Angkat Tragedi Lumpur Sidoarjo, Film Karya Mahasiswa UMN Menang di Festival Film Dokumenter 2017
Desember 19, 2017Screening Focus On : Makbul Mubarak, dosen FTV UMN
Desember 21, 2017Ada yang berbeda dalam penyelenggaraan Starlight Universitas Multimedia Nusantara (UMN) season keempat. Pada season ini, untuk pertama kalinya, Starlight mengadakan acara penutupan di panggung besar, bukan panggung kecil seperti dahulu.
Acara penutupan Starlight UMN yang diadakan tanggal 15 Desember 2017 di Function Hall UMN ini, menampilkan berbagai penampilan yang beragam, mulai dari menyanyi, grup band, tarian, bahkan sampai atraksi sulap pun ikut ditampilkan dalam acara ini.
Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah peserta yang membacakan puisi sastra Indonesia. Ditemui di sela-sela acara, Hasna Rafida Sari (Strategic Communication 2017) mengaku bahwa dia ingin menampilkan sesuatu yang berbeda.
Terkait dengan puisi “Membaca Tanda-Tanda” yang dibacakannya, Hasna mengatakan bahwa sekarang ini fenomana di Indonesia sedang dilanda bencana. “Biar masyarakat Indonesia sadar bahwa apa yang dilakukan berdampak ke alam,” ujarnya.
Dia mengikuti Starlight ini karena ingin menampilkan kembali karya sastra Indonesia. “Saya ingin mengembalikan generasi muda bahwa puisi itu masih ada. Biar tidak sekedar dibaca dan selesai,” tambahnya.
Penampilan yang juga menarik perhatian penonton adalah penampilan dari grup tari Black Line. Tim yang beranggotakan Fedhora Pingky (FTV 2017), Nathania Pungky (DKV 2017) dan Regine Meliani (Strategic Communication 2017) berhasil memukau penonton dengan tarian yang energic dan juga aktraktif.
Ditemui di sela-sela acara, mereka mengatakan bahwa mereka sudah membentuk grup ini sejak masa SMP. Mereka mengikuti Starlight UMN ini untuk menunjukkan bakat yang sudah ada. “Kalau misalnya kita ada bakat tapi nggak ditunjukkin, buat apa ada bakat?” ujar salah satu anggota Black Line.
Selain penampilan dari peserta yang ada, ada juga penampilan dari UKM yang ada di UMN, seperti Ultima Sonora, Ultimate Stunt Fighters, serta The Baritones sebagai bintang tamu dalam acara tersebut.
Beberapa peserta atau tim mendapatkan apresiasi di akhir acara, seperti Black Line yang mendapatkan penghargaan sebagai The Best Suporter, kemudian Pastell sebagai Mentor Appreciation, Badmicin sebagai Most Unique Performers, dan juga Blue Notes sebagai Most Favorite Performers.
Teruslah berkarya dan kembangkan bakat yang dimiliki untuk kemajuan diri sendiri, almamater dan bangsa!
by: Kerfin Liong – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id