Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Berstandar Jurnal Terindex Scopus
September 4, 2024
Nusainsight Discussion Panel : Ulik Pengembangan Teknis dan Seni Dibalik Virtual Reality Borobudur 3D Game
September 5, 2024
(Dok. Asian Karate Federation)
Christopher Edbert Setiabudi, seorang mahasiswa Jurusan Strategic Communication Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Asian Karate Federation (AKF) Championship pada 23 sampai 25 Agustus 2024 di Filipina.
Mahasiswa yang kerap dipanggil Christo ini sebelumnya sempat bertanding di South East Asian Karate Federation Championship (SEAKF) pada April 2024 di Thailand dan meraih medali emas.
“Pengalaman saya selama bertanding sangat excited dan bangga karena bisa mewakili Indonesia melawan atlet-atlet terbaik di negara-negara se-Asia,” kata Christo kepada UMN News Service.
Nggak hanya mengikuti kompetisi dari Asian Karate Federation, Christo juga tengah mempersiapkan diri untuk ikut serta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh pada September 2024, pun World Karate Federation (WKF) Championship yang digelar pada Oktober 2024 di Italia.
“Saya selalu mempunyai pemikiran yang optimis dan percaya diri karena sudah melakukan persiapan dengan baik. Hasil pasti tidak akan mengkhianati proses,” tuturnya lagi.
Selama bertanding karate, Christo menuturkan kalau salah satu tantangan terbesarnya dalam perlombaan terakhir ialah diri sendiri, terlebih ketika dia harus menghadapi atlet unggulan dari Jepang.
“Namun, saya percaya Tuhan pasti akan menolong sesuai dengan kerja keras dan pengorbanan saya,” ujar Christo lagi.
Terkait kehidupan perkuliahan, Christo bercerita kalau UMN sudah mendukung kegiatannya ini dengan memberikan dispensasi absensi, pun berharap bisa terus mendapatkan support dari UMN kala ia mengikuti lomba-lomba selanjutnya.
“UMN sudah berperan dalam hal memberikan dispensasi absensi dan lain-lain selama saya mengemban tugas negara tersebut. Saya berharap semoga ke depannya UMN makin mendukung saya,” tutur Christo.
Selain itu, Christo sejak kecil juga sudah diajarkan untuk mengatur waktu antara sekolah dengan latihan. Untuk mengejar ketertinggalannya di pelajaran kuliah, Christo tak lupa bertanya tentang materi dan tugas kepada teman dan dosen mata kuliah.
UMN punya berbagai program pendukung mahasiswa yang bisa membantu mahasiswa mengembangkan minat dan bakat mereka. Pengen tahu lebih lanjut soal program pendukung mahasiswa di UMN? Cek infonya di situs resmi kami!
Putu Weina | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
