5 Profesi Lulusan IT Selain Programmer
Oktober 26, 2022Mahasiswa NON IT, Yuk Mengenal Data Quality Sebagai “Kunci Utama” Data yang Akurat
Oktober 27, 2022Jurnalistik dan Public Relation atau biasa disebut Hubungan Masyarakat, tidak dipungkiri, keduanya seperti serupa tapi tak sama. Pada prinsipnya tugas Jurnalis dan Humas adalah sama-sama menyampaikan pesan kepada publik atau khalayak.
Namun dalam prakteknya terdapat perbedaan antara keduanya. Artikel ini akan membahas bagaimana keduanya saling berbeda, namun bisa selaras mencapai satu tujuan yaitu penyampaian pesan pada khalayak.
Baca Juga: 5 Skill yang Akan Kamu Dapatkan di Jurusan Digital Jurnalistik
Perbedaan Secara Etimologis
Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa prancis, journ berarti catatan atau laporan harian. secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatat atau pelaporan setiap hari. Jurnalistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang kegiatan seorang wartawan/jurnalis dalam meliput, mengelola, dan menyampaikan informasi dalam bentuk data maupun peristiwa atau kejadian yang disampaikan melalui media cetak, elektronik atau internet. Dalam memenuhi hak publik dalam menerima informasi. Dengan demikian jurnalistik bukanlah pers, bukan lah media massa. Jurnalistik adalah kegiatan yang memungkinkan pers atau media massa berkerja dan diakui eksistensinya dengan baik.
Sedangkan humas merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh good will, kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari publik / masyarakat. Hubungan masayarakat juga merupakan unsur yang sangat penting dalam menejemen guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi/perusahaan, dan menciptakan hubungan yang harmonis antara satu badan/organisasi dengan masyarakat.
Perbedaan Penyampaian Pesan
Pada prinsipnya tugas Jurnalis dan Humas sama-sama menyampaikan pesan kepada publik atau khalayak. Bedanya terletak pada tujuan penyampaian pesan tersebut. Jurnalis menyampaikan pesan untuk kepentingan khalayak, sedangkan Humas untuk kepentingan pencitraan. Perbedaan tujuan tersebut tercermin dalam pemilihan materi pesan, yaitu:
- Jurnalis memilih materi pesan apa saja yang menarik dan penting bagi khalayak, sedangkan Humas hanya memfokuskan materi pesan yang ada hubungan dengan perusahaan/pihak yang diwakili oleh Humas.
- Bagi jurnalis, bad news terkadang bisa menjadi good news, sedangkan Humas menghindari menyampaikan informasi yang berdampak buruk bagi perusahaan.
Perbedaan Peran/Tugas Utama
Tugas Humas/Public Relation
Tujuh puluh persen dari kegiatan seorang humas berhubungan dengan tulis menulis selain tugas-tugas lainnya. Diantaranya adalah:
- Merancang pesan tematik agar pesan yang disampaikan oleh organisasi memiliki keseragaman/ keterkaitan pesan.
- Melakukan segmentasi media, dimana seorang humas harus mampu memformulasikan keseimbangan saling dukung antara media cetak dan elektronik.
- Komunikasi interaktif. Contohnya beberapa organisasi dalam merancang logonya melakukan pelibatan konsumen dimana dilakukan kompetisi merancang logo, contoh lain adalah rubrik konsultasi atau jasa layanan konsumen melalui telpon.
- Menjaga reputasi perusahaan dan citra produk melalui pemanfaatan kekuatan pesan dan atau kombinasinya.
- Iklan multiguna (memanfaatkan momentum psikologis). Contoh: bukan basa-basi.
- Penjualan simpatik. Contoh: Aqua menyisihkan hasil penjualan untuk pipa mengalirkan air di kawasan timur Indonesia.
- Melakukan iklan layanan masyarakat.
- Pemasaran dari mulut kemulut. Contoh: Taksi Bluebird dalam memasarkan reputasi yang baik jarang menggunakan iklan media massa.
- Ajang pemasaran khusus dimana aktivitas dirancang untuk melibatkan khalayak.
- Memanfaatkan komunikasi yang akrab untuk pelanggan.
Tugas Jurnalis
Sebagai jurnalis, tugas utamanya adalah mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusuri dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayak ramai. Jurnalis diharuskan memiliki karakter sebagai berikut:
- Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif.
- Bertindak (action)
Wartawan tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul, tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan.
- Berubah
Perubahan merupakan hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi.
- Seni dan Profesi
Wartawan melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik.
- Peran Pers
Pers sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.
Baca Juga: 5 Prospek Kerja Jurusan Jurnalistik Selain Wartawan
Perbedaan Prospek Kerja
Prospek Kerja Jurusan PR (Public Relation)
Bagi lulusan Ilmu Komunikasi, prospek berkarirnya luas. Hampir di setiap perusahaan pasti memerlukan yang namanya PR. Pprospek profesi lulusan Ilmu Komunikasi jurusan PR bisa bekerja sebagai Public Relation perusahaan.Kalo perusahaan besar, perlu banyak PR untuk media monitoring dan relation. Selain itu, bisa juga jadi Account Executive dan juru bicara perusahaan.
Prospek Kerja Jurusan Jurnalistik
Kalau kamu ambil jurusan Jurnalistik, kamu bisa jadi wartawan media cetak maupun reporter TV. Sebagai pemimpin media, manajer produksi dan komunikasi pemasaran media. Sebagai konsultan media, Presenter, Kamerawan, Script Writer ato produser program TV dan radio, dan semua yang berhubungan dengan media.
Inilah beberapa penjelasan mengenai Humas dan Jurnalistik semoga dengan membaca artikel ini bisa membantu kalian , mahasiswa agar lebih selektif dan tidak bingung lagi dalam memilih jurusan yang akan dipilih kedepannya 🙂 jadilah humas dan jurnalis yang profesional nantinya 🙂
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan pilihanmu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!
Sumber:
kompas.com
brainyacademy.com