Rayuan Pulau Palsu
Juni 2, 2016Kunjungan Belajar Galeri Seni&Desain UMN ke Galeri Nasional Indonesia
Juni 3, 2016Galeri Seni dan Desain UMN mendapatkan kesempatan emas untuk belajar ke Galeri Nasional, Senin (30/5) dan mendapatkan ilmu yang istimewa mengenai tata kelola, arsip dan manajemen pameran yang dibawakan oleh Kepala Seksi Pameran dan Kemitraan serta Seksi Pengumpulan dan Perawatan Koleksi Galeri Nasional Indonesia.
Galeri Nasional merupakan unit lembaga Negara di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki kegiatan pameran, preservasi (konservasi & restorasi), workshop, seminar, festival, lomba dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan dan apresiasi seni rupa. Program edukasi dari Galeri Nasional ini berupa workshop tentang tata kelola, arsip dan manajemen pameran. Narasumber dalam workshop ini adalah Zamrud Setya Negara selaku Kepala Seksi Pameran dan Kemitraan, serta Iwa Akhmad Surnawi selaku Seksi Pengumpulan dan Perawatan Koleksi Galeri Nasional Indonesia.
Workshop diawali dengan mengunjungi tempat penyimpanan karya (storage), tampak rak-rak dalam skala besar berbahan besi menjaga setiap koleksi karya para Maestro dengan baik. Setiap karya yang dikoleksi pun tercatat dengan baik dan memiliki kode-kode pencatatan tertentu yang dibedakan menurut jenis dan status kepemilikannya.
Saat berada di ruang restorasi karya, seolah kami berada di sebuah laboratorium yang memiliki meja besar dan beberapa perangkat serta tabung-tabung gelas kimia. Tampak ada sebuah lukisan yang sudah terkoyak usia yang sedang direstorasi di meja besar tersebut.
“Proses restorasi ini membutuhkan kehati-hatian, tidak sembarangan, butuh keahlian khusus dengan tindakan yang berbeda untuk kasus-kasus yang berbeda. Selain penguasaan teknis, perlu juga perasaan untuk merestorasinya, pakai hati” tegas Bapak Iwa Akhmad Surnawi. Setelahnya, kami dibawa ke ruang pameran tetap dimana sejarah panjang seni lukis Indonesia ditampilkan dengan baik dan informatif. Waktu seakan berjalan cepat sekali di ruangan tersebut, butuh setengah hari untuk menikmatinya dengan seksama.
Dalam materi pengelolaan pameran oleh Bapak Zamrud Setya Negara dijelaskan proses panjang pengelolaan pameran, dimulai dari kurasi, standar mendisplay karya hingga bagaimana mensiasati pameran yang tidak hanya ramai pengunjung di pembukaan pameran. Pemaparan materi ini mencerahkan kami dalam mengelola galeri di kampus dengan lebih baik lagi, meskipun bukan karya Maestro yang kami kelola, tapi dari sini karya-karya desainer kenamaan di kemudian hari berawal dikelola dan diarsipkan dengan baik.
“Mengelola galeri bukan hanya butuh skill dan passion, tapi butuh juga tanggung jawab”, tutup Bapak Zamrud Setya Negara dalam workshop ini. Pengalaman belajar ini sangat berharga bagi tim Galeri Seni&Desain UMN, untuk memajukan Galeri Seni&Desain UMN lebih baik lagi.