Mengulik Soal Planning Fallacy, Tamparan Keras Bagi Kaum Deadliners
Oktober 25, 2022Breakdown Contoh Essay Beasiswa yang Engaging, Cocok untuk Scholarship Hunter!
Oktober 25, 2022Ilustrasi Menyusun Life Mapping. Photo by Andrea Piacquadio From Pexels
Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah dambaan bagi calon mahasiswa baru. Sebab tidak semua siswa mendapatkan kesempatan yang sangat berharga untuk berkuliah. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa baru untuk menentukan tujuan dan rencana selama berkuliah nantinya mau apa sih. Apakah ingin menorehkan prestasi selama kuliah, ingin lulus cepat 3,5 tahun, mendapatkan predikat Cumlaude dan lain-lainnya. Tapi semuanya tidak bisa didapatkan secara instan dan simsalabim langsung jadi. Semua itu tidak akan bisa terwujud kalau mahasiswa tidak segera menyusun life mapping sebagai penuntun mereka selama berkuliah.
Buat kalian yang penasaran sebenarnya life mapping itu apa sih dan apa pentingnya life mapping bagi mahasiswa, boleh langsung ceki-ceki postingan di bawah ini!
Apa itu Life Mapping
Life mapping merupakan rencana garis besar yang berisikan apa tujuan kita selanjutnya. Kalau dalam konteks kuliah, life mapping sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai di tiap semester selama menjalankan masa studi di universitas/institusi. Perlu diingat bahwa mahasiswa dituntut belajar mandiri maka dari itu life mapping bisa menjadi motivasi dalam hidup kita sehingga kita bisa semangat dalam meraih apa yang kita inginkan walaupun kelihatannya sulit digapai.
Baca Juga: Kegiatan Non-Akademik Bermanfaat Untuk Mahasiswa Berkuliah
Isi Life Mapping
Bentuk dari life mapping bisa berbagai macam. Biasanya isi dari life mapping berupa garis besar rencana yang akan dicapai selama berkuliah, daftar target, list rencana jangka pendek hingga jangka panjang, paragraf narasi, urutan cita-cita, proyeksi keinginan dari si pembuat keinginan yaitu si mahasiswa sendiri.
Cara Membuat Life Mapping
Apabila kamu tertarik untuk membuat life mapping sebagai pegangan dan rencana berkuliah, maka kamu bisa mengikuti beberapa hal berikut:
- Tetapkan media dalam menyusun life mapping. Disini kalian bebas untuk menuliskan apapun rencana yang ada di kepala. Kamu bisa membuat life mapping di medium apapun. Entah itu di kertas folio, HVS, sticky notes, buku tulis, binder dan lain-lain.
- Tidak perlu terpaku pada aturan penulisan, gaya bahasa, bentuk tulisannya dan lain-lain. Cukup tuliskan sesuka hati kalian.
- List rencana selama kuliah mau berbuat apa selama masa studi berjalan. Mulai dari rencana jangka pendek hingga jangka panjang. Boleh ditulis pendek-pendek ataupun ditulis sedetail mungkin lebih bagus
- Setelah semua target tertulis, lakukan aksi dalam mencapai keinginan itu. Ibarat kata jangan hanya ditulis tapi juga ada aksinya
- Jika target yang telah kamu tuliskan berhasil, kita bisa menandai ataupun mencoret dari daftar target yang sudah kita tuliskan sebelumnya. Hal ini dilakukan agar bisa tahu manakah target yang sudah tercapai dan mana yang belum. Hal ini sebagai penanda bahwa kamu sudah berhasil meraih satu demi satu rencana yang sudah kita susun,
- Jika target yang telah kamu tuliskan belum berhasil, coba lagi dan terus mencoba. Jangan menyerah. Lanjutkan saja sampai seluruh target yang kita isikan tercoret semua. Kamu juga bisa mulai mengevaluasi kendala apa yang membuat targetmu tidak tercapai.
Contoh Life Mapping untuk Mahasiswa
Meskipun demikian, life mapping sangat berguna bagi mahasiswa baru yang baru memasuki dunia perkuliahan maupun mahasiswa aktif yang sedang menempuh pendidikan selama masa studi berjalan. Realita yang ada sekarang adalah mahasiswa baru rentan kebingungan dalam menentukan arah tujuan selama berkuliah. Kira-kira nanti aku kuliah mau ngapain aja ya?
Saya yakin setiap orang punya tujuan berbeda-beda. Tapi, buat kalian yang sedang bimbang dan bingung menentukan arah dan tujuan selama kuliah. Sssttt…. UMN bagikan contoh life mapping dari setiap semesternya hingga lulus studi. Disini saya mencontohkan untuk membuat life mapping. Goals yang saya inginkan dalam life mapping ini adalah ingin lulus cepat 3,5 tahun. Berikut adalah step-stepnya:
Semester 1
Berteman dengan semua orang. Kemudian pilih teman yang suportif dan membawa vibes positif selama kuliah. Misalnya teman yang bisa diajak diskusi terkait mata kuliah dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Biasanya semester pertama belum boleh ikut organisasi kecuali menjadi bagian dari staf magang/staf muda. Hal ini dikarenakan mereka masih menjalani serangkaian ospek yang begitu panjang.
Adaptasi lingkungan belajar dan pelajari mata kuliahnya plus panduan akademik. Semester 1 adalah masa transisi antara SMA dengan kuliah. Jadi hawa-hawa SMA sebenarnya masih kebawa. Mulailah untuk mencoba memahami skema permainan dalam kuliah seperti tugas-tugas kuliah, memperhatikan dosen mengajar, mempelajari materi, latihan presentasi dan lain-lain.
Karena semester 1 mata kuliah yang diambil mahasiswa masih umum dan dasar, kejarlah untuk mendapatkan IP Semester tinggi. Tentu akan jauh lebih mudah karena materinya mirip dengan SMA. Jadi pastikan betul untuk fokus belajar.
Semester 2
Ospek sudah selesai maka kamu sudah diperbolehkan untuk ikut organisasi. Tidak harus organisasi, kepanitiaan ataupun unit kegiatan lainnya juga bisa kamu ikuti. Pilih organisasi yang kamu inginkan dan memang sesuai dengan passion kamu. Jangan hanya ikut-ikutan. Pastikan kalau ikut organisasi itu arahnya jelas mau kemana. Jangan “ih seru ya ikut organisasi ABC, tiba-tiba lepas karena alasannya bosen” .
Dengan ikut organisasi, kepanitiaan ataupun kegiatan yang sesuai dengan passion dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis (critical thinking), kemampuan berbicara (public speaking), dan presentasi atau menyampaikan argumen di depan umum. Skill ini sangat berguna selama perkuliahan di kelas, berdiskusi dengan pembimbing, presentasi seminar maupun sidang skripsi.
Semester 3-4
Wah, sudah mulai nyaman dengan organisasi ya? Awas tugas kuliahnya jangan sampai keteteran lho ya. Mulai mendekati masa-masa sibuk, penting dan waspadai untuk melakukan pembagian waktu antara kuliah dengan organisasi. Saran saya mulailah fokus pada 1-2 organisasi, jangan kebanyakan sampai bingung bagi waktu.
Mulai untuk ikut-ikut lomba yang berhubungan dengan karya ilmiah untuk meningkatkan kepekaan sosial dan melatih kemampuan problem solving untuk memecahkan masalah. Jadi ketika skripsi nanti sudah tidak perlu bingung lagi dengan bagaimana caranya mencari masalah, menemukan topik yang menarik untuk dibahas, menemukan fenomena dan menetapkan tujuan. Semuanya ada pada lomba.
Semester 5-6
Semester 5-6 adalah semester yang sedang sibuk-sibuknya. Diantara dua semester ini, akan ada satu mata kuliah yang mau tidak mau harus diambil dan wajib diikuti. Mata kuliah itu adalah mata kuliah Metode Penelitian.
Kalaupun memang mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan sebelum semester 5 berarti strateginya dibalik. Semester 5-6 fokus untuk mengambil mata kuliah konsentrasi, sedangkan pada semester 3-4 fokus untuk mata kuliah metode penelitian. Jadi pastikan fokus karena kalau mau skripsinya dipermudah maka kamu harus lulus mata kuliah Metode Penelitian dulu.
Kamu juga mulai ancang-ancang untuk menentukan topik skripsi. Kalau sekalian judulnya boleh banget akan lebih bagus. Jadi begitu mata kuliah metode penelitian berjalan, sambil juga menyusun mini proposal.
Semester ini juga akan banyak mata kuliah pilihan yang ditawarkan. Ingat, karena sifatnya mata kuliah pilihan kamu bisa dengan bebas untuk ambil mata kuliah apapun. Asalkan mata kuliah itu sesuai dengan konsentrasi atau proyeksi keinginan mahasiswa ketika mengambil judul skripsi.
Semester 7
Semester 7 saya bagi dalam dua pilihan untuk strateginya. Di beberapa kampus, ada yang menggunakan semester ini untuk KKN ataupun Magang Kerja. Jadi dilihat lagi kebijakan kampus masing-masing ya. Apabila kampus mengadakan KKN, pastikan betul untuk mulai cari permasalahan yang ada di sekitar lokasi KKN. Siapa tahu bisa dijadikan sebagai opsi permasalahan untuk topik skripsi.
Tapi jika kampus anda tidak mengadakan KKN, tapi diganti magang kerja maka solusinya adalah carilah tempat magang yang bisa memberikanmu peluang untuk bekerja. Fokus untuk upskill dan pengembangan diri selama mengikuti magang.
Mulai pilih divisi yang nantinya akan linier dengan bidang pekerjaan yang akan kamu tekuni setelah lulus. Mulai proyeksikan kamu mau bekerja di industri mana, sektor apa, divisi apa dari adanya kegiatan magang.
Syukur-syukur sesuai juga dengan topik skripsi kamu. Jadi sejalan juga dengan apa yang kamu rencanakan. Mulai untuk mengerjakan skripsi dan mempersiapkan diri untuk seminar proposal minimal di semester 7.
Semester 8
Mulai aktif bimbingan ke dosen pembimbing, laporkan progress kemajuan skripsi. Mulai sidang skripsi dan revisi-revisi.
Menunggu Wisuda
Apabila setelah lulus kamu ingin bekerja maka mulai untuk mencari lowongan internship, membuat lamaran dan CV untuk disebar ke berbagai perusahaan yang membuka posisi untuk fresh graduates. Belajar skill baru dengan mengikuti kursus/bootcamp/pelatihan agar mendapatkan keahlian baru dan sudah diakui.
Jadi apabila wisuda tiba maka kamu sudah mendapatkan pekerjaan karena sudah ada keahlian dan pengalaman. Tetapi jika selepas lulus kamu ingin lanjut studi S2 maka mulai untuk cari beasiswa. Persiapkan berkas seperti sertifikat kemampuan bahasa inggris, esai dan lain-lain.
Baca Juga: Kenali Program Film & Animasi UMN
Gimana nih sudah tidak bingung lagi kan untuk membuat life mapping? Satu hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat life mapping adalah tuliskan rencana dengan jelas dan spesifik mungkin. Life mapping ibarat Google Map yang bisa dijadikan sebagai panduan untuk sampai ke tujuan. Dengan membuat life mapping maka kamu tidak akan tersesat selama menempuh kuliah.
Sumber:
By Reyvan Maulid | By UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id