Kuasai Basic Excel, Hingga Mahir Membuat Dashboard Sederhana
Januari 21, 2022Mau Merintis Bisnis Sendiri? Ini dia Tren Startup Yang Menjanjikan di Tahun 2022
Januari 26, 2022TANGERANG – Program Studi Film dan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) meraih hibah dari Pengelola Barang Milik Negara (BMN). Pengelola BMN memberikan satu set peralatan dan perlengkapan untuk Pengembangan Film berbasis Teknologi Realitas Virtual (Virtual Reality) sebagai Materi Ajar dan Latih pada Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (TVET). Secara simbolis, alat yang bernama Oculus atau Virtual Reality diserahkan dalam acara tersebut. Nantinya, terdapat cukup banyak alat lainnya yang akan diberikan seperti kamera 360 degree, Notebook/Laptop, Tripod, microphone dan lain sebagainya.
Acara serah terima hibah yang dilaksanakan pada Selasa (7/12/2021) di ruang Melawai-UMN ini dihadiri oleh Kaprodi Film UMN Kus Sudarsono, Dekan FTI UMN Niki Prastomo, dan di pihak BMN diwakili oleh Ikhwan Ciptadi (Kasubbag Akuntansi dan Pelaporan), Randika Pratama Wibisono (Pengelola Akuntansi), Akit Subagja (Pengelola Keuangan), serta Rendy Bagus P (Pengelola Keuangan).
Program TVET System Reform (TSR) ini merupakan upaya bersama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kerja Sama Pembangunan Jerman melalui GIZ, dengan dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas serta KADIN.
Program ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan unsur-unsur utama agenda reformasi Pemerintah Indonesia di bidang TVET. Sistem TVET harus dikembangkan sehingga dapat memenuhi permintaan pasar tenaga kerja di masa depan. Program ini merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas dan fleksibilitas pengajaran dan pembelajaran di lembaga TVET dengan digitalisasi materi ajar dan latih serta pemanfaatan media/model pembelajaran berbasis teknologi.
Dalam kondisi pandemi, pendidikan vokasi memerlukan pertemuan langsung untuk praktik belajar. Namun akibat masih dalam situasi pandemi, pembelajaran memerlukan cara lain agar dapat mengurangi kontak fisik dan tidak perlu datang ke tempat untuk belajar mengenai peralatan tertentu. Sehingga Virtual Reality atau dengan video 360 degree dapat menjadi alternatif media pembelajaran.
Baca juga UMN Menang Hibah Untuk Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis Digital
“Dalam hal vokasi, UMN ambil peran sebagai yang bisa menyiapkan pelajaran-pelajaran ataupun sarana media pembelajarannya. Jadi, hibah ini dimanfaatkan untuk pengembangan modul-modulnya dan nanti lebih ke arah sana pula. Ada opsi lain juga, karena hibah ini bukan hanya untuk UMN saja, tapi untuk SMK-SMK juga. UMN dapat mengambil peran juga sebagai yang melatih guru-guru SMK tadi dengan alat-alat yang dihibahkan ini dan mahasiswa bisa saja terlibat nanti dalam proses program pengabdian masyarakatnya kepada guru-guru tadi, ataupun masuk ke kepentingan-kepentingan (penelitian) para dosen yang bisa saja terlibat kesana,” terang Kus Sudarsono.
Proses menyusun dan mengisi long form hibah ini merupakan kolaborasi antara Prodi Film dan FTI. Kompetensi coding program belajar akan dikerjakan oleh FTI dan dari sudut pandang desain dan bentuk visualisasi, Prodi Film lebih banyak ambil peran.
“Keberhasilan UMN memperoleh hibah ini diharapkan dapat mendorong semangat dan kinerja dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi baik dalam hal pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat, baik di lingkup Prodi, maupun lintas Fakultas. Lebih lanjut diharapkan juga dapat dimanfaatkan di kegiatan yang berhubungan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) nantinya,” tutup Niki Prastomo.
by Stepanie Silvia | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id