UMN Terpilih Menjadi Partner University Program Broadcast Legacy Asian Games 2018
Januari 17, 2018Pendakian Perdana Bagi Calon Anggota Baru MAPALA UMN
Januari 19, 2018Soft skills bisa dilatih dalam berbagai hal, salah satunya adalah menjadi relawan atau volunteer suatu kegiatan. AIESEC UMN melihat hal tersebut dan memberikan peluang kepada mahasiswanya untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan, salah satunya adalah Global Volunteer.
Baca juga: Inilah Serunya Pertukaran Pelajar ke Negeri Tirai Bambu
Dua mahasiswa UMN berkesempatan untuk mengikuti Global Volunteer yang diadakan oleh AIESEC UMN. Kedua mahasiswa tersebut adalah Genoveva Aslikdeana (Strategic Communication 2017) dan Marchellino Imam Alhady (Manajemen 2014). Marchel akan berangkat ke negara Republik Ceko dan Geno akan berangkat ke Polandia sebagai bagian dari kegiatan Global Volunteer di tanggal yang berbeda. Marchel berangkat sore ini, sedangkan Geno berangkat tanggal 24 Januari 2018.
Cerita berbeda dilontarkan keduanya ketika ditemui di Student Development UMN, New Media Tower pada Jumat (19/01) ketika ditanya ketertarikan mereka terhadap AIESEC UMN. “Jadi, pas masuk UMN, ada media kampus dan juga dari AIESEC kasih tahu tentang program ini. Bagi saya, ini program yang asyik, jadi saya daftar di website aiesec.org,” ujar Geno. “Tertariknya itu karena ingin pergi ke luar dan dapat teman baru yang beda kebudayaan.”
“Dari websitenya kalau saya,” kata Marchel. “Sesudah daftar, ada managernya yang kebetulan anak UMN. Kaget juga awalnya. Tapi, itu bagusnya jadi ada yang menemani mengurus semua keperluan.” Lebih lanjut Marchel menyebutkan ada beberapa negara yang sempat didaftarkan olehnya sebelum akhirnya memilih Republik Ceko. “Mesir, Thailand, dan Ceko,” ungkapnya mengenang waktu pendaftaran. “Sebetulnya, Thailand sudah masuk meski wawancaranya panjang sekali dan Ceko juga sudah masuk. Kalau Mesir tanpa interview sudah masuk. Tapi direkomendasikan ke Republik Ceko.” Marchel pun mengungkap bahwa Ceko merupakan negara yang lebih bagus dibandingkan kedua negara lainnya.
Mereka berangkat ke negeri orang tidak dengan tangan hampa, melainkan ada misi yang sama-sama mereka bawa, yaitu pertukaran dan memperkenalan budaya Indonesia di sana. “Karena saya juga penari tradisional, saya mencoba memperkenalkan budaya adat tradisional Indonesia dengan baju adat yang saya bawa,” ujar Geno. “Kalau saya akan bermain alat musik instrument, seperti suling dan angklung,” ujar Marchel.
Mereka pun berharap bahwa kegiatan ini akan berdampak positif dalam akademik mereka. “Terutama dari saya. Saya mahasiswa Public Relations, jadi belajar Public Speaking ke budaya yang berbeda itu penting,” kata Geno. “Saya ingin dengan kehadiran saya disana (Polandia) bisa memberikan dampak (kontribusi),” tambah Geno dengan mantap. (YC)
By Kerfin Liong – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id