Dukung Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda, Skystar Ventures dan CDC UMN Adakan Career Building
September 29, 2021Calon Data Scientist, Yuk Kuasai Ini Agar Dilirik Perusahaan Masa Kini
September 30, 2021Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan. Melalui data seseorang dapat menganalisis, menggambarkan, atau menjelaskan suatu keadaan.
Secara umum, data banyak digunakan untuk suatu penelitian tertentu. Namun, seiring berjalannya waktu, data dibutuhkan untuk memenuhi berbagai keperluan di berbagai bidang. Tentunya hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan benar setelah data tersebut diolah lebih lanjut. Untuk mengolah data tersebut dibutuhkan profesi Data Engineer. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai profesi yang dicari banyak perusahaan ini.
1. Apa itu Data Engineer
Singkatnya profesi Data Engineer merupakan orang yang mengatur dan mengelola proses arsitektur data pada sebuah perusahaan. Infrastruktur disini berupa database, pipeline, atau warehouse. Mereka bertugas untuk membangun sistem agar dapat terintegrasi dengan sistem lainya sehingga dapat memproses data yang berskala lebih besar dengan mudah.
Tentunya jika Kamu ingin menjadi Data Engineer kamu membutuhkan kemampuan logis, pengetahuan tentang database, serta bahasa pemrograman. Tapi untuk menjadi Data Engineer tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan data lho, namun kamu tetap harus menguasai kemampuan teknis-teknis ini, seperti :
- Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan hal yang krusial untuk seorang Data Scientist. Dengan bahasa program Kamu dapat melakukan analisis numerik, dan statistik dengan set data besar. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa program yang dirancang untuk mengelola data dalam basis data relasional dan saat ini metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan untuk mengakses data dalam database.
- Pengetahuan di Bidang Scripting
Bahasa script digunakan untuk menerjemahkan kode atau perintah dalam sebuah situs. Kamu akan menggunakan scripting untuk membuat data lebih terbaca dan dapat lebih mudah diproses oleh data manager.
- Mahir dalam Bidang Cloud
“Cloud” adalah singkatan dari “cloud computing” atau komputasi awan, dan istilah ini merujuk pada tugas dan layanan yang disediakan atau di-hosting di internet atas dasar bayar sekali pakai. Orang mungkin sudah lama bisa menyimpan, mengoperasikan, dan mengelola data lewat internet, namun cloud computing merupakan layanan berbayar yang melakukan semua ini dalam skala yang jauh lebih besar.
Pada intinya, cloud adalah sebuah unit penyimpanan digital yang dapat menyimpan semua file Kamu; perbedaannya adalah bahwa kalau pada unit penyimpanan Kamu harus hadir secara fisik untuk mengakses file-file Kamu, pada cloud Kamu dapat mengaksesnya dari perangkat apa saja sepanjang perangkat itu memiliki koneksi ke internet.
Baca juga Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
2. Job Description Seorang Data Engineer
Tentunya pekerjaan yang akan dilakukan oleh Data Engineer tidak jauh dengan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki seperti diatas. Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan jika Kamu ingin terjun kedalam dunia Data Engineer. Berikut merupakan job desk seorang Data Engineer
- Mengumpulkan Lalu Mengolah Data
Setiap perusahaan tentunya hanya memiliki satu sumber informasi maka dari itu seorang Data Engineer akan mengumpulkan serta mengembangkan data sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tentunya saat mengambil data perlu kehati-hatian yang tinggi karna jika salah input data akan membuat hasil yang tidak valid.
- Membersihkan Data
Kedua, seorang data engineer harus dapat membersihkan data setelah digabungkan, kemudian mampu mencari anomali di dalam informasi tersebut. Apa itu anomali? Merupakan proses dalam database yang menghasilkan sebuah efek samping yang tidak diharapkan oleh data engineer.
Hal tersebut biasanya disebabkan karena struktur tabel yang penggabungan data yang masih kotor dan tidak valid karena masih memuat nilai null. Sehingga perlu metode atau perlakukan khusus untuk dapat mengatasi hal tersebut, dimana harus memiliki keahlian dalam mengambil keputusan yang baik.
- Meningkatkan Arsitektur Data Warehouse
Data Engineer juga memiliki tugas untuk merancang struktur arsitektur dari data warehouse yang berhasil dianalisa. Yang mana, berbagai data yang sudah dilakukan pembersihan akan dimasukkan ke dalam data warehouse. Setelah itu, anda cukup merancang alur penyimpanan data pada perangkat lunak (software) dengan mendefinisikan struktur model menggunakan DFD, ERD, dan arsitektur yang lainnya.
3. Perbedaan Data Engineer, Data Scientist,dan Data Analyst
Perbedaan yang paling mendasar dari ketiga profesi ini adalah dalam mengolah data. Dimana sebuah data pertama kali diolah dan diproses oleh seorang data engineer. Kemudian, setelah dilakukan pembersihan, maka akan dilanjutkan oleh data analyst untuk memisahkan data yang dianggap penting dan kurang penting, serta mengklasifikan berbagai kategori data agar lebih mudah terbaca oleh stakeholders.
Tugas-Tugas dari Data Analyst sendiri antara lain menganalisis data, membaca arah bisnis, menafsirkan data, dan masih banyak lagi. Seorang Data Analysts juga harus memiliki skill-skill untuk menjadi Data Analyst yang baik. Syaratnya Kamu harus bisa matematika dan statistik, mampu menganalisis, menyajikan dan menginterpretasikan data.
Kemampuan dari seorang Data Scientist bukan hanya digunakan untuk coding, tapi juga mampu mengubah kumpulan data yang belum terstruktur menjadi sesuatu yang lebih mudah dipahami oleh orang awam. Sebagai Data Scientist juga bertugas untuk mengerti bisni karna perusahaan membutuhkan jasa untuk menghasilkan rekomendasi produk untuk ditawarkan kepada konsumen.
Baca juga Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!
4. Bangun Karir Data Kamu Bersama DQLab
Yuk bangun karir kamu sekarang bersama dengan DQLab platform belajar online! Banyak fasilitas yang diberikan oleh DQLab untuk kamu loh.
- Kuis
DQLab sendiri menyediakan quiz-quiz yang dapat diakses untuk mengetes seberapa kamu paham dengan materi yang disampaikan. Dengan Kuis ini kamu juga dapat melihat seberapa baik kamu dalam melakukan analisis data.
- Sign Up dan dapat Module Gratis
Sign up untuk mendapatkan module GRATIS “Introduction to Data Science” Module ini tersedia dalam bentuk bahasa R dan juga Python. Kedua bahasa pemrograman tersebut adalah bahasa yang paling banyak digunakan.
- Live Code Editor
Dengan adanya LIve code editor untuk Kamu bisa belajar dan langsung menerapkanya pada dalam praktek secara real time. Terdapat timer yang dapat membuat kalian tidak idle selama 30 menit sejak sesi dimulai. Fitur ini digunakan sebagai mekanisme perlindungan sistem pada sesi belajar di DQLab dan memastikan keamanan data pengguna
- Sertifikat.
Dengan mengambil sertifikat membuat Kamu semakin mahir dalam bidang yang Kamu ambil. Setelah kamu berhasil menyelesaikan modul-modul yang ada di DQLab Kamu akan mendapat “Certificate of Completion”. Dengan ini kamu selangkah lebih maju menjadi seorang praktisi data.
By Yohanes Ricky & Annissa Widya | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id