai dari tahun 2010, memiliki empat divisi, yaitu Kimchi Code (K-CODE), Kimchi Voice (K-VOICE), HanTalk, dan Budaya.
K-CODE bergerak di bidang dance cover. Mahasiswa dapat mempelajari atau meng-cover koreografi dari grup idol. K-VOICE bergerak di bidang tarik suara. Mahasiswa dapat meng-cover lagu-lagu Korea. HanTalk merupakan divisi bahasa di mana mahasiswa dapat belajar dasar-dasar bahasa Korea. Setiap akhir periode semester, setiap divisi akan mengadakan evaluasi kelompok dan evaluasi individu (Summer Project).
UKM Qorie memiliki berbagai kegiatan rutin dan non-rutin. Badan Pengurus Harian UKM Qorie Neskia Andyni menjelaskan jadwal kegiatan mingguan mereka.
“Kegiatan UKM berlangsung setiap hari Senin sampai Jumat untuk K-CODE, Senin untuk K-VOICE, Senin dan Rabu untuk HanTalk. Kegiatan berlangsung mulai dari jam 5 sore sampai 7 malam,” jelas Neskia.
Ada juga kegiatan lain seperti gathering untuk mempererat keakraban antar divisi. Seperti yang dirasakan mahasiswa Jurnalistik UMN Albert Tanuwijaya yang mengikuti K-CODE.
“Selama aku dance di Qorie, anak-anaknya bisa diajak kerjasama dan karena memang aku suka dance cover, aku bisa menjadikan Qorie sebagai wadah untuk meningkatkan skill dance aku,” ungkap Albert.
Qorie juga memiliki kegiatan tahunan, yaitu festival kebudayaan Hansan Festival. Tahun ini, festival tersebut mengusung tema Energy of Korea.
“Menurut kami, tema Energy of Korea lebih terdengar umum dibandingkan dengan tema di tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan nama-nama kerajaan Korea,” kata Ketua Hansan Festival 2019 Risyad Harun.
Dalam acara Hansan festival, ada berbagai macam perlombaan, seperti lomba fan art dan calligraphy, photo look-a-like, sing and dance cover yang dilaksanakan pada puncak acara di Summarecon Mall Serpong Tangerang.
Ada juga Qorie Showcase, sing dan dance workshop serta talkshow bersama influencer K-Pop, Tiffani Afifa dan Natya Shina dari Invasion DC.
Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan UKM Qorie, Risyad berharap Hansan Festival dan Qorie bisa menjadi semakin maju dan bisa dikenal masyarakat luas.
Adapun beberapa prestasi yang sudah diraih oleh UKM Qorie antara lain:
- Juara 1 Rookie Dance Cover, TangCity (22 November 2015),
- Top 10 Best Performers at Expression K-POP Season 3, Mangga Dua Square,
- Best Performer at K-POP Dance Cover and Sing Competition, Summarecon Mall Serpong (24 April 2016),
- Juara 3 Dance Cover at Season City Carnival (16 Desember 2017).
*by Velia Hana Chandra Halim – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id