Samiaji Bintang Nusantara telah bekerja di bidang jurnalistik selama hampir 15 tahun sebelum bergabung di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Selama berkarier di media, ia pernah mendapat beberapa penghargaan dan fellowship dari beberapa lembaga dan organisasi, seperti Mochtar Lubis Award, Kementerian Hukum dan HAM, United Nations for Development Program (UNDP) dan International Center for Journalists (ICFJ). Tahun 2009, ia mendapat beasiswa pendidikan S2 dari Konrad Adenauer Asian Center for Journalism (ACFJ) untuk studi jurnalisme di Ateneo de Manila University, Manila, Philippine.

Selama menjabat sebagai direktur pada Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP), ia juga aktif menjadi editor, peneliti media, dan trainer dalam beberapa pelatihan jurnalisme bagi jurnalis profesional di sejumlah provinsi. Ia menerbitkan buku panduan bagi jurnalis, seperti Meliput Reformasi Birokrasi; Panduan bagi Jurnalis (2013) dan Modul Pengajaran Mata Kuliah Jurnalisme Investigasi (2012). Beberapa tulisan reportasenya dimuat pada sejumlah sindikasi media dan buku antologi tulisan terkait media dan jurnalisme. Beberapa hasil risetnya bersama peneliti lain telah dipublikasi pada jurnal akademis. Kurun 2017-2018, bersama tim peneliti di Fakultas Ilmu Komunikasi UMN, ia tergabung dalam riset kolaboratif New Beats Project meneliti dampak disrupsi digital di bidang jurnalisme. Riset kolaboratif ini diinisiasi oleh tim peneliti dari La Trobe University, Deakin University, University of Melbourne, Swinburne University, University of Sydney, dan University of Amsterdam. Pada 2021, artikel risetnya bersama tim peneliti di Fakultas Ilmu Komunikasi UMN menjadi salah satu tulisan yang dimuat dalam buku Journalist and Job Loss yang diterbitkan oleh Routledge. Artikel-artikel dalam buku tersebut mengeksplorasi dampak disrupsi digital terhadap dunia jurnalisme dan media digital yang terjadi pada sejumlah negara di kawasan Amerika, Afrika, Eropa, Asia hingga Australia.