Jatuh Bangun Menyelesaikan Tugas Akhir, Mahasiswa Jurnalistik UMN Ini Raih Apresiasi dari AJI dan DCJ
Januari 31, 2022Mahasiswa Bisa Manfaatkan Data-Driven Digital Marketing untuk Sosial Media
Februari 4, 2022Tangerang – Visualisasi data menjadi elemen penting dalam bidang data. Semakin banyak perusahaan yang mencari talenta data dengan kemampuan ini. Melalui acara workshop, DQLab hadir untuk mengarahkan cara membuat dashboard sederhana namun tetap menarik. Dengan mengundang pembicara Yunika Laurensia sebagai Data Analyst di salah satu Tech Company terbesar di Indonesia. Membawakan tema workshop Implementasi Excel, yang dilakukan secara daring Sabtu, 29 Januari 2022.
Mengawali workshop kali ini, pembahasan dimulai dengan penjelasan Business Intelligence (BI). BI adalah strategi, metode, dan teknologi yang bisa digunakan untuk menghasilkan informasi yang berguna dan meningkatkan kualitas dari keputusan bisnis atau perusahaan. Tugas BI adalah mengidentifikasi masalah yang ada saat ini, tren market saat ini, dan melihat peluang market baru.
Dalam tugasnya, BI biasanya mengambil data dari hasil penjualan, profit penjualan, target customer, data kompetitor, dan cost yang sudah dikeluarkan. Untuk menyajikan semua data tersebut, BI membuat visualisasi data melalui dashboard agar data yang akan disampaikan memiliki insight yang dapat dimengerti audiens.
Yunika menyebutkan dalam kegiatan sehari-harinya ada tiga cara dalam mendapatkan insight, yang pertama Summary Statistics, baginya ini merupakan yang paling simple. Dari data yang dimiliki, cari rata-rata dan median dari data tersebut, atau bisa juga mencari variasi data menggunakan standar deviasi. Selanjutnya, ada running models yang biasa digunakan untuk prediksi suatu value.
Dalam pembuatan, menggunakan statistical models seperti linear regression dan logistic regression. Keduanya dapat digunakan untuk membuat memodelkan korelasi hubungan antara variabel-variabel. Terakhir adalah drawing plots, digunakan untuk memvisualisasikan data dengan membuat plots seperti scatter plot atau histogram.
Baca juga Kuasai Basic Excel, Hingga Mahir Membuat Dashboard Sederhana
“Data visualisasi menggunakan dashboard menjadi cara yang paling mudah untuk menampilkan hasil analisis dan memudahkan audiens untuk memahami hasil analisis,” ujar Yunika.
Disini Yunika juga memaparkan tipe-tipe chart atau graph yang sering ia pakai pada Excel. Yang pertama, column chart atau bar chart. Tipe ini bisa digunakan ketika ingin membandingkan dua atau lebih kategori. Selanjutnya ada line chart, digunakan untuk memperlihatkan suatu tren atau data yang memiliki tanggal. Dilanjutkan dengan histogram, meski mirip dengan bar chart tapi fungsinya jauh berbeda.
Tipe ini digunakan untuk melihat frekuensi kemunculan dari suatu variabel. Kemudian ada candlestick chart, biasanya digunakan untuk menunjukkan naik turun harga atau khusus finansial. Yang terakhir, scatterplot digunakan untuk menunjukan hubungan antara dua variabel.
Sebelum menutup acara Yunika memperkenalkan fungsi Excel yang biasa digunakan untuk membuat dashboard, seperti VLOOKUP, IF, FILTER, dan REGEXMATCH. Fungsi tersebut ia implementasikan ke dalam dashboard yang kemudian diikuti para peserta workshop.
Belajar implementasi data dan membuat dashboard di Excel bersama DQLab, mulai dari sekarang yuk!
*by Agnes Nurlisa – DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id