Akreditasi Internasional Prodi DKV UMN
Januari 4, 2023Seleksi Panitia Pemungutan Suara KPU Kabupaten Tangerang Menggunakan Metode CAT di UMN
Januari 12, 2023Tangerang – Saat ini para perekrut atau perusahaan selalu mencari bakat baru yang berkompeten. Artinya, mahasiswa atau fresh graduates bisa saja mendapatkan pekerjaan impian tanpa harus melamar terlebih dahulu. Meski begitu, untuk menarik perhatian para pencari bakat ini, kamu perlu membangun CV atau riwayat hidup dan portofolio dengan baik. Melalui Live Session bersama DQLab, Kamis, 15 Desember 2022 lalu, Shella Teresya selaku narasumber sekaligus Data Scientist di Digitalization and Command Center United Tractor Pandu Engineering, member of Astra memberikan beberapa cara bagi mahasiswa, fresh graduates maupun mereka yang sudah bekerja, namun ingin melakukan switch career untuk mengetahui apa saja hal yang perlu dipelajari dan dibangun agar dapat berhasil dilirik oleh HR perusahaan impian.
Berdasarkan informasi yang terdapat dalam bagan McKinsey, Indonesia dalam era digital masih berada pada posisi bawah dibandingkan negara-negara lainnya, yaitu dengan relative score 0,4. Sementara negara lain digitalisasinya sudah berada pada score 0,6 hingga 0,7. Shella menyebutkan, hal ini disebabkan oleh minimnya talenta digital. Berbicara mengenai talenta digital dan digitalisasi, ia mengatakan digitalisasi merupakan hal yang berhubungan erat dengan data.
Data yang betumbuh dengan pesat ternyata membuka pekerjaan yang mampu untuk mendukung proses pengolahan dan analisisnya. Ada dua sektor yang memberi peluang sangat besar bagi berbagai jenis profesi data, yaitu manufaktur dan retail.
“Bagi mahasiswa, fresh graduates atau pekerja yang ingin melakukan switch career dapat mulai mencari peluang untuk bekerja di dua sektor tersebut, meski tidak menutup bahwa profesi data di era digital seperti sekarang dibutuhkan oleh semua sektor” Ujar Shella
Menurut Shella, ada beberapa profesi data yang akan menguasai “masa depan” selama 5 hingga 10 tahun kedepan. Mereka yang berperan tersebut mayoritas berasal dari profesi bidang data, melihat pentingnya peran data untuk pertumbuhan berbagai sektor.
“Beberapa profesi yang akan banyak dicari dan diperlukan adalah Full Stack Engineer, Artificial Intelligence, Cloud Engineer, Data Specialist, IOT Engineer, Robotic Engineer dan lainnya. Meski begitu, ada salah satu profesi data yang mengalami peningkatan pesat dan kian dicari oleh perusahaan, yaitu Data Analyst” Ungkap Shella
Untuk berkarir menjadi Data Analyst, ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan agar dilirik oleh rekruiter. Pertama, menguasai berbagai skill yang dibutuhkan. Skill tersebut termasuk dari penggunaan tools hingga variasi soft skill dibaliknya, mulai dari penggunaan SQL, Excel, Python, kemampuan statistik, critical thinking, komunikasi, problem-solving serta data storytelling.
Dibalik semua skill yang telah dipelajari, calon talenta data perlu menunjukkan kemampuan menggunakannya melalui portofolio data. Portofolio tersebut dapat dibangun dengan beragam project yang dikerjakan diikuti skill yang digunakan dalam pengerjaannya.
“Misalnya, kalian buat project data pakai SQL sebagai salah satu tools yang sering digunakan oleh Data Analyst. Kumpulan project yang terdapat dalam portofolio milikmu akan meningkatkan kredibilitas dimata HR nantinya” Ujar Shella
Ada 6 Cara yang disampaikan Shella untuk membangun portofolio data berdasarkan skill yang dipelajari. Pertama, mengikuti Bootcamp Data Analyst. Hal ini dapat kamu lakukan agar proses pembelajaran hingga pembuatan portofolio terarah dengan bantuan mentor. Kedua, mengikuti track Data Analyst. Ketiga, mengerjakan berbagai case atau kasus yang sesuai dengan skill. Keempat, melakukan storytelling di platform seperti Linkedin atau media sosial yang berhubungan. Kelima, buat CV yang to the point dan tidak bertele-tele. Terakhir, bangun portofolio yang menarik dan interaktif agar meningkatkan kredibilitasmu.
Ada banyak kelas dan studi kasus yang bisa jadi sarana untuk bangun portofolio data bersama DQLab. Kamu juga bisa langsung mengikuti liveclass DQLab untuk bangun portofolio sata milikmu! Untuk info lebih lengkap, silahkan kunjungi tautan berikut https://www.dqlab.id/live-class
Ini adalah contoh portfolio yang akan kamu hasilkan dengan mengikuti DQLab LiveClass:
By Lilis Theresia Saragi Turnip – DQ Lab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id