UMN Resmi Gandeng MullenLowe Lintas Indonesia
September 2, 2024Mahasiswa UMN Berhasil Raih Juara 2 di Ajang Asian Karate Federation (AKF) Championship 2024
September 5, 2024Tangerang – UMN telah melaksanakan program pelatihan penulisan jurnal terindeks scopus untuk para dosen pada Jumat, (30/08). Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus UMN dan diikuti para dosen. Selain pelatihan adapula pemberian tips untuk mempermudah para dosen dalam menulis jurnal ataupun penelitian
Tujuan diadakannya pelatihan ini agar para dosen lebih mengetahui tahap yang tepat dalam dan mudah membuat penulisan baik jurnal maupun penelitian, namun tetap mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang benar. Pelatihan penulisan ini dinarasumberi oleh Dr. Djohan Gunawan, M.M., dan Dr. Johny Natu Prihanto, M.M.
“Paper dan jurnal itu sebenarnya jual ide, bagaimana kita jual gagasan karena dalam judul harus muncul unique selling point nya apa, membuat judul harus jelas tujuannya apa. Sebelum menentukan judul kita perlu tahu topik apa yang ingin kita bawa, ilmu dasarnya apa dalam penelitian, manfaat dari penelitian kita dan tentu memperhatikan proses pengumpulan datanya”, ucap Johny.
Johny juga menjelaskan dalam menentukan judul penelitian harus terdapat objektif, metode dan signifikansi, sehingga dalam satu judul pembaca akan jelas penelitian tentang apa metode dan signifikansi penulisan.
Dalam diskusi ini juga dijelaskan anatomi penulisan penelitian, dimana kita disarankan oleh Johny untuk mencari dulu metode, hasil dan konklusi baru kita membuat introduction pada penulisan penelitian.
“Kita diminta untuk menjawab atau mendeskripsikan sebelum ke introduction, jadi punya tabungan-tabungan jurnal dan cari gapnya apa, dan hal-hal yang belum diketahui apa saja? Jadi anatomi paper ini umum, dan sebenarnya kita perlu melakukan metode dan riset dulu, setelah tahu hasilnya apa baru kita tarik ke depan lagi”, tutur Djohan.
Menurut Djohan dengan melakukan metode dan riset dahulu akan lebih kritis karena tidak langsung memulainya dari introduction, sehingga penulisan ini memulai dari apa yang kita tahu dan tidak bisa dibantah. Djohan juga menyarankan untuk tidak memulai dari introduction agar hasil dari riset tidak berbeda. Dalam pertemuan ini juga kedua narasumber menjelaskan mengenai penggunaan Scopus untuk referensi jurnal pembuatan jurnal
“Kita tahu Scopus ini database yang menyimpan jurnal dan sitasi paling besar dan paling lengkap hampir semua penelitian, bidangnya juga lengkap semua dari sains, teknologis, sosial, farmasi, seni dan lain-lain. Scopus ini sangat bagus untuk mempercepat kita dalam penulisan penelitian”, tutur Djohan.
Diskusi ini Johny juga menambahkan tips untuk para dosen seperti kata sambung yang sering digunakan dalam penelitian, cara penggunaan Scopus yang efisien dan juga dilanjutkan dengan pelatihan untuk para dosen.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id