Mempersiapkan Generasi Baru Hotelier
April 17, 2021Digital Textbook: Fasilitas Pembelajaran Era Digital di UMN
April 21, 2021TANGERANG – Art Music Today menyelenggarakan Literasi Musik Sepanjang Ramadhan (LiRamadhan) bertema “Sound Design dalam Konteks Desain Komunikasi Visual” yang disiarkan langsung di kanal YouTube Art Music Today, Sabtu malam (17/4/21). LiRamadhan kali ini didukung oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nusantara dengan mengundang tiga dosen dari Prodi DKV UMN sebagai pembicara. Ketiga dosen itu adalah Clemens Felix Setiyawan, Alfate, dan Dyah Murwaningrum. Dalam kesempatan ini, tim pengajar “Sound Design” di Prodi DKV UMN memaparkan studi dan produk tentang sound design dalam konteks desain komunikasi visual.
Felix mengatakan audio sangat melekat dengan seluruh karya di DKV. Apalagi dengan bentuk media sekarang yang interaktif, Felix mengungkapkan orang-orang sudah mulai meninggalkan karya yang statis. Karena itu, ia mengatakan bahwa audio sangat penting untuk DKV di masa saat ini.
“Kalau kita enggak kenal sound, mungkin temen-temen DKV bisa ambil sound dari potongan film, download di YouTube, dan itu pastinya sangat berbahaya ya, Mas,” ungkap Dyah menanggapi pernyataan Felix.
Senada dengan itu, Alfate juga mengatakan pentingnya orisinalitas dalam keseluruhan karya desain yang dibuat. Selain unsur keaslian, Alfate juga menjelaskan bahwa pembuatan audio secara mandiri juga dapat menciptakan emosi suara yang lebih fleksibel atau sesuai keinginan.
“Dengan adanya audio ini, kalau misalnya kita bikin sendiri itu bisa jadi ngepasin sama yang kita bikin, sama yang kita butuhkan. Misalnya, detik ke berapa ingin bikin mood apa. Jadi, itulah pentingnya audio ini untuk dunia advertising, game, gitu-gitu. Misalnya, kita download free itu, itu generic juga,” jelas Alfate yang juga merupakan alumni Prodi DKV UMN 2018.
Baca juga Dengar Bareng Karya Sound Design Mahasiswa DKV 2020
Dalam kesempatan yang sama, tim pengajar “Sound Design” ini juga menunjukkan beberapa karya audio yang dibuat oleh mahasiswa Prodi DKV UMN. Meskipun terdapat keterbatasan peralatan karena pembelajaran daring, mereka mengungkapkan bahwa mahasiswa Prodi DKV UMN masih tetap kreatif untuk produksi audionya. Mahasiswa Prodi DKV UMN pun memanfaatkan peralatan yang seadanya untuk produksi audionya, seperti menggunakan handsfree untuk merekam audio dan menggunakan bantal ataupun helm untuk meredam derau (noise).
“Masalahnya bukan hanya tools, tapi teknik. Jadi, itu kita bener-bener kasih tahu di awal. Masalahnya di rumah, anak-anak enggak siap gitu dengan peralatan seperti itu. Tapi, ternyata aman ya,” kata Dyah.
Selain dari mahasiswa Prodi DKV UMN, Alfate juga menunjukkan beberapa produk audio yang dibuat olehnya untuk berbagai proyek. Seiring dengan itu, Alfate juga berbagi pengalamannya saat bekerja di industri sound design ini. Adapun beberapa proyek yang digarap oleh Alfate, seperti audio untuk iklan dan gim.
by Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id