FIKOM UMN Adakan Workshop Multimedia Reporting
September 27, 2024UMN Selenggarakan Welcoming Briefing IISMA Italia Bersama KBRI Roma, Italia
September 30, 2024TANGERANG – Pada 17 September 2024, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengundang Dr Khairul Azril Bin Ismail (Plt Rektor Bidang Akademik) dari ASWARA (Akademi Seni Budaya Dan Warisan Kebangsaan) sebagai dosen tamu untuk berdiskusi mengenai kehidupan seorang seniman kepada mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) UMN.
“Berbicara mengenai karya yang sedang saya kerjakan adalah sebuah eksplorasi kehidupan yang saya miliki. Saya menjelajahi semua ruang gelap dan cara hidup yang animatis. Namun, dalam pandangan saya, ini adalah sebuah perjuangan,” ujar Azril saat memperkenalkan karyanya dan membuka presentasinya. Ia mengatakan bahwa kehidupan seorang seniman tidaklah mudah.
Azril bercerita bahwa meskipun telah menjadi seniman dan berlatih seni dalam waktu yang lama, mendefinisikan seni dan desain tidak pernah mudah, dan bahkan dia mencoba untuk mencari tahu maknanya. Ia mengatakan bahwa hal ini dikarenakan makna tersebut selalu berubah seiring dengan perubahan manusia dan segala sesuatunya.
Ia kemudian membagikan beberapa karyanya, dengan fokus pada proyek-proyek yang berhubungan dengan penjara. Azril merinci proses pembuatan proyek “PUDU JAIL” dan bagaimana perasaannya saat mengerjakannya. Dia telah mengunjungi berbagai penjara di seluruh Malaysia, mencoba memahami narasi di baliknya, dan hal ini telah memberinya berbagai pelajaran.
Melalui karya Azril dan penggunaan virtual reality (VR), ia ingin membawa penonton masuk ke dalam penjara. Azril menunjukkan gambar-gambar dinding penjara yang dipenuhi dengan grafiti dan karya seni. Ia mengatakan bahwa dengan berada di dalam penjara dan melihat tembok-tembok tersebut, ia mulai melihat bagaimana dunia bekerja dan bagaimana makna kata-kata di tembok-tembok penjara itu.
“Saat terperangkap, identitas Anda akan dicabut, dan kemudian apa yang akan didorong keluar adalah apa yang tersisa dari dalam,” kata Azril.
Ia menyadari betapa manusia bisa merusak. Portofolio yang ia tampilkan tidak mencakup semua hal yang ia lihat. Ada beberapa visual yang ia pilih untuk tidak ditampilkan karena terlalu banyak untuk dilihat orang.
Proyek “PUDU JAIL” Azril telah dipamerkan beberapa kali dan masih menjadi pameran yang sedang berlangsung oleh departemen penjara. Proyeknya memungkinkan orang untuk melihat dan merasakan bagaimana rasanya berada di balik tembok penjara. Dia juga menulis puisi, tetapi tidak dipublikasikan.
“Ini bukan tentang pameran karena saya percaya pada satu prinsip– mengapa saya membuat karya seni? Apakah untuk pertunjukan? Apakah untuk pameran? Apakah untuk mendapatkan penghargaan? Saya katakan tidak, ini tentang mood,” kata Azril.
Setelah presentasi Azril, sesi tanya jawab pun digelar. Diharapkan pengalaman dan cerita Azril dapat menginspirasi para mahasiswa DKV UMN untuk menciptakan karya seni yang menginspirasi, menggugah emosi, dan memberikan pengalaman.
“Tujuannya adalah bagaimana Anda benar-benar dapat merancang sebuah karya seni yang dapat Anda banggakan dan dapat menyampaikan pesan emosional kepada target audiens Anda,” kata Azril.
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id