Serunya Belajar Data Science Secara Otodidak, Mahasiswa Non-IT Bisa Berkarir di Industri Data!
September 28, 202210 Jurusan Kuliah Gampang Cari Kerja di 4.0
September 30, 2022Perbedaan Kampus Negeri dan Swasta. Memilih kampus berkuliah bukanlah tugas yang mudah karena banyak aspek penting yang harus dipertimbangkan yang nantinya akan mempengaruhi jalannya studi. Contohnya adalah pilihan antara kampus swasta dan negeri. Hal ini selalu menjadi polemik antara memilih kampus swasta atau negeri yang biasanya menjadi pertimbangan calon mahasiswa.
Untuk membuat keputusan yang tepat, berikut ini beberapa perbedaan kampus negeri dan kampus swasta yang bisa kamu pertimbangkan.
Baca Juga: 10 Alasan Masuk Kampus Swasta Yang Layak Dipertimbangkan!
1. Perbedaan Kampus Swasta dan Negeri dalam Kepemilikan
Perbedaan pertama antara perguruan tinggi negeri dan swasta yang mudah diingat adalah institusi/lembaga yang menyelenggarakannya. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang dimiliki dan dikuasai oleh negara. Perguruan tinggi swasta, sebaliknya, dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau organisasi yang umumnya berbentuk yayasan.
2. Biaya Kuliah
Dulu, biaya kuliah di kampus negeri yang setara dengan perguruan tinggi swasta, umumnya lebih murah. Inilah alasan banyak orang tua mendorong anak-anak mereka untuk kuliah di universitas negeri.
Tentu saja, biaya kuliah PTN disubsidi oleh pemerintah, sehingga lebih murah daripada perguruan tinggi swasta. PTN menetapkan satu kali biaya kuliah (UKT) setiap semester berdasarkan kemampuan finansial mahasiswa. Namun, aturan ini hanya berlaku untuk siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Jika diterima melalui jalur mandiri, UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (SPI) harus dibayarkan pada saat pendaftaran ulang.
Di sisi lain, Perbedaan dari biaya kuliah PTS tergantung pada pedoman PTS masing-masing. Biaya biasanya dikategorikan sebagai biaya masuk, biaya pendaftaran kembali, biaya kuliah semester atau BPP, sumbangan dari lembaga, biaya UTS dan UAS, biaya pelatihan praktik, biaya SKS, dll.
Meskipun begitu, saat ini biaya kampus negeri dan swasta cukup bersaing, jadi keduanya memiliki biaya yang tidak jauh berbeda.
3. Gedung Kuliah dan Fasilitas Kampus
Perguruan tinggi negeri biasanya memiliki fasilitas yang lengkap, terutama bangunannya. Bangunan di kampus negeri biasanya sudah cukup tua, dengan bangunan yang sudah ada puluhan tahun. Selain itu, fasilitas pendukung lainnya seperti mushola, ruang makan, Wi-Fi, perpustakaan dan ruang belajar sudah lengkap. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa jumlah institusi perguruan tinggi negeri sudah mencukupi.
Perbedaan dengan swasta tidak jauh berbeda dengan kampus negeri. Masih banyak gedung-gedung baru di kampus-kampus swasta, karena kampus-kampus swasta belum banyak dibangun seperti kampus-kampus lama negeri. Dari segi fasilitas, kedua tipe kampus ini pada umumnya menggunakan standar fasilitas yang sama.
Semua fasilitas di atas juga dimiliki di kampus swasta. Hanya saja ada sedikit perbedaan luas wilayah, kampus Negeri memiliki area yang lebih luas ketimbang Kampus swasta. Hal ini cukup jelas mengingat kampus Negeri sudah didukung oleh pemerintah.
4. Pilihan Jurusan di universitas Negeri dan Swasta
Pilihan program studi atau jurusan di PTS biasanya lebih variatif dan spesifik. Contoh: Multimedia Kampus Universitas Nusantara memiliki jurusan jurnalistik digital yang lebih spesifik dari jurnalistik pada umumnya.
Jurusan di PTN lebih umum seperti Manajemen, Sastra Indonesia, Teknik Industri dan Kedokteran. Tapi jangan khawatir tentang prospek pekerjaan Anda. Peluang kerja baik lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta sangat terbuka lebar. Itu semua tergantung pada semangat dan dedikasi Anda saat belajar.
Baca Juga: Inilah Keunggulan UMN, Kampus Unik di Tangerang yang Punya Jurusan Kekinian
5. Jalur Pendaftaran
Perbedaan utama antara universitas nasional dan negeri dan universitas swasta adalah proses penerimaan. Pendaftaran mahasiswa baru PTN diselenggarakan oleh pemerintah. Bersaing dengan ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan jurusan yang Anda inginkan. Ada tiga cara untuk masuk ke PTN. Artinya, pilih transkrip untuk semester 1 sampai 5 dan menggunakan surat undangan atau SNMPTN. Kemudian pilih nilai ujian UTBK Anda melalui ujian tulis nasional atau SBMPTN. Perbedaan kampus berikutnya, ada review independen yang dilakukan oleh masing-masing PTN. Pemilihan peserta mandiri didasarkan pada nilai UTBK atau nilai ujian tulis mandiri. Jadwal pendaftaran tes mandiri biasanya akan dimulai pada bulan Mei atau sebelum rilis UTBK SBMPTN. Harap tetap up to date dengan informasi resmi dari masing-masing kampus yang ditunjuk.
PTS menawarkan beberapa tes untuk menyaring calon mahasiswa baru, termasuk wawancara, tes psikologi, TOEFL, dan keterampilan dasar lainnya. Persaingan di PTS memang tidak seketat di PTN, tapi bukan berarti Anda bisa santai tanpa persiapan yang matang. PTS juga memberi Anda pilihan untuk memasuki jalur kinerja dengan sertifikat atau prestasi non-akademik Anda. Jadwal pendaftaran PTS biasanya dibagi menjadi beberapa gelombang setiap tahun.
6. Tenaga Pengajar
Perbedaan yang tidak kalah penting juga adalah pengajar di kampus. Dosen-dosen di perguruan tinggi nasional biasanya sangat berpengalaman karena mengabdikan diri sebagai dosen dan rata-rata menjadi pegawai negeri sipil. PNS tidak boleh memiliki perusahaan, apalagi perusahaan yang berbadan hukum. Selain itu, dosen yang mengajar di perguruan tinggi negeri juga mengajarkan ilmu akademik yang benar, baik praktis maupun teoritis.
Sementara itu, beberapa dosen di perguruan tinggi swasta serius menjadi guru. Namun, beberapa tutor menjalankan bisnis mereka sendiri sebagai tutor non-profesional. Karena guru PTS tidak terikat dengan larangan perusahaan nonprofesional, apalagi yang sudah berbadan hukum. Kelebihannya, informasi yang diberikan fakultas di kampus swasta mencakup pengetahuan akademis praktis dan teoritis serta pengetahuan yang diambil dari pengalaman fakultas sendiri dalam menjalankan bisnis.
7. Libur Kuliah
Perbedaan lainnya adalah saat liburan kuliah. Beberapa universitas negeri umumnya mengizinkan hingga dua bulan liburan selama periode ganjil dan kurang selama periode genap. Berbeda dengan perguruan tinggi swasta yang biasanya memberikan waktu liburan lebih banyak. Beberapa perguruan tinggi swasta mungkin memberikan 3 bulan off untuk nomor ganjil dan 2 bulan off untuk nomor genap.
Bca Juga: UMN Resmi Terapkan Kurikulum Kampus Merdeka
Sesungguhnya kamu memiliki kebebasan untuk memilih kampus mana yang paling sesuai dengan keinginanmu. Artikel ini memberikan gambaran general yang bisa membantu kamu memilih universitas mana yang sesuai keinginanmu.
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan pilihanmu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!
Sumber:
yoursay.suara.com