6 Bahasa Pemrograman Cocok untuk Pemula, Mana yang Dipelajari Dulu?
Oktober 25, 2022Sinematografi Vs Videografi: Apa Perbedaannya?
Oktober 26, 2022Ilustrasi Metaverse. Sumber Gambar: Photo by fauxels From Pexels.
Belakangan ini, istilah metaverse sedang ramai diperbincangkan di jagad dunia maya. Istilah ini mencuat kala pendiri Facebook Mark Zuckerberg resmi mengumumkan pergantian nama Facebook menjadi Meta yang mendapat inspirasi dari nama dunia virtual.
Dikutip dari USA Today, istilah metaverse sendiri sudah ada sejak tahun 1992 berkat ide dan konsep novel Sci-Fi yang ditulis oleh Neal Stephenson dengan judul Snow Crash. Dalam novel fiktif ini diceritakan bahwa dunia virtual 3D akan dihuni oleh para avatar yang dapat dipilih dari masyarakat itu sendiri. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia metaverse hampir menyentuh lapisan masyarakat dalam segala aspek. Mulai dari Virtual Reality, Augmented Reality, avatar holografik 3D dan lain-lain.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno menjelaskan bahwa ada tiga bisnis yang sangat dibutuhkan di masa depan yaitu cyber security, metaverse dan payment system and financial technology. Ditambahkan oleh Gita Wirjawan, mantan Menteri Perdagangan juga menyatakan dalam kanal Youtubenya bahwa ada dua digital skill yang perlu dihadapi untuk menguasai metaverse yaitu belajar dari generasi sebelumnya dan meningkatkan cognitive immunity.
Bagi kamu yang ingin terjun ke dunia metaverse, setidaknya kamu perlu menguasai beberapa digital skill yang bisa kamu asah. Dengan memiliki skill untuk menghadapi era metaverse maka kamu akan selangkah lebih dekat dengan lain. Kamu sudah punya belum? Buat para jobseeker wajib tahu lewat postingan UMN berikut ini!
Digital Marketing
Digital Marketing menjadi salah satu skill andalan di era Metaverse. Hal ini didorong dengan adanya perubahan nama yang dilakukan oleh Facebook menjadi Meta. Bukan tidak mungkin kalau skill ini dipakai untuk melakukan strategi bisnis dalam era baru.
Dalam era ini, pebisnis dituntut untuk memutar otak dalam menghadapi permasalahan yang ada pada bisnisnya. Mulai dari diferensiasi produk, layanan maupun bagaimana cara mengoptimalisasikan strategi dalam digital marketing. Saat ini, konsumen sudah bosan dengan tampilan video yang hanya ditempel di status saja. Apalagi cuma nongol di website maupun iklan di media sosial.
Online Marketing. Sumber Gambar: Photo by Pixabay From Pexels.
Dengan era Metaverse, pebisnis dituntut mulai untuk beradaptasi dalam berbagai sisi dalam era ini. Maka dari itu, penting apabila seorang pebisnis perlu menguasai skill digital marketing dalam menunjang kegiatan pemasaran secara online yang masif.
Mulai dari menciptakan video yang imersif dan interaktif, menjangkau target pasar dengan lebih mudah menggunakan teknologi baru, melibatkan konsumen dalam pembuatan konten dan publisitas informasi untuk melakukan promosi brand, fitur produk, membuat deskripsi produk melalui cerita dan memberikan pengalaman nyata kepada konsumen melalui pemanfaatan fitur avatar, user generated content, virtual reality, dan augmented reality.
Kamu bisa mulai mempelajari skill ini dengan menguasai beberapa topik turunan dari digital marketing. Mulai dari content marketing, SEO, paid ads, facebook ads, tiktok ads, dan lain-lain.
Baca Juga: Kenali Jurusan Kuliah Bisnis dan Prospek Kerjanya
Data Science
Kita tahu bahwa metaverse merupakan kombinasi antara virtual reality, augmented reality, dan physical realities. Salah satu dampak yang sang terlihat adalah sebagian besar pengalaman metaverse tidak akan mungkin terjadi tanpa keberadaan Machine Learning yang memungkinkan perangkat lunak menjadi lebih akurat dalam memprediksi hasil dan melakukan penelusuran terhadap pola tersembunyi pada suatu data.
Melalui skill Data Science maka kamu bisa melakukan analisis data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber sehingga bisa dijadikan rekomendasi kebijakan bagi perusahaan terkait untuk menentukan strategi yang tepat berdasarkan data.
Data Science in Metaverse. Sumber Gambar: Photo by ThisIsEngineering From Pexels.
Salah satu efek dari era metaverse terhadap bidang data and analytics adalah menciptakan immersive experience dalam data visualization. Penggabungan metaverse dengan data visualization menjadikan siapapun dapat berinteraksi dengan data dan menciptakan pengalaman baru yang menyenangkan. Nantinya dengan kehadiran metaverse akan banyak sekali terobosan baru yang muncul.
Mulai dari machine translation, membuat rekomendasi produk secara virtual, menciptakan mesin pencari virtual, dan segala hal yang berbentuk virtual. Kamu bisa mulai untuk mempelajari skill ini dengan menguasai satu atau dua bahasa pemrograman dalam data science seperti R, Python, SQL dan lain-lain.
UI/UX Design
Dalam metaverse nanti akan memainkan kunci dalam dunia desain dan hiburan. Skill UI/UX bisa kamu jadikan sebagai digital skill menghadapi era metaverse. Sebab, perkembangan saat ini membuat banyak pelaku bisnis mulai beradaptasi untuk memasarkan produknya melalui virtual. Kalian bisa lihat bahwa Instagram Live dan Tiktok Live dimana mengundang influencer untuk menjual produk dan mendekatkan pada konsumen dalam menciptakan pengalaman berbelanja secara real-time.
UI/UX Design (User Interface/User Experience) adalah skill yang berhubungan dengan kombinasi journey (pengalaman) konsumen terhadap penggunaan suatu aplikasi dengan melakukan desain antarmuka pengguna.
Customer Color Wheel. Sumber Gambar: Photo by Kaboompics.com From Pexels.
Nantinya seorang desainer UI/UX mulai melakukan navigasi bisnis terhadap seluruh tahapan yang dilalui oleh customer dalam membeli sebuah produk atau jasa. Antarmuka yang dibuat juga akan menonjolkan sisi storytelling agar lebih hidup dalam mempromosikan produk secara virtual.
Selain itu, mereka juga akan beradaptasi dari sketsa 2D menjadi 3D dalam melakukan penyusunan mockup, moodboard dan elemen lain yang ada di dalam proses pembuatan desain. Untuk mengasah skill UI.UX kamu bisa menguasai beberapa tools desain seperti Sketch, Invision, Figma dan masih banyak lagi.
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang nantinya akan digunakan untuk berkomunikasi dalam era Metaverse. Misalnya pelanggan akan berinteraksi dengan penjualnya secara virtual, fitur-fitur yang dijelaskan dalam produk berbasis virtual, deskripsi produk dan lain-lain menggunakan bahasa Inggris.
Tidak cuma dalam hal Metaverse, kemampuan bahasa inggris dibutuhkan dalam berbagai profesi dan kebutuhan. Misalnya menjadi seorang receptionist, tour guide, Chef maupun profesi yang sedang berinteraksi dengan orang luar.
Dictionary. Sumber Gambar: Photo by Pixabay From Pexels.
Kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi syarat mutlak untuk melamar beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri. Materi pembelajaran bahasa Inggris ini banyak tersedia dan bisa diakses secara gratis. Mulai dari mengikuti kursus bahasa Inggris dengan 4 skill langsung (Writing, Reading, Speaking dan Listening), menonton video pembelajaran di YouTube untuk belajar grammar, tenses, written expressions, belajar untuk persiapan TOEFL dan praktik conversations.
Project Management
Digital skill selanjutnya adalah project management. Skill ini bertujuan untuk memanage suatu proyek mulai dari perancangan awal, tahap implementasi, serta evaluasi sampai kepada tahap pemeliharaan. Orang yang bertanggung jawab dalam berlangsungnya suatu proyek adalah project manager. Project management (manajemen proyek) punya peranan yang penting bagi keberlangsungan bisnis. Baik bisnis yang berskala kecil, menengah dan besar.
Project Management. Sumber Gambar: Photo by Pixabay From Pexels.
Proyek yang besar pastinya butuh tujuan dan fokus yang terarah. Setiap pelaku bisnis butuh seseorang yang pandai menangani proyeknya dimulai dari tahapan inisiasi hingga proyek tersebut telah diselesaikan. Penerapan project management dapat membantu perusahaan menentukan prioritas dan tujuan dari proyek tersebut. Tidak heran kalau skill ini mulai digeluti di era sekarang.
Cyber Security
Keamanan siber menjadi fokus terpenting dalam era digital. Sejalan dengan adanya kasus Bjorka yang sempat menggemparkan publik, maraknya hacking, pencurian data pribadi, penjualan data pribadi, membuat skill cyber security mulai banyak peminatnya.
Cyber Security. Sumber Gambar: Photo by Pixabay From Pexels.
Jika kamu ingin berkarir sebagai ahli dalam bidang cyber security maka pemahaman soal bahasa pemrograman sangat penting untuk mengukur kemungkinan terjadinya serangan pada sistem dan merancang rencana antisipatif yang terjadi di masa depan. Adapun bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, PHP, Java dan Shell dapat membantu ahli cyber security memahami backend suatu sistem.
Literasi Teknologi
Era metaverse memberikan isyarat pada kita bahwa selama ini kita sudah beriringan dengan dunia virtual. Apalagi dengan kondisi pandemi ini membuat aktivitas yang berhubungan dengan kontak fisik dibatasi. Menurut Gita Wirjawan, Mantan Menteri Perdagangan dalam channel Youtube pribadinya mengatakan bahwa kehadiran metaverse mendorong kita untuk membaca lebih.
Technology. Sumber Gambar: Photo by Designecologist From Pexels.
Kemudahan teknologi membuat banyak orang mudah sekali termakan isu hoax. Apapun bisa dengan bebas diposting di media sosial tanpa mencari dahulu kebenarannya. Sedangkan pada media resmi tentunya narasi yang dibuat telah terkurasi oleh editor. Jadi informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Bukan hanya sekedar asumsi.
Era metaverse mendorong masyarakatnya untuk lebih cerdas dalam menerima informasi sebelum disebarluaskan kepada orang lain. Hadirnya teknologi juga harus diiringi dengan kekayaan literasi agar kita menjadi seorang yang mampu bersanding dengan berbagai teknologi baru ke depannya.
Baca Juga: Mengenal Jurusan dan Biaya Kuliah DKV di UMN
Itulah tadi ulasan tentang digital skill yang bisa kamu pelajari untuk mempersiapkan diri menghadapi era metaverse. Dengan memiliki skill ini, kamu bisa selangkah lebih dekat menuju perusahaan impian karena tidak semua kandidat punya skill-skill diatas.
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memiliki visi untuk menjadi universitas terkemuka di bidang ICT. UMN berkomitmen untuk menunjang kehidupan akademik maupun non-akademik mahasiswa menghasilkan lulusan yang sangat kompeten dengan karakter dan keterampilan technopreneurship yang baik.
Segera daftarkan diri anda untuk bergabung bersama kami di UMN. Informasi lebih lanjut terkait UMN dapat langsung kunjungi websitenya di sini.
Sumber:
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id