THE WELCOMING OF PROF. MUHAMMAD ASHFAQ, MBA
Oktober 30, 2023Sharing Session With Alumnae Digital Journalism
November 1, 2023Tangerang – Era big data telah menciptakan lanskap baru di dunia teknologi informasi dan analisis data. Profesi di bidang data telah menjadi salah satu yang paling dicari dan menjanjikan.
Bagi para praktisi data, ini adalah masa depan yang tak terelakkan karena nantinya akan semakin banyak jumlah data yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi dan dibutuhkannya praktisi data dalam membantu mengolah data menjadi bermanfaat.
Dikutip dari DQLab pada event Data Science : Fundamental Class yang mengundang Hanan Azhar, selaku AR Management Support Analyst di Astra Credit Companies pada 11 Oktober 2023, membawakan materi dan penjelasan “Berkarir dengan data” untuk teman-teman peserta yang sedang mempersiapkan strategi berkarir di era Big Data secara optimal dan penting diikuti.
Sebelum melangkah lebih jauh penting untuk memahami dasar-dasar bidang Data, Hanan membuka materi dengan menjelaskan secara singkat tentang profesi data yang saat ini paling sering dibutuhkan dan dicari oleh industri dan penjelasan singkat tentang Data Science, yaitu Data Analyst. Dalam penjelasannya Data Analyst adalah orang yang bekerja dengan data dan memiliki keahlian di bidang analisis data. Sedangkan Data Science adalah sebuah cara untuk meneliti dan mengolah data mentah untuk menarik sebuah kesimpulan.
‘Data Analyst sangat berkaitan dengan cabangnya dari Data Science, dalam analisis data sendiri miliki siklus berjumlah 6 tahapan yaitu menemukan data, menyiapkan data, merancang model data, membangun model, mengkomunikasikan data dan membuat keputusan dari data. Baik dalam bentuk visual ataupun bentuk laporan lainnya’ jelas Hanan.
Selanjutnya, Hanan menjelaskan peran dari Data Analyst yang begitu penting di perusahaan. Hal ini karena, Data Analyst membantu dalam menganalisis data internal perusahaan dan pada data yang dimiliki perusahaan tersebut sangat berguna dalam pengambilan keputusan perusahaan. “Sebab itu juga, Data Analyst turut berperan dalam komunikasikan data antar departemen” ungkap Hanan. Peran Data Analyst ikut berdampak pada prospek di tahun mendatang, Hanan menjelaskan profesi ini akan terus dibutuhkan karena hampir seluruh kegiatan dilakukan secara online serta perannya dalam membantu otomatisasi dari input hingga output.
Dengan adanya peningkatan tersebut, maka Data Analyst harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar dapat membantu mengolah, menganalisis, membuat permodelan, hingga membantu pengambilan keputusan. Hanan kembali menjelaskan secara detail pada kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang Data Analyst yaitu diantaranya kemampuan tools salah satunya SQL.
“Di industri sendiri kebanyakan yang dipakai itu bahasa pemrograman SQL, namun jika teman-teman sedang belajar bahasa pemrograman lainnya seperti Python atau R. Dapat difokuskan dan diselesaikan terlebih dahulu hingga mahir (salah satu bahasa pemrograman), setelah itu dapat berpindah ke bahasa SQL” Kata Hanan.
Kemudian, kemampuan yang harus dimiliki oleh Data Analyst lainnya yaitu mampu menggambarkan dari data yang didapatkan. Baik disajikan dalam visualisasi grafik, dashboard interaktif, report manual di Excel dan bentuk visual atau gambar lainnya. Pengambilan keputusan dan komunikasi yang baik penting dimiliki oleh Data Analyst, Hanan menjelaskan pengambilan keputusan cukup sulit karena dari banyaknya data yang dimiliki mampu memberikan banyaknya kesimpulan dan dari kesimpulan akan berdampak pada perusahaan atau organisasi sehingga penting bagi Data Analyst memahami objektif perusahaan dengan baik.
“Kalau data yang dimiliki terupdate, user sudah paham workflow mereka itu seperti apa. Dan user bisa membuat keputusan tidak hanya berdasarkan dari kita (Data Analyst) saja based on dari mereka lihat grafik data tersebut” Ungkap Hanan
Pembahasan akhir yang dibawakan oleh Hanan yaitu Tujuan (goals) dan Objektif sebagai Data Analyst. Pada pembahasan ini Hanan mengingatkan kembali kepada teman-teman peserta dengan objektif, dimana bisa menjadi acuan bagi calon talent Data Analyst serta sebagai tumpuan dalam bekerja. “Objektif ini akan tergantung pada data yang akan diolah dan tools yang akan digunakan. Sehingga, tidak selamanya objektif selalu sama dan itu-itu saja” jelas Hanan pada pembahasan Objektif.
Sedangkan pada tujuan, penting Data Analyst memiliki target utama dari data yang diolah dan menjadi target akhir dalam menginisiasi mengolah data. Hal ini karena tidak selamanya data didapatkan dari user atau departemen lain di perusahaan, melainkan sebagai Data Analyst harus bisa menginisiasi membuat project data untuk membantu membuat strategi bisnis atau kebutuhan perusahaan kedepannya.Dalam menavigasikan karir di era data membutuhkan dedikasi dan keterampilan serta kemampuan yang tepat. Dengan memfokuskan diri pada pengembangan kemampuan dan selalu berusaha untuk belajar dan berkembang, teman-teman dapat membangun karir yang sukses dan memenuhi potensi penuh sebagai Data Analyst. DQLab merupakan platform kursus Data Science yang bisa bantu upskill hingga siap berkarir sebagai praktisi data professional data di industri. Daftarkan kelas Data Analyst melalui DQLab Free Class Data Science untuk bekal persiapan menjadi praktisi data!
Agnes Nurlisa | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id