Pengukuran Literasi Keberlanjutan Mahasiswa, Memahami Ruang untuk Perbaikan

Distribusi skor literasi SDG mahasiswa. (Dok. UMN)

Menyadari pentingnya mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke dalam seluruh kegiatan kampus, kami juga melakukan upaya untuk memahami seberapa baik mahasiswa kami memahami konsep-konsep keberlanjutan yang sangat penting ini. Dengan mengukur tingkat literasi keberlanjutan mereka, kami dapat memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya mengenal SDGs, tetapi juga secara aktif menerapkannya dalam pekerjaan akademis dan kehidupan sehari-hari. 

Untuk menilai pemahaman ini, kami mengembangkan sebuah survei yang mengevaluasi kesadaran mahasiswa tentang SDGs. Kuis ini membantu mengukur pengetahuan, keterlibatan, dan kemampuan mereka untuk memasukkan praktik berkelanjutan ke dalam rutinitas mereka. Dengan membuat alat ini mudah diakses melalui aplikasi siswa internal kami, UNION, siswa dapat dengan cepat mengakses kuis dan merefleksikan pengetahuan keberlanjutan mereka. 

Menggunakan UNION sebagai platform memastikan bahwa siswa dapat mengikuti kuis dengan nyaman, kapan saja dan di mana saja. Inisiatif ini berfungsi sebagai alat pendidikan dan cara bagi mahasiswa untuk mengambil tanggung jawab atas perjalanan keberlanjutan mereka, memperkuat komitmen kami untuk membina generasi individu yang tidak hanya sadar akan SDG, tetapi juga diperlengkapi untuk membuat dampak yang berarti di dunia. 

Hasil dari tes literasi SDG menunjukkan pemahaman yang cukup kuat mengenai isu-isu keberlanjutan di kalangan mahasiswa, dengan mayoritas mendapat nilai di kisaran sedang hingga tinggi (80-90). Meskipun hal ini menunjukkan bahwa banyak mahasiswa memiliki pemahaman yang kuat tentang SDGs, masih ada sejumlah mahasiswa yang berada dalam kategori skor yang lebih rendah, yang menunjukkan bahwa beberapa bidang kesadaran dapat ditingkatkan lebih lanjut. 

Kesimpulannya, hasil tes ini mencerminkan dasar yang positif dalam hal literasi SDG, tetapi masih ada ruang untuk berkembang. Dengan upaya yang ditargetkan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan di bidang-bidang tertentu, lebih banyak mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang SDG. Hal ini menjadi peluang bagi inisiatif pendidikan untuk terus memperkuat pengetahuan dan komitmen siswa terhadap keberlanjutan. 

By Septian Sugara | Global Reputation

Bahasa Indonesia translation by Levina Chrestella Theodora

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen | Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id