Bravo! UMN Raih Tiga Penghargaan di Rakorda LLDikti Wilayah III 2022
April 25, 2022UMN dan PWI Kabupaten Tangerang Mengadakan Diskusi Publik
Mei 9, 2022TANGERANG – UMN Consulting mengadakan ‘Nextgen Report Launching: Gen Z’s Digital Media Consumption and Activities’ yang dihelat via Zoom Meetings pada Jumat (22/4). Acara ini turut menghadirkan beberapa sosok penting dari Kompas Gramedia Group seperti Wisnu Nugroho (Editor in Chief Kompas.com), Fidelis Novan Terryan (GM Integrated Marketing & Branding Harian Kompas & Kompas.id) serta Rossalyn Asmarantika (Journalism Lecturer and Researcher UMN Consulting).
Acara ini diawali dengan pemaparan hasil penelitian yang dilakukan terkait karakteristik dan perilaku Gen Z dalam mengonsumsi serta beraktivitas di media digital oleh Rossalyn Asmarantika selaku salah satu peneliti. Penelitian ini melibatkan 1.177 responden Gen Z di Indonesia dan menggunakan pendekatan kualitatif serta metode purposive sampling dengan bantuan platform kuesioner SurveyMonkey dalam pengumpulan datanya. Penelitian ini ditargetkan pada Gen Z laki-laki maupun perempuan yang pada saat penelitian tersebut dilakukan, responden berada pada rentang usia 15–25 tahun dan berdomisili di Jabodetabek, Pulau Jawa; Bali; Sumatera; Kalimantan; Sulawesi; Maluku; NTT; NTB; Dan Papua. Penelitian ini melakukan pengumpulan data sejak 28 Juli hingga 10 Agustus 2021.
Rossalyn menjelaskan alasan mengapa penelitian ini dilakukan salah satunya untuk mengetahui mengapa industri saat ini harus semakin bersiap menyambut dan melayani Gen Z yang di kemudian hari akan menjadi konsumen utama dari tiap sektor industri, khususnya industri media digital. Ini juga menjadi penting diketahui oleh para pebisnis dan pelaku industri karena banyak penelitian terdahulu termasuk penelitian ini juga turut mengafirmasi bahwa terdapat ciri khas dan karakteristik khusus yang unik yang hanya dimiliki Gen Z dan tidak dimiliki oleh generasi lainnya.
Seperti yang juga dipaparkan dalam acara ini, penelitian ini mencari tahu beberapa aspek unik dari Gen Z. Beberapanya seperti value atau nilai-nilai yang dijunjung tinggi atau yang dianggap penting oleh masing-masing pribadi, figur panutan Gen Z, frekuensi penggunaan perangkat, aktivitas apa yang Gen Z lakukan di dunia digital, cara mengakses informasi, waktu favorit untuk mengakses berita, durasi kepemilikan media sosial, konten apa yang dibutuhkan, konsumsi media daring berlangganan, durasi mengakses informasi digital, dan lain sebagainya.
Dari penelitian ini pun turut didapatkan beberapa temuan yang cukup tidak terduga, seperti asumsi mengenai preferensi Gen Z ketika diminta memilih antara kecepatan atau keakuratan berita dan informasi.
Baca juga UMN Consulting Mempresentasikan Penelitian Mereka Tentang Gaya Hidup dan Kebiasaan Belanja Gen Z
“Mereka dekat sekali dengan dunia digital, internet, connected selalu, gitu ya. Dengan mudah bisa navigasi dari satu konten ke konten lain dan kecepatan atau update atau speed itu adalah hal yang utama buat mereka. Ternyata tidak!” tegas Rossalyn.
Berdasarkan temuan penilitan ini, lima alasan terpenting Gen Z dalam memilih sebuah brand penyedia berita atau informasi, yang pertama yaitu aspek terpercaya (trusted), kemudian keakuratan (accuracy), ketiga adalah kredibilitas (credibility), keempat adalah kualitas konten (content quality), terakhir yaitu kecepatan (speed). Lebih lanjut, Rossalyn juga turut memberikan rekomendasi bagi para pelaku bisnis media berdasarkan temuan yang didapatkan dari penelitian ini, terutama memanfaatkan pola kebiasaan Gen Z dalam berlangganan konten berbayar.
Menanggapi paparan dan temuan penelitian yang dijelaskan oleh Rossalyn, Terryan juga turut menyampaikan bahwa Harian Kompas dan Kompas.id pun telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut era Gen Z ini.
“Nah ini juga menjadi concern kami, khususnya di Kompas.id. Jadi kita juga suka tuh, di luar dari trend berita yang sedang berlangsung, kita juga menyodorkan alternatif yang lain, sesuatu yang penting (menurut Gen Z),” ungkap Terryan.
Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan bahwa Harian Kompas melalui Kompas.id telah mengembangkan ragam kemasan dan format konten digital yang tentunya lebih bisa dinikmati oleh Gen Z, contohnya seperti konten video, motion infographic, hingga interactive digital content. Diharapkan konten-konten semacam inilah yang bisa menarik para Gen Z untuk mengonsumsi informasi dan berita, bahkan membahasnya lebih lanjut untuk dijadikan ulasan ataupun dikemas ulang kembali sedemikian rupa menjadi sajian konten baru untuk disajikan kepada para audiens mereka sendiri.
Senada dengan apa yang disampaikan Terryan, Wisnu Nugroho selaku Editor in Chief Kompas.com juga menyampaikan bahwa Kompas.com sebagai salah satu media daring pionir dan terpercaya di kalangan Gen Z selalu berusaha memberikan sajian yang relevan bagi siapapun, terutama Gen Z.
Seraya menutup, Wisnu juga berharap supaya nilai self-transcendence yang telah dimiliki oleh para Gen Z agar tetap berlanjut dan dipegang teguh supaya juga bisa turut berkontribusi dalam menyelamatkan bumi kita yang semakin rusak serta memperbaiki kekacauan yang mungkin disebabkan oleh apa yang telah dilakukan oleh generasi-generasi sebelumnya.
“Nah ini mungkin bisa shifting media kita gitu ya, bahwa the next generation akan sangat menghargai ketika mereka disajikan konten yang memang berkualitas, informasi yang memang holistik, gitu ya, bener-bener informatif, tidak sekadar clickbait dan main cepet-cepetan aja tapi isinya ‘kosong’. Cuma buat traffic medianya aja,” pungkas Rossalyn sebagai kata-kata penutupnya.
*By Virino Miracle – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id