Kuliah Hybrid: Teknologi dan Platform Terkini yang Wajib Kamu Tahu!
Oktober 24, 2024Peluang Karir Setelah Lulus dari Program Studi di Jabodetabek
Oktober 24, 2024Sistem kuliah hybrid memiliki banyak keunggulan yang bisa menguntungkan mahasiswa. Image by benzoix on Freepik
Walau pandemi sudah berlalu, tapi ternyata banyak yang masih menyukai sistem pembelajaran selain sistem tatap muka atau offline. Salah satu sistem kuliah yang masih banyak digemari dan dilirik banyak orang adalah sistem kuliah hybrid.
Sebetulnya apa, sih yang membuat sistem kuliah yang satu ini tetap banyak peminatnya? Mari cari tahu mengenai pengertian kuliah hybrid dan keunggulan sistem kuliah hybrid di artikel ini.
Apa kuliah hybrid?
Kuliah hybrid adalah sebuah sistem perkuliahan yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka di kampus dengan pembelajaran online atau daring. Jadi, dalam praktik perkuliahannya kadang kala mahasiswa dan dosen akan melakukan belajar mengajar di dalam ruang kelas dan ada saatnya proses belajar mengajar dilakukan secara online. Jadi, mahasiswa dan dosen tidak diwajibkan untuk datang ke kelas setiap waktu.
Salah satu kampus yang pernah mengadopsi sistem kuliah hybrid saat pandemi berlangsung adalah Universitas Multimedia Nusantara.
Baca Juga: Kuliah Hybrid di Tangerang
Keunggulan Sistem Kuliah Hybrid
Setelah mengenal pengertiannya, maka inilah saatnya untuk mengetahui keunggulan sistem kuliah hybrid. Setidaknya ada 6 keuntungan dari sistem kuliah yang satu ini:
1. Fleksibilitas lebih tinggi dibanding sistem kuliah offline
Karena mengombinasikan antara kuliah tatap muka dan kuliah daring, maka bisa dikatakan fleksibilitas sistem kuliah hybrid lebih tinggi dibanding sistem kuliah tradisional. Ada kalanya mahasiswa tidak diwajibkan datang ke kampus sehingga proses belajar bisa dilakukan di luar ruang kelas.
Mahasiswa bisa memilih tempatnya berkuliah, misalnya saja di rumah, café, ataupun perpustakaan. Bahkan mahasiswa yang sedang sakit dan tidak memungkinkan untuk pergi ke mana-mana masih bisa mengikuti kuliah dari kamarnya.
2. Masih tetap bisa bersosialisasi
Sistem kuliah daring dikenal banyak memiliki keterbatasan dalam interaksi sosial secara langsung, baik dengan sesama mahasiswa atau dengan dosen. Kuliah hybrid masih membuka peluang bagi mahasiswa untuk datang ke kelas dan bertemu langsung dengan teman sekelas serta dosen.
Dengan demikian, mahasiswa bisa bertanya langsung kepada dosen mengenai bahan pembelajaran yang tidak dipahami, berdiskusi langsung dengan teman-teman di kelas, serta mengerjakan tugas kelompok bersama-sama.
Tak heran, sistem kuliah hybrid mampu mengasah keterampilan mahasiswa untuk bersosialisasi. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi persiapan mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja.
3. Mahasiswa bisa tetap melakukan praktikum di kampus
Sistem pembelajaran daring juga memiliki keterbatasan dalam hal pelaksanaan praktikum. Untuk beberapa jurusan kuliah yang membutuhkan praktik, tentunya keberadaan laboratorium di kampus dengan segala fasilitas yang ada dibutuhkan. Hal inilah yang tidak bisa dipenuhi jika sistem pembelajarannya dilakukan penuh secara online.
Dengan keberadaan sistem kuliah hybrid, maka mahasiswa mahsih bisa memiliki kesempatan untuk masuk dan melakukan praktikum di dalam laboratorium yang ada di kampus.
4. Meningkatkan proses pemahaman materi dengan lebih baik
Salah satu kelemahan dari kuliah daring adalah jika koneksi internet tidak stabil atau terjadi error pada perangkat yang digunakan saat proses belajar-mengajar. Tentunya proses penyampaian dan penyerapan materi pembelajaran akan terganggu. Akibatnya pemahaman akan materi kuliah menjadi tidak maksimal.
Dengan sistem kuliah hybrid, mahasiswa diharapkan lebih mampu menyerap materi dengan baik. Saat perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka, maka materi akan secara langsung disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa. Mahasiswa pun bisa langsung bertanya kepada dosen dan berdiskusi dengan teman kelas tanpa takut terganggu oleh koneksi internet atau error pada perangkat pembelajaran.
5. Menyegarkan suasana pembelajaran
Dengan sistem kuliah hybrid, mahasiswa tidak melulu berkuliah di dalam kelas atau pun terus-menerus kuliah sembari menatap layar. Sesekali mahasiswa diwajibkan untuk kuliah langsung di kelas dan bisa berinteraksi dengan dosen dan sesama mahasiswa. Di hari yang lain, mahasiswa bisa menyiapkan tempat belajar yang sesuai dengan keinginannya.
Kebebasan ini tentunya akan memberikan kesegaran buat fisik dan mental mahasiswa. Jadi, mahasiswa bisa meminimalisir rasa bosan untuk pergi terus-menerus ke kampus untuk kuliah.
6. Lebih hemat waktu dan biaya
Sistem kuliah tatap muka mewajibkan mahasiswa untuk berangkat dari tempat tinggalnya untuk pergi ke kampus. Tentu saja hal ini mengharuskan mahasiswa untuk bangun lebih pagi dan Bersiap-siap untuk pergi kuliah. Selain itu, mahasiswa juga harus mengeluarkan dana lebih untuk biaya transportasi pulang dan pergi.
Dengan kuliah hybrid, setidaknya mahasiswa bisa sedikit menghemat waktu dan biaya di sesi kuliah online. Mahasiswa tidak perlu bermacet-macetan untuk pergi ke kampus. Di saat itu, mahasiswa juga tidak perlu mengeluarkan kocek lebih untuk transportasi. Bahkan, bila kamu berkuliah di rumah, kamu bisa makan di rumah. Jadinya, kamu bisa menghemat uang untuk makan siang juga.
Baca Juga: Perkuliahan Hybrid, Kelebihan dan Kekurangannya
Itulah pengertian dan 6 keunggulan sistem kuliah hybrid. Kamu sendiri lebih memilih untuk kuliah secara hybrid, kuliah tatap muka, atau kuliah online? Setiap sistem tentu saja memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Pastikan kamu memilih sistem kuliah yang paling cocok dengan kondisimu, ya.
Sumber:
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id