Tanpa Background STEM, Kamu Bisa kok Mulai Pelajari Data Science!
Juli 29, 202111 Mahasiswa UMN Bergabung dalam “GEN Z Innovator Search Program”
Juli 29, 2021Dalam suatu bidang profesi tentu terdapat sejumlah kompetensi atau kemampuan yang harus dimiliki seseorang. Begitu pun ketika kamu memutuskan ingin menjadi data scientist. Untuk bisa berprofesi sebagai orang yang bertugas memberikan insight yang berdampak baik pada perusahaan ini, ada beberapa kompetensi yang wajib kamu miliki sebelum melamar pekerjaan. Perlu kamu ketahui setiap perusahaan memiliki definisi data scientist yang berbeda-beda, tergantung dari ukuran perusahaan tersebut. Sehingga, masing-masing perusahaan memiliki standar kompetensi tersendiri antara satu dengan yang lainnya.
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu ketahui dan kuasai kompetensi-kompetensi yang umumnya dicari oleh perusahaan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah melewati masa rekrutmen. Pada artikel kali ini DQLab akan merangkum kompetensi yang umumnya perlu dimiliki seorang calon data scientist untuk bisa berkarir di perusahaan, baik di perusahaan startup maupun perusahaan besar. Simak informasi selengkapnya ya!
1. Coding dan Database
Kompetensi pertama yang harus kamu miliki adalah menguasai keterampilan dalam proses coding dan database. Mengapa hal ini menjadi penting? Sebab data scientist perlu memasukkan baris-baris syntax ketika ingin mengakses database yang mereka perlukan. Oleh karena itu keterampilan coding sangat diperlukan, terutama untuk bahasa database dan bahasa pemrograman, mulai dari data preprocessing hingga pemodelan dengan machine learning.
Pada dasarnya coding dan ilmu komputer sendiri secara umum adalah titik awal untuk mengumpulkan data dan rangkaian proses analisis data, mulai dari cara mempersiapkan data atau (data preprocessing) hingga tahap pemodelan data. Jika kamu tidak memiliki kompetensi ini, kamu tidak dapat menganalisis data tersebut hingga menjadi sebuah solusi yang berdampak bagi perusahaan.
Baca juga Role Data Scientist : 3 Fakta Menarik Mengapa Data Scientist Sangat Dibutuhkan untuk Masa Depan
2. Analisis Data
Dalam analisis data mencakup beberapa proses yang umumnya dilakukan oleh data scienctist. Yang pertama mencakup data profiling untuk melihat jenis data yang akan digunakan. Nantinya data-data ini akan digunakan ke dalam algoritma, bisa unsupervised learning atau supervised learning. Selain data profiling, kompetensi analisis data juga mencakup pada data preprocessing. Pada tahap ini terdiri dari sub-kompetensi seperti cleaning data, vektorisasi (apabila data yang digunakan berbasis text maka perlu melakukan pembobotan), transform data, pengecekan data memiliki missing value atau tidak. Setelah semua data siap, data scientist akan melanjutkannya ke dalam proses summarize data.
3. Visualisasi Data
Sebagaimana tujuan akhir seorang data scientist adalah memberikan insight atau solusi bagi perusahaan, maka dari itu data scientist harus bisa menafsirkan hasil pengolahannya. Agar tafsiran tersebut dapat dipahami dengan mudah oleh seluruh stake holder, kompetensi selanjutnya yang wajib dimiliki data scientist adalah data visualization atau visualisasi data yang mengarah pada kemampuan presentasi. Tools yang umumnya digunakan untuk visualisai data pun beragam, seperti Microsoft Excel, Tableau, Matplotlib, PowerBI, ggplot2, Flare dan lainnya.
Proses visualisasi data yang baik akan membantu orang non-teknis melihat pola atau trend dalam data jauh lebih jelas dibanding hanya dengan data yang disajikan begitu saja. Berdasarkan beberapa penelitian menjelaskan bahwa manusia itu adalah makhluk visual, sehingga mereka akan lebih memiliki kecenderungan untuk memahami gambar ketimbang tulisan.
Baca juga Visualisasi Data: Kunci Galuh Berhasil Beralih Karir ke Bidang Data Science
4. Yuk, Pelajari Ragam Kompetensinya di DQLab!
Semua kompetensi itu bisa kamu miliki dengan belajar data science bersama di DQLab. Di sini kamu akan mempelajari data science mulai dari ilmu dasar hingga tingkat lanjut. Cara pembelajaran yang ditawarkan juga efektif bagi kamu yang tidak memiliki dasar sama sekali, sebab nantinya akan ada fitur Live Code Editor yang akan membantumu dalam menyelesaikan sejumlah modul. Dalam modul tersebut berisi sejumlah materi yang bisa kamu pelajari dan kamu akses secara gratis. Jika ada yang ingin kamu tanyakan, kamu bisa langsung bertanya dengan para mentor yang siap memberikan solusi. Yuk gabung di sini sekarang juga!
*by Annisa Widya Davita | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id