Executive Sharing: Just Be Yourself but Better Everyday!
Maret 19, 2018UKM Taekwondo UMN Kembali Meraih Prestasi
Maret 27, 2018
TANGERANG – Mahasiswa Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melakukan kunjungan ke Sinar Mas Land. Kunjungan tersebut diikuti oleh mahasiswa yang sedang mendapat mata kuliah Perkotaan.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Program Studi Arsitektur Irma Desiyana mengungkapkan bahwa kunjungan ini ditujukan agar mahasiswa Arsitektur UMN dapat melihat penerapan teori yang didapat di kelas dan penerapannya di lapangan.
“Mahasiswa Arsitektur UMN tidak hanya belajar di dalam kelas saja, namun juga turun ke lapangan. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui dan belajar langsung untuk merencanakan, mengembangkan dan membentuk suatu kota,” ungkap Irma saat ditemui di kantornya pada Kamis (22/3).
Baca Juga: Kata Mereka, Kerja Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil
Irma menambahkan, Sinar Mas Land dipilih sebagai tempat untuk studi banding, karena konsep yang dimilikinya sejalan dengan program studi Arsitektur UMN, yaitu green architecture.
“Konsep yang dimiliki Sinar Mas Land sejalan dengan kami. Sinar Mas Land menawarkan konsep kota hijau yang terintegrasi (TOD/Transit Oriented Development) dan membangun serta menerapkan rancangan green building di kawasaan BSD (Bumi Serpong Damai),” jelas Irma.
Menurut Irma, Sinar Mas Land terbilang sukses dalam membangun BSD sebagai kota mandiri dengan menawarkan beragam ukuran hunian, aksebilitas, fasilitas, infrastruktur, dan lingkungan yang nyaman. Ia juga berkomitmen baik dalam bidang green architecture, mulai dari bangunan sampai kawasan perkotaan.
Dalam kunjungan tersebut, dosen dan mahasiswa Arsitektur UMN disambut dengan baik oleh pihak Sinar Mas Land. Bahkan, Direktur Sinar Mas Land Ir. Ignesjz Kemalawarta, MBA memberikan materi secara langsung kepada mahasiswa tentang strategi dan proses pengembangan kota BSD secara bertahap dan terintegrasi. Mereka juga diajak berkeliling distrik yang berada di sekitar Sinar Mas Land Plaza, The Breeze dan Graha Unilever dengan berjalan kaki sambil mendengarkan penjelasan konsep kota BSD secara singkat.
“Saat keliling distrik, kami merasakan kenyamanan berjalan kaki dari satu bangunan ke bangunan lain. Area pejalan kaki lebih diutamakan kenyamanan dan keselamatannya. Selain itu, danau kecil yang ada di distrik di depan The Beeze merupakan penampungan air hujan yang dimanfaatkan pada bangunan dan wilayah sekitar untuk menyiram tanaman di taman dan flush water untuk kloset,” lanjut Irma.
Baca juga: Kolaborasi Mahasiswa Arsitektur UMN dan TU Berlin
Dari hasil kunjungan tersebut, terlihat bahwa jurusan Arsitektur tidak melulu belajar tentang bangunan, namun juga aspek perkotaan dan manusia di dalamnya.
“Profesi Arsitek itu sangat menjanjikan karena lingkup yang dipelajari dan dikerjakan sangat luas, tidak melulu tentang bangunan. Lulusan arsitektur dapat bekerja di bidang konsultan arsitektur, kontraktor, konsultan bangunan hijau, konsultan perencanaan dan perancangan kota, bekerja di kantor Pemerintahan, dan juga pengembang real estate,” tutup Irma. (*/CRA)
*by Aulia Fitria – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id