Tingkatkan Kesadaran Minat Baca Generasi Muda Indonesia
September 14, 2018IMAGO 2018: Aset Kreatif Mahasiswa UMN Dipamerkan dan Dikomersilkan
September 20, 2018TANGERANG – Menanggapi perkembangan teknologi khususnya Internet of Things (IOT), XL Axiata menyelenggarakan perlombaan XL Business Solutions Hacknation yang resmi digelar di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Group Head of Product & Marketing XL Sharif Lukman Mahfoedz menerangkan bahwa IOT tidak bisa berdiri sendiri tanpa ekosistem yang berjalan dengan baik. Ia berharap bisa membuat ekosistem yang baik sehingga muncul ide-ide kreatif dan inovatif.
“Kalau dari kita sih sebenernya harapannya sederhana. Satu ekosistem ini terbentuk. Ekosistem itu terdiri dari developers, users, devices, semuanya aktif. Jadi users-nya bisa berinteraksi dengan platform yang kita punya dan akhirnya bisa mengembangkan ide-ide yang cemerlang dan mungkin ngga kepikiran,” terang Sharif saat membuka acara pada Sabtu (15/9/18).
Selaku tuan rumah, General Manager Marketing and Business Development UMN Arief Setyadi mengucapkan terima kasih dan berharap hasil karya dari para peserta bisa berguna bagi masyarakat.
“Mudah-mudah dari teman-teman semuanya nanti bisa menghasilkan karya-karya yang bisa memberikan sumbangsih kepada negara kita,” ujar Arief.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Teknik Elektro UMN Kanisius Karyono selaku salah satu juri mengungkapkan tiga tema besar pada lomba hackaton ini yaitu, Smart Home, Smart City dan Transportation. Ia juga menekankan beberapa penilaian yang menjadi perhatiannya.
“Alat ini tidak hanya dinilai dari sisi teknisnya saja, tetapi juga bagaimana sumbangannya terhadap masyarakat, dan originalitas ide. Kita memang tidak hanya menitikberatkan pada solusi hardware saja tapi juga menekankan unsur kreatifitas, ide dan eksekusinya juga,” ungkap Karyono.
Perlombaan XL Business Solutions Hacknation berlangsung selama Sabtu dan Minggu, 15-16 September 2018. Para peserta dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori umum dan kategori mahasiswa. Mereka akan mengerjakan proyek selama 24 jam non stop. Salah satu kontestan yang berasal dari Serang Didi Hasidi mengatakan bahwa lomba hackaton ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak muda.
“Ini acara yang menurut saya luar biasa. Kenapa? Karena memotivasi anak-anak muda untuk berkreasi dari mulai membuat robotnya, kemudian disinkronisasikan dengan IOT, jaringannya. Ini menguji kemampuan anak-anak muda untuk berinovasi lebih tinggi lagi,” kata Didi.
Tak hanya peserta dari luar, UMN juga mengirimkan beberapa mahasiswa ke dalam satu tim untuk ikut serta dalam lomba ini. Mahasiswa Teknik Komputer UMN Ellianto menyatakan hackaton kali ini berbeda dari hackaton pada umumnya.
“Menurutku acara ini menarik, soalnya biasanya kalau hackaton kan untuk coding ya, tapi ini untuk IOT, dan kita mengembangkan hardware dan software-nya sendiri. Jadi menurutku ini menarik dan patut dikembangkan lagi,” kata Ellianto. (*/CRA)
*by Alya Dwi Achyarini – Universitas Multimedia Nusantara
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id