IMOVICCON 2023 Berhasil Tarik Perhatian Publik
November 14, 2023UMN Mengadakan Workshop “The Digital Economy & Productivity”
November 14, 2023Tangerang – UMN ajak mahasiswa jurnalistik mempelajari Big Data dan Data Analytics bersama Arran Ridley, Ph.D pada (02/11). Hal ini dilakukan agar mahasiswa bisa dan mengerti cara mengelola data-data.
Jurnalistik UMN adakan Guest Lecture & Hands-On Session pada (02/11). Mengangkat tema “Maximizing The Role of Big Data for Reporting and Analysing Election”. Mengundang Arran Ridley, Ph.D selaku Data Visualization di Leeds University, Moeljono Widjaja, Ph.D selaku Dosen Informatika UMN, dan Ambang Priyonggo Ph.D selaku Dosen Media dan Politik Jurnalistik UMN.
Sesi ini dibagi menjadi tiga, dan tidak hanya seminar saja namun juga pelatihan untuk mahasiswa. Sesi pertama dibawakan oleh Moeljono Widjaja, Ph.D, yang merupakan Dosen Informatika UMN, pada sesinya Ia membawakan materi tentang Big Data.
Big Data adalah data yang dapat diolah, dan bisa memudahkan aktivitas saat ini, terutama pada saat masa election. Big Data memiliki banyak kegunaan dan kita juga bisa mengolah data-data tersebut. Sehingga Big Data ini bisa terbilang cukup memiliki kekuatan yang besar.
“Big Data bisa secara spesifik mengetahui apa yang dibutuhkan untuk kampanye, menyesuaikan kebutuhan, melakukan prediksi lewat platform seperti Twitter, Google, Facebook atau platform lainnya. Data yang diperoleh akan dihitung untuk mengetahui voting setiap kandidat”, ucap Moeljono dalam pemaparan materinya.
Sehingga Big Data ini bisa mengolah banyak survey, media sosial, kita dapat mengetahui sentimen masyarakat tentang kandidat, mengolah data dari pemerintah atau masyarakat dan media mainstream. Big Data ini cukup membantu selama proses pemilu.
Sesi selanjutnya dibawakan oleh Arran Ridley, Ph.D. Arran sangat mendalami pada ranah data visualitazation dan social media data. Arran juga sudah melakukan berbagai research dibidang data visualization. Karena menurutnya variatif, hal ini karena platform dari media sosial yang cukup banyak seperti Twitter, Facebook, Instagram, Youtube dan lain-lainnya.
“Dalam media sosial data kita mempelajari platformnya, mempelajari algoritmanya. Jika kita mempelajari media sosial yang kita pelajari adalah trend, likes, reach, explore, click, demographic data, dan masih banyak lagi”, tuturnya dalam penyampaian materi
Media sosial memiliki fitur yang berbeda-beda, konten yang berbeda-beda, kita dapat mempelajari apa yang kita lihat, dan tentunya berbeda-beda. Karena trend mengikuti platform media sosial, seperti trend lokasi yang hanya ada pada Twitter. Pada sesi ini juga mahasiswa diberikan pelatihan data analytics, sehingga mahasiswa dapat melakukan data visualization sendiri dari media sosial.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id