Serba-Serbi Pekerjaan Data Scientist yang Harus Kalian Ketahui
November 28, 2022Dua Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara Menjadi Bagian dari Indian Ocean Tsunami Ready Workshop
November 28, 2022
Tangerang – Visual merupakan salah satu bentuk komunikasi kreatif yang memanfaatkan media atau elemen-elemen untuk menyampaikan tujuan tertentu. Sama halnya dengan data, visual diperlukan untuk mempermudah penyampaian informasi sesuai dengan tujuan pengolahan data yang telah dilakukan.
Sebagai proses data science, melakukan visualisasi data perlu terlebih dahulu menentukan apa yang akan direncanakan untuk berkomunikasi dan memilih visual yang tepat dalam menyampaikan pesan secara sederhana. Setelah melakukan visualisasi data, storytelling akan menjadi bagian penting dalam penyampaian informasi dari hasil olahan data tersebut.
Melalui event BukaMeetup pada 16 November 2022 kolaborasi DQLab dengan Bukalapak akan berbagi ilmu mengenai pentingnya visualisasi data untuk storytelling. Event ini akan dibawakan oleh Kevin Steward selaku Analytics County Grab dan Mentor DQLab serta Mahendra selaku Business Intelligence Bukalapak.
Mahasiswa NON IT perlu mengetahui alasan visualisasi data menjadi skill yang diperlukan dan perannya untuk melakukan storytelling. Yuk, simak penjelasan berikut!
Apa itu Visualisasi Data?
Sebagai bagian dari proses data science, visualisasi data merupakan teknik yang sangat penting untuk memudahkan manusia memahami data, terutama dalam bisnis. Visualisasi data dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan berbagai sektor industri karena mampu mempermudah penyampaian informasi agar lebih efisien dan efektif.
“Visualisasi data itu penting banget untuk komunikasi, sebagai seorang praktisi data itu wajib bisa visualisasi data. Untuk apa warna cantik kalau informasinya susah didapatkan.” Ungkap Mahendra, Business Intelligence Bukalapak.
Data yang telah tersaji dengan elemen visual lebih mudah dipahami, diingat dan dianalisis memungkinkan pemahaman yang dapat ditindaklanjuti secara efektif dari data. Pemangku kepentingan bisnis maupun audiens dapat menggunakannya untuk membuat keputusan yang relevan.
Peran untuk Storytelling
Berbicara mengenai data yang telah diolah, tidak semua orang dapat memahami hasil data tersebut. Inilah peran dari visualisasi data untuk storytelling. Presentasi data akan bersifat lebih ringkas, jika disertai dengan gambar maupun chart. Tujuannya, mempermudah orang untuk memahaminya.
Data storytelling dapat dilakukan dengan menggabungkan data, narasi dan visualisasi sebagai komponen penting. Praktisi data harus terampil dalam mengumpulkan dan menganalisis data, kemudian menggunakan visualisasi untuk menggambarkannya. Bentuk visualisasi yang digunakan dapat berupa bagan, grafik, diagram, gambar, atau video. Dengan adanya visualisasi data, diharapkan dapat menjadi pendukung untuk menyederhanakan serta membuat penyampaian informasi semakin menarik.
“Kenapa butuh dikuasai? Data itu makin besar terutama di beberapa company, ga mungkin present pake data hanya pake table, bahkan hasil excel beratus2 data disuguhkan hanya begitu saja.” Tutur Kevin, Analytics Country Grab & Mentor DQLab.
Sebagai salah satu komponen storytelling, visualisasi data dapat dilakukan dengan beragam tools seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu tools yang dapat digunakan oleh mahasiswa maupun pemula untuk melakukan visualisasi data adalah Excel.
Ragam Fitur dan Visual Data Excel
Excel menjadi salah satu tool yang dapat diandalkan untuk membuat visualisasi data, baik dengan jumlah data sedikit maupun banyak. Terdapat ragam fitur dan grafik di Excel yang dapat digunakan untuk membuat visualisasi data seperti, bar chart, pie chart, line chart, scatter chart dan sebagainya. Kamu juga dapat mengatur judul, label chart, warna, hingga ukuran dengan menggunakan tool ini.
Grafik pada Excel harus digunakan dengan tepat agar data yang telah diolah dan informasi yang diperoleh dapat tersampaikan dengan baik.
Visualisasi data menjadi salah satu komponen data storytelling yang bisa menjadi senjata “powerful” bagi berbagai sektor industri.
Tertarik belajar dan asah skill visualisasi data untuk storytelling secara otodidak? Kamu bisa belajar bersama program DQLab Live Class, khusus untuk mahasiswa UMN, DQLab memberikan special diskon 90% + 50% pakai kode voucher “UMNDA” lho!
Selamat belajar bersama DQLab Sahabat UMN!
By DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id