SNPMB: Pengertian, Jalur Masuk serta Perbedaannya dengan SNMPTN dan SBMPTN
April 14, 2023SNPMB 2023: Perbedaan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru dengan Tahun Lalu
April 14, 2023Ilustrasi Pendaftaran Online PMB. Sumber Gambar: Buro Millenial/Pexels
Sebentar lagi, kita akan memasuki masa-masa penerimaan mahasiswa baru nih. Pihak kampus mulai disibukkan dengan beberapa agenda penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Sejalan dengan era new normal, kini calon mahasiswa tidak perlu bingung lagi buat daftar ke universitas. Sekarang banyak perguruan tinggi yang mulai menerapkan sistem baru yaitu PMB secara online.
Hal ini dilakukan untuk membantu setiap perguruan tinggi dalam melakukan perekapan data dan hemat biaya. Bisa dibayangkan ya, banyak kertas yang isinya berlembar hanya untuk formulir pendaftaran.
Inovasi sistem penerimaan mahasiswa baru secara daring ini dinilai sangat efisien. Sebab, apabila pihak kampus menerapkan PMB secara online dan berbasis digital, calon pendaftar bisa melakukan pendaftaran hanya dari rumah saja. Pastinya lebih praktis dan nyaman bisa digunakan dalam semua device baik lewat handphone ataupun laptop.
Pertanyaannya adalah perlu nggak sih kampus menyediakan layanan penerimaan mahasiswa baru secara online? Jawabannya perlu sekali.
Dari sudut pandang pendaftar, mereka harus membawa setumpuk berkas yang kamu persiapkan sebagai dokumen prasyarat dalam proses pendaftaran, belum lagi memindahkan datanya dari dokumen tulisan ke komputer pasti bakalan memakan waktu. Terus apa saja kemudahannya kalau pihak kampus menerapkan PMB secara online? Ini dia jawabannya
1. Kemudahan dalam Proses Pemberkasan
Bayangkan deh, kalau calon mahasiswa ini yang mau daftar ke kampus pastinya mereka harus menyisihkan waktu untuk datang ke kampus. Terus mereka dalam perjalanan ke kampus sambil menenteng berkas-berkas seabrek untuk dokumen pendaftaran.
Begitu sampai di kampus, pihak panitia masih disibukkan lagi dengan menginput data satu persatu dan mencocokkan datanya dengan dokumen fisik yang dibawa calon pendaftar. Ini masih satu orang, kalau misalnya yang daftar 100 orang apa nggak capek panitianya tuh?
Belum lagi dalam satu orang ini punya berkas lebih dari satu dan berlembar-lembar, bisa dibayangkan ya setelah apa. Kalau datanya tidak cocok, hapus lagi, ganti baru lagi.
Terus, misalnya berkas pendaftaran masih berbentuk fisik dengan kertas dan tulisan tangan pasti akan menyusahkan panitia PMB dalam melakukan input data kembali di database mereka.
Pastinya hal ini menjadi salah satu celah bagi mereka yang rawan salah input apalagi kalau ada kasus berkasnya keselip, menyita waktu lagi. Kalau sudah begini, timeline seleksi yang sudah dijadwalkan bakalan mundur karena waktu dirasa kurang hanya untuk melakukan olah data saja.
Bandingkan dengan sistem PMB secara online. Calon mahasiswa hanya perlu menyiapkan jaringan internet saja untuk mengakses laman penerimaan mahasiswa baru secara online.
Mereka tidak perlu repot-repot buat datang ke kampus. Syarat dan berkas pendaftaran dapat dilengkapi dimana saja dan kapan saja selama periode pembukaan pendaftaran masih berlangsung.
Baca juga: 10 Tips Lancar Kuliah Bagi Mahasiswa Baru
2. Pendaftar Bisa Melakukan Pendaftaran dari Rumah
Kemudahan yang dirasakan selanjutnya apabila pihak kampus menerapkan PMB berbasis digital adalah mereka bisa langsung melakukan pendaftaran hanya dari rumah. Asalkan mereka terhubung dengan koneksi internet pastinya akan jauh lebih mudah.
Belajar dari pandemi kemarin, sistem PMB secara online dinilai sangat efisien karena tidak menimbulkan kerumunan alias berjubelan karena antri untuk mendaftar.
Dengan melakukan penerapan sistem PMB secara online maka menjawab pula kesiapan dari pihak kampus selaku panitia penyelenggara sistem penerimaan mahasiswa baru.
3. Bisa Ditangani Hanya Dalam Satu Hari
Pendaftaran kampus yang dilakukan oleh calon mahasiswa bisa dilakukan hanya sekali dan bisa ditangani dalam sehari saja. One day service adalah sistem pelayanan sehari untuk seleksi calon mahasiswa baru.
Artinya, dalam satu hari, calon mahasiswa baru bisa melakukan pendaftaran, seleksi tes dan wawancara, untuk selanjutnya dapat langsung mengetahui hasilnya, jika lulus maka langsung melakukan registrasi serta mendapatkan nomor induk atau yang sering disebut NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
Sistem One day Service ini lahir dari memanfaatkan kemajuan teknologi dan mensinergikan dengan sistem, sehingga menjadi suatu sistem baru dengan kemudahan dan transparansi dalam memberikan suatu pelayanan.
Dengan sistem ini sangat memudahkan bagi pendaftar yang jauh seperti dari luar kota atau luar pulau akan tetap bisa menggunakan one day service. Dari mulai pendaftaran, pembayaran dan tes bisa langsung dilakukan dengan cara online. Jadi pendaftar tidak perlu datang ke perguruan tinggi yang dituju, sehingga lebih mudah dan tidak menguras tenaga dan biaya.
4. Praktis dan Anti Ribet
Inovasi sistem penerimaan mahasiswa baru secara online dinilai praktis dan anti ribet. Saat calon mahasiswa mendaftar pada kampus yang dituju biasanya mereka disodorkan formulir pendaftaran dalam bentuk fisik.
Dengan sistem secara online maka calon pendaftar bisa melakukan pembuatan akun pendaftaran dan terintegrasi dengan nomor HP calon mahasiswa dan email. Nantinya mereka tinggal ketik-ketik aja tuh data-data apa saja yang diminta.
Kemudian pendaftar bisa langsung mengupload sesuai dengan berkas yang diminta dalam proses pendaftaran. Terakhir, pendaftar akan membayar biaya pendaftaran sesuai yang diminta.
5. Sistem Pembayaran Dilakukan Secara Online
Kemudahan terakhir yang bisa didapatkan oleh pihak kampus ketika menerapkan sistem PMB secara online adalah sistem pembayaran jadi lebih mudah. Pihak kampus akan bekerjasama dengan merchant untuk melakukan pembayaran biaya pendaftaran.
Misalnya tagihan biaya yang dibebankan oleh pendaftar dapat dibayar melalui mobile banking, marketplace, e-wallet maupun sistem pembayaran online lainnya. Dengan begitu, pendaftar juga tidak kebingungan dalam membayar uang kalau misalnya nggak ada kembalian alias kurang.
Terus dengan sistem pembayaran online maka pendaftar bisa langsung membayarkan tagihannya sesuai dengan panduan pembayaran yang dikeluarkan oleh pihak kampus.
Baca juga: Hal yang Harus Dihindari Saat Kuliah Sebagai Mahasiswa Baru
Nah, itu dia tadi beberapa kemudahan dalam menerapkan PMB secara online. Lebih mudah, praktis, anti ribet dan tidak perlu lagi antri-antri. Semuanya sudah terekam dalam sebuah sistem yang saling terintegrasi antara pihak kampus dengan calon pendaftar.
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id