UMN Kirim Mahasiswanya Belajar di Korea University
Februari 15, 2022Kenalan dengan Data Science untuk Ciptakan Strategi Bisnis Terbaik
Februari 17, 2022TANGERANG – Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Multimedia Nusantara (UMN), melakukan pelepasan dan serah terima 48 mahasiswa DKV UMN untuk melakukan Proyek Desa-Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mereka disebar ke 3 desa, yaitu Desa Lengkong Kulon Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, Desa Serdang Wetan Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, dan Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Pelepasan dan serah terima ini dilaksanakan pada 8 sampai 10 Februari 2022.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan sebagai bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sehingga kehadiran mahasiswa UMN ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimiliki dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan di lapangan.
Dr. Indiwan Seto Wahjuwibowo, M.Si. sebagai PIC Proyek Desa Universitas Multimedia Nusantara dan Koordinator PKM LPPM UMN menjelaskan, bahwa lokasi kegiatan di tiga desa binaan UMN menjawab tantangan dari pemerintah lewat program merdeka belajar untuk membangun desa.
“Mereka akan mengerjakan sejumlah proyek, seperti pembuatan website desa, fotografi produk UMKM dan Bumdes,” ungkapnya.
Menurut Indiwan, pemerintah melalui Kementerian Perdesaan dan PDTT selama ini menyalurkan dana desa 1 milyar/desa kepada sejumlah 78 ribu desa di Indonesia. 27 ribu desa yang menerima bantuan dana tersebut ialah desa tertinggal, tapi hasilnya belum memuaskan. Sementara itu, sumber daya manusia desa banyak yang belum memiliki kemampuan perencanaan pembangunan dengan fasilitas dana yang besar tersebut.
“Karenanya, efektivitas penggunaan dana desa untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi masih perlu ditingkatkan. Salah satunya melalui mahasiswa yang dapat menjadi sumber daya manusia yang lebih memberdayakan dana desa,” lanjutnya.
Indiwan berharap, semoga warga desa merasakan kehadiran mahasiswa dan mahasiswa bisa menerapkan ilmunya lebih baik. Setelah selesai, mahasiswa ditantang untuk bisa menghasilkan karya yang bermanfaat untuk warga desa dan tidak sekedar hasil laporan atau prototipe belaka.
Baca juga Lagi, Prodi DKV UMN Mempertahankan Akreditasi A-nya
Proyek desa ini dilakukan selama sekitar 800 jam dengan satu hari 8 jam. Meskipun begitu mahasiswa tidak ada yang menginap. Mahasiswa yang melakukan proyek desa ini tetap mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing internal kampus dan supervisor desa sebagai pembimbing eksternal dari desa.
Wuri Hardini Veronica, S.AP. selaku Tim PIC Proyek Desa MBKM UMN menambahkan, persiapan yang dilakukan untuk kegiatan ini adalah berkomunikasi dengan seluruh PIC dan ketua kelompok mahasiswa, agar hadir dalam acara serah terima dan mendapatkan arahan dari pihak desa binaan.
Saat serah terima mahasiswa, turut hadir Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. selaku Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual, Dr. Indiwan Seto Wahjuwibowo, M.Si. selaku Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat, Ardiles Akyuwen, S.Sn., M.Sn. selaku koordinator Proyek Desa – MBKM Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN, Kepala Desa dan Perangkat Desa, dan Perwakilan dari mahasiswa proyek desa.
*by Annisa Maulida | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id