Pekantara UMN : Dorong Mahasiswa Untuk Lebih Kritis Di Gempuran AI
Desember 17, 2024Ho Chi Minh City, Vietnam – Tiga mahasiswa Program Studi Jurnalistik Digital, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), yaitu Ryan Chen, Keira Putri Minerva, dan Nania Satriani, bersama dosen pendamping, Ambang Priyonggo, mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam konferensi pertama pengecekan fakta di tingkat Asia, ANNIE (Asian Network for News and Information Educators) School Net Conference 2024. Kegiatan ini berlangsung pada 13-14 Desember lalu di Van Lang University (VLU), Ho Chi Minh City, Vietnam.
Dalam konferensi ini, tim mahasiswa UMN mempresentasikan proses dan hasil proyek cek fakta yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran di kelas. Para mahasiswa menyajikan analisis mendalam tentang tren misinformasi dan disinformasi di Indonesia, serta metode yang efektif untuk memverifikasi fakta.
“Kawan-kawan yang mewakili UMN sudah sangat bagus mempresentasikan pengalaman mereka dalam melakukan fact-checking, terutama dari project studi kasus di mata kuliah Digital Fact-Checking di Prodi Jurnalistik Digital,” ucap Ambang Priyonggo, saat diwawancarai di Van Lang University, Sabtu (14/12).
Sebagai tuan rumah, VLU menyambut hangat para peserta dari berbagai negara. Rektor VLU, Assoc. Prof. Tran Thi My Dieu mengatakan, program pertukaran mahasiswa selama dua hari ini bukan sekadar kesempatan untuk belajar, melainkan juga momentum penting bagi mahasiswa untuk terhubung dengan teman-teman dari seluruh Asia.
“Melalui program ini, kami memberikan kesempatan mahasiswa untuk berbagi pengalaman budaya yang unik dan membangun jaringan anak muda yang bersemangat untuk memverifikasi informasi,” ujar Tran pada sesi pembukaan ANNIE School Net Conference 2024, Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut, Rektor Van Lang University meyakini bahwa setelah mengikuti lokakarya ini, setiap peserta akan menjadi sosok yang lebih berani dalam memerangi berita palsu, menjadi pembela kebenaran yang lebih berdedikasi, dan warga digital yang lebih bertanggung jawab di era global.
Sementara itu, konferensi ini juga menggelar pelatihan bertajuk artificial intelligence (AI) fact-check challenge dan mini fact-check workshop yang dipandu oleh Prof. Masato Kajimoto, Guru Besar Jurnalisme dari University of Hong Kong yang juga penggagas ANNIE.
sempat viral di media sosial, menampilkan ledakan di dekat Pentagon. Foto ini berdampak nyata dengan menyebabkan pasar saham turun hingga setengah miliar dolar dalam hitungan menit. Meskipun para ahli berhasil membuktikan foto tersebut palsu dalam waktu singkat, penyebarannya yang cepat melalui akun-akun terverifikasi di media sosial menunjukkan betapa seriusnya ancaman disinformasi yang dihasilkan oleh AI,” ucap Masato Kajimoto saat sesi Workshop AI pada hari kedua ANNIE School Net Conference 2024, Sabtu (14/12/2024).
ANNIE School Net Conference menjadi forum interaktif yang melibatkan peserta dari 13 universitas di berbagai negara Asia yang menjadi anggotanya, yaitu Indonesia, Vietnam, India, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Hong Kong. Selain UMN, turut hadir menjadi delegasi Indonesia adalah Politeknik Tempo, Universitas Airlangga, dan Universitas Islam Bandung.
Dari India, hadir perwakilan dari M.O.P. Vaishnav College for Women dan O.P. Jindal Global University. Jepang diwakili oleh Classroom Adventure, sedangkan Malaysia diwakili oleh New Era University College. Dari Filipina, turut hadir perwakilan dari De La Salle University dan Marikina Science High School. Kemudian, Hong Kong diwakili oleh University of Hong Kong. Sementara itu, Vietnam diwakili oleh Van Lang University dan University of Social Sciences and Humanities.
Bagi mahasiswa UMN yang turut serta dalam kegiatan ini, konferensi ini dinilai menjadi ajang berdiskusi serta berbagi praktik terbaik dalam cek fakta guna melawan misinformasi dan disinformasi. Para mahasiswa memiliki kesempatan untuk bertukar gagasan, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan di tengah banjirnya hoaks dalam era digital. Kegiatan ini juga dianggap memberikan wawasan baru mengenai tantangan dan solusi yang dihadapi oleh para jurnalis muda dari berbagai negara dalam menjaga kredibilitas informasi.
“Saya merasa sangat terkesan dan senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan dan forum internasional ini. Dalam kesempatan ini, saya dapat berbagi pengalaman mengenai proses cek fakta yang telah dilakukan oleh tim kami di UMN, sekaligus mendapat berbagai insights baru dari mahasiswa dan dosen universitas lain. Setelah mengikuti konferensi ini, saya merasa semakin termotivasi untuk melanjutkan proyek cek fakta ini ke tahap yang lebih serius untuk melawan hoaks yang terus berkembang di Indonesia,” ujar Keira Putri Minerva, salah satu mahasiswa jurnalistik UMN.
Ryan Chen, rekan mahasiswanya, menambahkan perspektif tentang tantangan teknologi informasi. “Saya sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam konferensi ini yang memberikan banyak pengalaman berharga dan pengetahuan baru. Kesempatan mempresentasikan karya di forum internasional serta berkenalan dengan mahasiswa dari berbagai negara menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Saya juga belajar cara mengidentifikasi konten yang dihasilkan oleh teknologi AI, seperti foto, video, dan suara yang menyerupai tokoh dunia, yang penting untuk mencegah penyebaran hoaks,” ujar Ryan.
Lebih lanjut, Nania Satriani, mahasiswi ketiga, menekankan pentingnya kolaborasi internasional. “Keikutsertaan saya dalam ANNIE School Net Conference 2024 di Vietnam sungguh luar biasa. Di sini saya belajar betapa pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan informasi digital. Forum ini membuka wawasan saya tentang berbagai strategi cek fakta dari mahasiswa lintas negara, terutama dalam menggunakan teknologi AI untuk mengidentifikasi dan melawan penyebaran berita palsu,” ujar Nania.*
By Keira Putri Minerva, Ryan Chen, & Nania Satriani | Mahasiswa Jurnalistik UMN
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id