Hebat! Mahasiswa Perhotelan UMN Raih Juara Favorit, Sajikan Menu Berbahan Khas Lokal
Desember 6, 2021Gratis! Yuk Kenali Pentingnya Excel dalam Dunia Data Science bersama Event Talkshow DQLab “Apa Hubungan Excel dengan Data Science?”
Desember 7, 2021Tangerang – Antusiasme yang semakin besar bagi calon talenta data menjadi pendorong DQLab kembali menghadirkan program mini bootcamp batch 3C bersama Kedaireka. Membawa tajuk utama “Data Science Introduction”, live session kali ini lebih fokus memperkenalkan data science dan prospek karir dibaliknya. Acara ini diadakan secara daring, Senin 29 November 2021 dengan mengundang pembicara Tantut Wahyu sebagai Data Analyst di RupaRupa.com.
Mengupas tentang pentingnya Data Science di era big data seperti sekarang, Tantut menjelaskan, terdapat tipe data eksternal dan internal serta tiga praktisi utama dalam pengolahannya. Ketiga praktisi tersebut adalah Data Engineer, Data Analyst dan Data Scientist. Menurutnya, dalam melakukan pengolahan data hingga menghasilkan insight nantinya, ketiga praktisi tersebut akan bekerja bahu-membahu dan saling berkaitan satu sama lain.
Selain itu, pada mini bootcamp ini, Tantut kembali menjelaskan Data Science lifecycle atau alur pengolahan data dari awal hingga akhir. Proses pengolahan tersebut diawali dengan collecting data, cleaning, EDA, model dan deployment. Setiap proses yang dilakukan tentu membutuhkan keahlian dan praktisi yang berbeda.
“Tugasnya engineer untuk mengumpulkan data eksternal dan internal kemudian di cleaning datanya sampai bisa digunakan. Terus nanti analyst mengexplore data, cari tau mengenai insightnya apa aja dan actionable plan. Terakhir, Data Scientist lebih deep lagi mengolah datanya dengan penggunaan machine learning dan sebagainya” Ujar Tantut.
Lebih lanjut, Tantut juga menjelaskan mengenai prospek karir Data Science pada mini bootcamp ini. Berkarir menjadi seorang Data Analyst membuatnya lebih banyak memberikan penjelasan tentang prospek karir Data Analyst. Ia mengatakan, dari data linkedin saja, banyak sekali pekerjaan yang terbuka bagi seorang Data Analyst. Di era serba digital seperti sekarang, kebutuhan akan praktisi data sangat meningkat dan karir pada bidang ini semakin bersinar.
Baca juga Data Scienetist, Mengenal Profesi Kekinian Bersama DQLab UMN
“Di era sekarang pasti perusahaan bergerak berdasarkan data yang ia punya. Nih data kita, begini historynya, di era pandemi ini kita harus buat reformasi barang-barang apa saja yang diperlukan pada era ini. Analisa itu dilakukan oleh data analyst. Pokoknya, masa depannya sangat cerah” Ungkap Tantut.
Berkarir menjadi praktisi data tentu memerlukan skill dan kemampuan yang sesuai dengan industri. Menurut Tantut, ada beberapa skill yang perlu dikuasai oleh calon talenta data, khususnya seorang Data Analyst. Dari segi hard skill, ia menyampaikan, bahasa pemrograman SQL, Python dan R, statistik atau matematika, data visualisasi, komunikasi serta pengetahuan akan data merupakan hal yang wajib dikuasai.
“Dari bahasa pemrograman tersebut, SQL wajib banget untuk dipelajari. SQL itu seperti jantungnya praktisi data” Tambah Tantut.
Tidak hanya dari segi hard skill, soft skill juga tidak kalah penting untuk dikuasai oleh calon talenta data. Beberapa diantaranya adalah pengetahuan akan bisnis, critical thinking, kemampuan presentasi dan kerjasama tim. Bagi calon talenta data yang ingin mempelajari Data Science, Tantut memberikan beberapa tips sebagai learning path mereka. Pertama, mempelajarinya dengan menggunakan online course seperti DQLab dan youtube. Selanjutnya, meningkatkan pembelajaran dengan mendownload dataset di kaggle dan melihat data melalui kompetisi-kompetisi. Terakhir, melakukan sharing dengan masuk ke komunitas maupun mempublikasikan project data yang telah dilakukan di berbagai jejaring media sosial.
“Saya pernah dapet instagram adsnya DQLab. Waktu itu saya kepancing dari iklannya dan bersyukur, karena ada banyak sekali yang saya dapatkan dari pembelajaran modul-modul DQLab. Saya mulai belajar dari introductionnya dulu, waktu itu ada kelas 3 bulan. Kemudian saya subscribe ke 6 bulan dan fokus ke bahasa pemrograman. Hal terpenting untuk belajar Data Science adalah memiliki curiosity yang tinggi” Ujar Tantut.
Persiapkan diri untuk memulai karir menjadi praktisi data dengan skill serta kemampuan yang dibutuhkan. Kamu bisa mulai mengasah skill ini dengan mulai belajar di DQLab.id
by Annissa Widya | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id