UMN dan KOICA bersama KOSA Membahas Kelanjutan Program KSU Fourth Industry Revolution Technical Center
April 22, 2022Bravo! UMN Raih Tiga Penghargaan di Rakorda LLDikti Wilayah III 2022
April 25, 2022TANGERANG – Tiga tim dari Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) UMN berhasil meraih medali silver di ajang kompetisi International Sustainability Invention, Innovation and Design Showcase 2022 (ISIIDS 2022) untuk kategori Universitas.
ISIIDS 2022 merupakan ajang kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Manajemen and Bisnis UiTM Malaysia pada 22 Maret 2022. Kali ini, “Pathways to Sustainability Innovation” menjadi tema utama di dalam kompetisi yang diikuti oleh profesional hingga akademisi dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
“Turut bangga karena kami bisa menjadi bagian dari keberhasilan mahasiswa yang ada,” ujar Ketua Program Studi MMT UMN, Prio Utomo.
Perwujudan bisnis berkelanjutan (sustainability) menjadi kontribusi tersendiri untuk menyelamatkan bumi dari ancaman kerusakan. Di sisi lain, para peserta lomba pun harus “memutar otak” untuk menciptakan ide bisnis berkelanjutan yang kreatif dan inovatif.
Prio mengatakan MMT UMN telah membekali mahasiswanya untuk menjawab tantangan ini, terutama melalui pemanfaatan teknologi. Ia mengatakan ini penting untuk menciptakan kesadaran bahwa tujuan bisnis bukan hanya sekadar mencari keuntungan.
“Timbulnya kesadaran bahwa tujuan bisnis bukan hanya profit dan people, tetapi juga lingkungan untuk keberlangsungan bisnis di zaman anak cucu kita,” kata Prio.
Hal ini turut diakui oleh salah satu mahasiswa MMT UMN 2021 yang menang di ajang ISIIDS 2022. Janalia Kurniati Sjarif mengungkapkan materi pembelajaran di MMT UMN telah memfasilitasi dirinya dan tim untuk menciptakan ide bisnis berkelanjutan. Mereka dibekali mulai dari Business Model, Strategy and Innovation; Value Creation & Innovation Management; Technology Industry & Competitive Analysis.
Baca juga MMT UMN Berinisiatif Bagikan Pengetahuan Seputar Sirkular Ekonomi
“Kami belajar mengenai konsep-konsep bisnis model, sustainability, metode ilmiah, creating value, inovasi, dan lain-lain yang memungkinkan kami bisa memikirkan ide ini,” jelas Janalia.
Adapun Janalia berkolaborasi bersama rekannya dari MMT UMN 2021, yaitu Devi Irnaldi, Ronald William Marbun, Mohammad Rinaldi, Muhammad Ghiffari Lukmanul Alif Pohan. Mereka mengusung tema “Combining Sustainability and Budget-Friendly : A New Business Model in Eyewear World”. Ide bisnis ini memanfaatkan limbah dari bingkai kacamata.
“Walau frame kacamata kesannya kecil, tapi tetap menjadi sampah yang memengaruhi lingkungan kalau dibuang begitu saja. Apalagi jika dikali banyak, belum dalam satu frame kadang bahan beraneka ragam, buat daur ulang harus dipisah-pisahkan dan itu tidak mudah,” jelas Janalia.
Kemudian, juga ada tim lainnya dari MMT UMN 2021 yang meraih medali silver di ajang kompetisi ini. Mereka adalah Yunanto Herlaksono, Chrysan Kirana, Yasinta Nikita Titisari, Veninchia Gardenia, Ridhony Hutasoit. Tim ini mengusung ide “GREENOLOGY – Green Technology Platform (Application and Website) as Contribution to Circular Economy in Indonesia”.
“Ide bisnis ini berupa platform based app dan web untuk daur ulang Used Cooking Oil (UCO) dan Plastic Waste (PET) dengan menjemput sampah dari masyarakat untuk dikirimkan pada perusahaan daur ulang,” jelas Chrysan Kirana.
Setiap tim pun berharap ide-ide bisnis tersebut mendapat dukungan sehingga bisa diwujudkan secara nyata untuk berkontribusi dalam ekonomi berkelanjutan. Kunjungi situs www.umn.ac.id untuk informasi selengkapnya!
*by Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id