
Unit Layanan Disabilitas UMN : “Penanganan Mahasiswa dengan Kebutuhan Khusus di Lingkup Perkuliahan”
April 11, 2025
Asia World Model United Nations (Source. AWMUN)
Tangerang – Baru-baru ini salah satu mahasiswa komunikasi strategis UMN terpilih menjadi salah satu Delegasi dari Indonesia dalam ajang Asia World Model United Nations X, di Kuala Lumpur, Malaysia. Konferensi ini dihadiri lebih dari 200 delegasi dari 27 negara. Tahun ini Asia World Model United Nations X mengangkat tema “Shaping Our Role in the 5th Industrial Revolution”
Florence Agatha, mahasiswa UMN jurusan Strategi Komunikasi angkatan 2022 berhasil menjadi salah satu delegasi dalam ajang Asia World Model United Nations X. Asia World Model United Nations adalah konferensi simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa dibawah naungan International Global Network. Dalam kesempatan ini Florence turut menghadiri Asia World Model United Nations X pada Februari 2025.
“Untuk proses seleksi saya melalui jalur esai, dimana saya menceritakan pengalaman saya di bidang public speaking, kemampuan negosiasi, serta peran-peran diplomasi yang pernah saya emban. Setelah dinyatakan lulus, saya tidak tinggal diam-saya segera mencari dukungan finansial agar bisa mewakili Indonesia dan berkompetisi di ajang internasional di Malaysia”, ucap Florence.
Florence menyatakan perasaan senangnya mendapat banyak dukungan diantaranya dari Wali Kota Tangerang Selatan, Desainer Saestu Batik, dan tentunya Universitas UMN serta dosen-dosen UMN.
“Kampus UMN sangat berperan besar dalam membuka jalan dan mendukung pengembangan diri saya hingga ke tingkat internasional”, ucap Florence.

Florence dalam Konferensi Asia World Model United Nations (Souce : AWMUN)
Selama konferensi berlangsung Florence turut aktif dalam kegiatan yang ada mulai dari diskusi, negosiasi, dan lobbying antara negara. Bersama delegasi dan negara lain Florence membentuk blok besar dan menyusun resolusi besar.
“Dengan kerjasama dan komunikasi yang intens, resolusi yang kami usulkan akhirnya disetujui oleh 56 dari 60 negara yang hadir, bagi saya ini adalah pencapaian yang membanggakan dan menjadi bukti kekuatan kolaborasi internasional”, lanjut Florence.
Bagi Florence pengalamannya dalam ajang Asia World Model United Nations X merupakan sangat berharga. Florence belajar banyak mulai dari diplomasi global, kepemimpinan dan situasi multikultural, dan pentingnya suara aktif dalam membentuk perubahan.

Penghargaan sertifikat untuk Florence (Dok. UMN)
“Saya mengambil kelas Global Communication di UMN, Dosen saya Bapak Ujang Rusdianto mengenalkan tentang konsep Model United Nations. Beliau juga mengundang kelas kami untuk menghadiri seminar yang menghadirkan diplomat Indonesia di Australia. Saat itulah saya mendalami riset tentang Model United Nations dan menulis esai penuh semangat”, ucap Florence.
Pengalaman Florence dalam Asia World Model United Nations bukan semata-mata hanya suatu pengalaman saja, tapi awal dari perjalanan panjang Florence untuk terus belajar, terhubung, dan berkontribusi dalam lingkup global.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.