UMN Digandeng Kemendag Tingkatkan Nilai Tambah Produk Ekspor Indonesia
Mei 10, 2019Siapa Bilang Bidang Human Resources itu Kaku?
Mei 14, 2019JAKARTA – Rumah produksi seni Universitas Multimedia Nusantara (UMN), UMN Pictures, digandeng oleh Museum of Modern and Contemporary Arts in Nusantara (MACAN) untuk berkolaborasi dalam pameran bertajuk “Dunia dalam Berita” yang berlangsung pada 1 Mei-21 Juni 2019 di Museum MACAN.
Baca juga : Yuk, ke Museum MACAN! Lihat Karya 10 Perupa Kontemporer di ‘Dunia dalam Berita’
Manager UMN Pictures Kemal Hasan mengatakan bahwa kolaborasi tersebut dikhususkan pada salah satu instalasi dalam pameran, yaitu Instalasi Stasiun Edukasi. Instalasi ini berupa interactive wall yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dengan karya seni di display proyeksi dengan bantuan tablet.
“Untuk menghubungkan gambar yang diproyeksikan dengan tablet itu perlu bahasa pemrograman agar bisa berinteraksi. Nah, UMN Pictures punya kapabilitas untuk itu. Jadi, Instalasi Stasiun Edukasi pada Museum MACAN mengajak bekerja sama karena mereka tahu kami bisa,” kata Kemal.
Kemal yang juga merupakan dosen Fakultas Seni dan Desain UMN mengaku menerima tawaran kolaborasi dari Museum MACAN, karena museum ini sudah terkenal berintegritas dalam menampilkan karya-karyanya dan sudah memiliki eksposur yang baik di masyarakat.
Baca juga : Our Happy Place, Wahana Bermain Anak Berteknologi Canggih di Bekasi
Tim UMN Pictures yang terlibat dalam pameran ini adalah alumni dan mahasiswa UMN, yaitu Hadi Purnomo dan William. Sebagai orang yang merancang algoritme interactive wall ini, Hadi mengaku butuh persiapan yang matang, khususnya untuk riset. “Prosesnya itu satu minggu sebelum hari H,” aku Hadi.
Berbeda dengan Hadi, William mengungkapkan pengalamannya berkolaborasi di Museum MACAN bisa menjadi portofolio tersendiri baginya sebagai mahasiswa. “Jujur, pasti dapat pengalaman baru. Jadi tahu bagaimana instalasi di museum karena instalasi di museum dengan tempat lain kan berbeda,” ungkap William.
Pameran “Dunia dalam Berita” merupakan pameran yang menampilkan karya sepuluh perupa kontemporer di Indonesia. Dengan tema ini, Museum MACAN ingin menyampaikan bagaimana pergolakan politik menjelang dan setelah reformasi melalui seni.
Baca juga : Dunia dalam Berita”, pameran baru museum MACAN
Direktur Museum MACAN Aaron Seeto menuturkan bahwa melalui pameran ini, Museum MACAN ingin menghubungkan praktik berkesenian dengan peristiwa politik di Indonesia. “Reformasi memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kebebasan berekspresi, transformasi lanskap media massa dan ekspresi artistik,” tutup Aaron.
Melalui Instalasi Stasiun Edukasi di Museum Macan, UMN Pictures membuktikan kebolehannya menggabungkan seni dengan teknologi. Sebelumnya, mereka juga berkolaborasi dengan Gramedia untuk merealisasikan proyek serupa. (W/CRA)
*by Wirawan – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id