Gimana Cara Gen Z Memanfaatkan AI Saat Ini?
November 10, 20245 Tips Meningkatkan Produktivitas dengan Artificial Intelligence
November 11, 2024Ilustrasi Gen Z yang bekerja dengan AI. (Sumber: Unsplash/Mimi Thian)
Sering disebut sebagai generasi “AI Native” pertama, Generasi Z (Gen Z) memasuki dunia kerja pada saat kecerdasan buatan (AI) mengubah industri di seluruh dunia.
Gen Z tumbuh dengan teknologi dan alat digital untuk beradaptasi dengan pertumbuhan AI. Terlepas dari kekhawatiran bahwa AI akan menggantikan pekerjaan, AI telah membuka berbagai peluang kerja dan dapat membantu orang melakukan pekerjaan mereka dengan lebih efisien. Mari kita lihat peluang kerja yang dimiliki Gen Z dengan adanya AI dan beberapa tips untuk menonjol di dunia yang digerakkan oleh AI ini.
Baca Juga : Peluncuran Game Terbaru dari UMN Pictures : FLICK!
Bagaimana Gen Z Dapat Menggunakan AI untuk Memaksimalkan Peluang Kerja Mereka
1. Menggunakan AI Tools untuk Pencarian Karir
Dampak AI terhadap jalur karir Gen Z tidak hanya di tempat kerja. Banyak anak muda yang menggunakan alat bantu AI untuk mengoptimalkan pencarian karir mereka, seperti resume, membuat surat lamaran kerja, dan mengoptimalkan profil LinkedIn mereka.
Ada banyak alat AI seperti Resume.io dan Rezi yang membantu pencari kerja membuat resume yang disesuaikan berdasarkan kata kunci dan persyaratan peran spesifik industri. AI juga membantu menulis surat lamaran yang menarik dengan menganalisis deskripsi pekerjaan dan membuat konten yang dipersonalisasi.
Selain itu, Gen Z juga memanfaatkan AI untuk mendapatkan wawasan pencarian kerja. Jika Anda belum melakukannya, cobalah menggunakan alat bantu seperti saran pekerjaan yang didukung AI dari LinkedIn atau fitur pencocokan pekerjaan yang didukung AI dari Google untuk menemukan peran yang sesuai dengan keterampilan dan minat Anda. Alat-alat ini membantu mencocokkan lamaran kerja pelamar dengan pekerjaan dengan menganalisis kumpulan data yang besar.
2. AI untuk Optimalisasi Karir
Gen Z dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas di tempat kerja. Beberapa perusahaan sudah secara aktif menggunakan alat bantu yang didukung AI seperti ChatGPT dan Grammarly untuk meningkatkan tugas-tugas seperti menulis laporan, analisis data, dan merespons layanan pelanggan.
AI dapat membantu pekerja Gen Z untuk fokus pada peran-peran yang berdampak besar dan berpusat pada manusia seperti strategi, inovasi, dan kepemimpinan. Laporan Microsoft dan LinkedIn menunjukkan bahwa 70% pemimpin bisnis menekankan kemampuan AI daripada pengalaman tradisional saat merekrut karyawan. Hal ini menjadikan kemampuan AI sebagai keunggulan utama bagi Gen Z.
3. Pelajari Keterampilan AI agar Lebih Menonjol
Karena banyak perusahaan yang menggunakan AI, mempelajari keterampilan AI sangat diminati di pasar kerja saat ini. Pembelajaran berkelanjutan sangat penting di pasar kerja yang berkembang pesat saat ini.
Platform yang didukung AI seperti DQLab, Coursera, dan Udemy menawarkan jalur pembelajaran yang dipersonalisasi di berbagai bidang seperti ilmu data, pembelajaran mesin, dan pemasaran digital. Platform-platform ini merekomendasikan kursus berdasarkan minat pribadi, sehingga memudahkan Gen Z untuk mempelajari keterampilan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Banyak perusahaan teknologi seperti Amazon dan Google berinvestasi dalam program pelatihan AI, sementara industri seperti perawatan kesehatan dan keuangan mengintegrasikan AI ke dalam operasi harian mereka untuk meningkatkan efisiensi. Oleh karena itu, memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dapat membantu Gen Z membuka peluang kerja yang lebih baik dan pertumbuhan karir yang lebih cepat.
4. Mengembangkan Literasi AI
AI menjadi bagian fundamental dari tempat kerja modern, dan Gen Z akan mendapat manfaat dari pemahaman tentang cara bekerja bersama teknologi AI. Banyak perusahaan yang kini mengintegrasikan AI ke dalam operasi mereka, baik dalam hal analisis data, pembuatan konten, atau otomatisasi layanan pelanggan.
Oleh karena itu, para profesional Gen Z yang mengetahui cara menggunakan alat bantu AI akan lebih kompetitif dan mampu menangani berbagai peran di berbagai industri.
11 Peluang Kerja Teratas untuk Gen Z di Era Kecerdasan Buatan
- Data Scientist
- AI/Machine Learning Engineer
- AI Ethics Specialist
- Cybersecurity Specialist
- AI Product Manager
- Natural Language Processing (NLP) Specialist
- AI Infrastructure Engineer
- Robotics Engineer
- Business Intelligence Analyst
- UX/UI Designer with AI Focus
- Digital Marketers
Baca juga: Kontroversi Penggunaan Artificial Intelligence Untuk Menulis Skripsi
Kesimpulan
Bagi Gen Z, merangkul AI bukan hanya sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan di pasar kerja saat ini. Gen Z dapat memaksimalkan peluang mereka dengan memanfaatkan AI untuk mencari pekerjaan, meningkatkan keterampilan, membangun jaringan, dan meningkatkan produktivitas, serta memastikan mereka tetap kompetitif di masa depan yang didukung oleh AI.
By Levina Chrestella Theodora
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id