Universitas Multimedia Nusantara Hibahkan Genset untuk Aktivitas Kemanusiaan Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Januari 2, 2023Akreditasi Internasional Prodi DKV UMN
Januari 4, 2023TANGERANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang mengadakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), tentang Sosialisasi Pengenalan Aplikasi Magfin (Maggot Finance). Acara ini di kantor kecamatan Sepatan Timur, pada Rabu (21/12/2022).
Dihadiri oleh aparat pemerintah Kecamatan Sepatan Timur, Kepala Biro Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) LPPM UMN Andy Firmansyah, S.I.Kom., M.M., tim dosen UMN yang diketuai oleh Angga Aditya Permana, S.Kom., M.Kom. dan anggotanya Adhi Kusnadi, S.T., M.Si., Yaman Khaeruzzaman, B.Sc., M.Sc., Wirawan Istiono, S.Kom., M.Kom., Alexander Waworuntu, S.Kom., M.T.I.
Menurut Angga, sampah merupakan masalah yang sangat serius jika tidak dapat dikelola dengan baik. Salah satu cara mengelola sampah khususnya sampah organic dengan cara melakukan biokonversi menggunakan larva dari Black Soldier Fly (BSF) atau dikenal dengan maggot.
Maggot sangat banyak manfaatnya, salah satunya adalah sebagai pakan ternak seperti ayam, bebek, burung, dan ikan. Kotoran dari maggot disebut sebagai bekas maggot (kasgot) yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.
Program Bupati Kabupaten Tangerang, yaitu biokonversi menggunakan maggot untuk semua sampah organik sudah mulai dilaksanakan oleh salah satu daerah di Kecamatan Sepatan Timur. Tempat tersebut biasa disebut sebagai kampung Tempe di Desa Jatimulya, dipelopori oleh Komunitas Maggot Tangerang (Kammagota).
Angga menjelaskan, bahwa saat ini budidaya maggot sudah berjalan baik pada lingkungan kampung TEMPE. Tetapi ada kendala saat melakukan pencatatan transaksi pembelian dan penjualan maggot dengan menggunakan buku catatan.
“Sehingga sangat sulit untuk dilakukan rekap laporan, oleh karena itu kegiatan ini dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan hal tersebut. Agar pengelolaan keuangan dari Kammagota dapat tersimpan dengan baik dan rapi serta bisa dilihat secara real time,” ungkapnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dosen UMN tergerak untuk membuat program yang digagas dalam prakarsa untuk Kabupaten Tangerang, “Penerapan Budidaya Maggot dan Bank Sampah sebagai Inovasi dan Solusi Permasalahan Sampah, Pakan Ternak, dan Pupuk Pertanian dalam Konsep Peternakan Terpadu”.
Andy menjelaskan, bahwa program ini adalah penerapan solusi dan kegiatan yang berkaitan dengan ketiga bidang tersebut dalam satu lokasi. Diharapkan dapat membantu mewujudkan program unggulan Bupati Kabupaten Tangerang, khususnya dapat memberikan aplikasi tepat guna yang sangat bermanfaat dalam mengelola pelaporan keuangan Kammagota dan warga kampung Tempe.
“Sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun menggunakan smartphone berbasis android dan mewujudkan administrasi pelaporan keuangan yang tertib. Sehingga seluruh data dan transaksi dapat disimpan dengan sangat baik dan dapat digunakan kapanpun dibutuhkan,” ungkap Andy.
By Annisa Maulida | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id