Tips Saat Memilih Universitas Swasta
Juli 7, 2022Alasan Mengapa Kampus Swasta Tak Kalah Saing dengan Kampus Negeri
Juli 7, 2022Ada banyak banyak mitos dan fakta arsitek yang sering menjadi salah kaprah di masyarakat kita. Anak Arsitektur Harus Jago Matematika dan Fisika? Kamu memang harus bisa matematika dan fisika jika ingin kuliah di jurusan arsitek. Namun, kamu tidak harus jago. Di jurusan arsitek nantinya kamu memang akan mendapat materi terkait matematika dan fisika. Tapi tenang saja, matematika di jurusan ini tidak serumit di jurusan matematika murni, pendidikan matematika dan statistika. Fisika pada jurusan arsitek pun tidak semengerikan materi di jurusan fisika murni, teknik fisika dan pendidikan fisika.
Buat kamu yang masih penasaran untuk mengambil jurusan Arsitektur tapi masih ragu karena banyak “mitos” menakutkan tentang jurusan ini, sebaiknya membaca artikel ini hingga akhir ya!
MITOS dan Fakta Arsitek 1: Calon Arsitek harus Jago gambar
FAKTA: Pintar Gambar Tidak Menjamin Kesuksean Arsitek
Seorang arsitek memang identik dengan gambar dan desain. Namun mitos bahwa seorang arsitek harus jago menggambar tidak sepenuhnya benar. Pintar menggambar tidak menjamin bisa lebih handal dalam jurusan ini dibanding teman-teman sejurusanmu yang biasa-biasa saja? Pintar menggambar di sini dalam artian piawai membuat gambar seperti anime, mural dan sebagainya. Lalu, bagaimana mungkin seorang tukang menggambar tetapi tidak harus mahir menggambar? Di jurusan arsitek kamu memang harus bisa menggambar, tetapi tidak harus ahli sebagaimana anak-anak di jurusan desain seni rupa dan desain interior. Hal paling penting ketika kuliah di jurusan arsitek adalah kamu memiliki inovasi, kreativitas, imajinasi dan gebrakan baru untuk mendesain suatu ruangan/bangunan yang baru dan beda dari yang lain. Namun tidak bisa asal beda dari yang lain, tentu saja semua imajinasi tersebut harus dapat direalisasikan dengan logika dan perhitungan matematika dan fisika.
MITOS dan Fakta Arsitek 2: Peralatan Arsitektur Mahal
FAKTA: Betul Sekali! Bersiaplah untuk banyak menabung ya
Biaya kuliah di jurusan arsitek memang tidak semahal kuliah di jurusan kedokteran. Namun, kamu masih harus mengeluarkan dana untuk membeli peralatan yang biasa digunakan oleh seorang mahasiswa arsitektur seperti untuk membeli drawing pen, pensil mekanik, rapido, penggaris, tabung dan berbagai jenis kertas yang digunakan untuk kepentingan kuliah. di semester pertama jurusan arsitektur, kamu bakal disuguhi daftar peralatan yang mesti dimiliki untuk mendukung kelancaran selama pembelajaraan. Daftar peralatan ini bukan satu dua buah saja, tetapi banyak sekali. Dan harganya [un bervariasi, dari yang murah hingga menguras kantong. Jika ingin menggunakan peralatan yang cukup awet dan tidak merusak gambar, kamu mesti rela merogoh kocek lebih dalam. Misalnya penggaris segitiga, harganya di atas Rp 100.000 untuk yang berukuran 12. Dan kamu biasanya dituntut memiliki penggaris segitiga berbagai ukuran. Misal ukuran 8 atau 10, ukuran 6 dan yang lainnya. Selain itu, Laptop atau PC kamu pun dituntut memiliki RAM di atas 4 GB demi kelancaran menggambar desain di AutoCAD, SkecthUp, BIM dan lain-lain. Ram 4 GB pun sering lamban dan not responding.
MITOS dan Fakta Arsitek 3: Arsitek Bukan Desainer Interior
FAKTA: Yap, ini juga BETUL! Ada perbedaan antara keduanya lho!
Sebagian orang sering salah paham antara tugas arsitek dan dsain interior. Hanya karena arsitek bertugas mendesain rumah, maka banyak yang mengira bahwa arsitek juga bisa mendesain interior rumah. Arsitek memang bisa menggambar dan mendesain, tetapi keahliannya lebih kepada bagaimana perhitungan suatu bangunan agar dapat dibangun dengan desain tertentu agar bisa kokoh dan estetik. Setiap desain yang digambar tidak bisa asal diterapkan, tetapi harus dilakukan perhitungan seperti seberapa berat massa batu bata atau batu beton yang harus digunakan agar bangunan tersebut tidak roboh, kayu apa yang sebaiknya digunakan agar bisa menyangga atap gedung dan lain sebagainya.
Sementara itu tugas desainer interior adalah murni menggambar, meski perlu melakukan beberapa pengukuran tetapi tidak sampai sedetail dan serumit arsitek. Jadi kalau kamu suka menggambar dan mendesain sebuah ruangan agar tampak tertata rapi dan cantik, lebih baik kamu masuk jurusan desain interior bukan jurusan arsitek.
MITOS dan Fakta Arsitek 4: Didominasi Pria
FAKTA: Yap, ini juga BETUL! Jika kamu perempuan, maka harus bersiap akrab dengan mereka
Bagi kamu yang ingin mengambil jurusan arsitektur perlu mengetahui bahwa jumlah mahasiswi di bidang ini tidak sebanyak jumlah mahasiswanya. Sebenarnya, ini tidak hanya berlaku untuk teknik arsitektur, tetapi juga untuk jurusan teknik lainnya. Jika kamu berasal dari SMK / STM, kamu mungkin sudah tahu bahwa jurusan ini didominasi oleh laki-laki, jadi tidak begitu heran ya
Namun jika kamu berasal dari SMA, maka mulailah untuk terbiasa berada di lingkungan dengan jumlah laki-laki yang lebih banyak dibandingkan jumlah perempuan.
MITOS dan Fakta Arsitek 5: Prospek Kerja dan Bisnis Yang Menjanjikan
FAKTA: Betul sekali! kamu akan mendapat prospek pekerjaan seiring dengan bertambahnya kebutuhan hunian
Begitu banyak proyek pembangunan terutama di masa pemerintahan sekarang ini, prospek karir dan ekspektasi dunia arsitektur sangat optimis. Belum lagi jumlah penduduk Indonesia yang besar, banyak pembangunan perumahan dan fasilitas umum.Persaingan ada di mana-mana, tetapi jangan berkecil hati. Terus berinovasi, tingkatkan keterampilan dan kemampuan kamu, bekerja di ruang gedung, bangun bisnis kamu, dan raih hasil yang luar biasa.
Jurusan arsitektur dinilai bergengsi, untuk itu banyak sekali peminatnya. Namun, disamping peminatnya yang tinggi, jurusan ini juga sering disalahpahami. Dengan mengetahui Mitos dan fakta Jurusan Arsitektur, kamu bisa lebih yain dalam meilih jurusan ini. Selamat bereksplorasi ya!
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan kriteriamu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!
Sumber:
UMN official website
kaskus.com
pendidikanmaju.com
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id