Perlengkapan dan Peralatan Mahasiswa Baru Prodi Manajemen
Oktober 9, 2022HR Gathering UMN 2022: The Strategy of Human Capital in Business Recovery
Oktober 14, 2022Mungkin di kepalamu, pekerjaan sutradara hanya sebatas bilang ‘cut’, memecat kru seenak jidat, dan petentengan di lokasi. Realitanya, tanggung jawab mereka lebih berat dari yang kamu kira.
Seorang sutradara bertugas mengelola semua aspek kreatif produksi. Mereka menyutradarai sebuah film dengan mengubah naskah menjadi visual, sambil mengarahkan pemeran hingga kru teknis secara bersamaan. Saking penting dan banyaknya tanggung jawab, sutradara bak nabi di studio.
Lalu kira-kira skill jurusan film apa yang bisa kamu kuasai agar bisa menjadi Sutradara keren seperti Joko Anwar. Artikel ini merangkum beberapa skill jurusan film yang patut kamu kuasai berdasarkan rekomendasi langsung dari Joko Anwar yang dilansir dari Brilio.net dan beberapa literatur lainnya.
Baca Juga: Jurusan Film dan Animasi dan Prospek Kerjanya
Menurut Studiobinder, sutradara bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek kreatif produksi. Mereka mengubah naskah menjadi video dan mengarahkan film, sambil menyerahkan para pemainnya kepada staf teknis. Karena pentingnya dan tanggung jawab mereka, sutradara seperti nabi studio.
Menguasai skil di bawah ini adalah awalan yang bagus untuk memulai, karena tidak memerlukan peralatan canggih atau banyak modal, hanya semangat dan tekad yang kuat.
Kreatif Dalam Bercerita
Sutradara yang baik harus bisa menggunakan kreativitasnya untuk membuat cerita yang unik dan original. Hal ini dapat dicapai jika sutradara memahami betul apa yang ingin disampaikannya dan bagaimana menyampaikannya melalui media film.
Tugas sutradara adalah menafsirkan pesan, suasana hati, dan gaya visual naskah. Untuk mencapai hal-hal tersebut diperlukan imajinasi dan cita rasa seni yang baik.
Tegas Sebagai Kapten Lapangan
Dilansir dari brilio.net dalam rangkuman cuitan Joko Anwar mengenai skill yang harus dikuasai oleh sutradara handal. Dalam cuitan twitter tersebut Joko Anwar menyebutkan bahwa sebagai pemimpin dalam pembuatan film, seorang sutradara harus tegas tapi tidak semena-mena terhadap kru yang bertugas. Menyeimbangkan ketegasan dan suasana kerja yang nyaman menjadi modal penting.
“Sutradara juga harus tegas sebagai kapten (bukan raja) di lapangan, tapi juga harus mengayomi. Kru dan pemain jumlahnya bisa ratusan, sutradara harus bikin suasana syuting menyenangkan tapi tetap serius dan kerja keras,” tulisnya dalam sebuah cuitan.
Memiliki Kepemimpinan Baik dan Memiliki Keahlian Manajemen
Sutradara tidak hanya menafsirkan naskah dan menceritakan kisah-kisah lucu. Seorang sutradara yang dapat dipercaya harus mampu memimpin tim menuju hasil akhir yang sempurna.
Semakin besar produksi film, semakin besar resikonya, jadi penting untuk membiasakan diri bekerja secara terstruktur dan efisien. Alangkah baiknya jika sutradara dan semua kepala departemen sudah memiliki rencana dan tujuan harian yang ditulis dengan baik.
Untuk membuat rencana yang efektif, Kamu perlu memahami bagaimana keterampilan kru tertentu dapat berkontribusi pada produk akhir. Ini memungkinkan sutradara untuk memperkirakan apa yang dibutuhkan sebelum menekan tombol rekam.
Memahami workflow atau alur kerja
Alur kerja atau workflow penting bagi seorang sutradara. Pemahaman yang kuat tentang alur kerja akan membuat proses lebih lancar.
Dalam cuitannya pula, Joko Anwar berpendapat bahwa Sutradara harus memahami ‘alur kerja’ pasca produksi, yaitu aliran materi, meskipun biasanya ada produser pasca produksi. Pada tahap ini, jika alur kerja salah, tentunya dapat merusak rekaman yang sedang diambil.
Memahami teknis dan editing
Tanpa pengetahuan teknis, sutradara akan kesulitan mengarahkan atau memahami bagaimana mencapai visi kreatif mereka. Setidaknya seorang sutradara memiliki pengetahuan dan memahami bagaimana menyusun gambar dengan cara yang tidak rumit dan lancar.
Martin Scorsese dalam The Masterclass, percaya bahwa seorang sutradara harus memiliki pengalaman akting untuk mengelola aktornya secara efektif. Namun, hal ini bisa diaplikasikan ke semua bidang keahlian.
Pengalaman mencicipi keahlian lain memberikan kita kemampuan untuk memahami cara berpikir dan berempati terhadap tantangan-tantangan yang dilalui tim kita.
Joko Anwar juga mengatakan masih melalui akun twitternya bahwa sutradara seringkali menemani editor dalam mengedit film, sehingga mereka juga perlu memahami detail teknis dan teknik pengeditan. Jika sutradara tidak mengetahui perbedaan antara 24 fps dan 26 fps, tentunya akan dapat menyebabkan masalah.
Cermat dan Memperhatikan Detail
Lingkungan kerja di industri film sangat sibuk dengan begitu banyak hal yang terjadi pada waktu yang bersamaan. Jadi selalu tetap tenang dan waspada sebelum memutuskan apapun. Luangkan waktu untuk memeriksa monitor, perhatikan warna, detail dekoratif, kostum aktor, dan karakteristik cahaya.
Kelihatannya seperti hal kecil, tetapi dalam jadwal yang padat, seseorang akan mudah melupakan hal-hal kecil. Sebagai seorang sutradara, pastikan kamu puas dengan apa yang kamu lihat di kamera sebelum melanjutkan ke proses pengambilan gambar. Jangan abaikan insting saat kmau merasa ada yang salah atau hilang. Pertanyaan bodoh seperti “Apakah bidikan kamera A, B, dan C sinkron?” hingga “Apakah sudut ini sedikit miring?” Itu harus segera diperhatikan.
Bekerja di dunia film tidak hanya sibuk tetapi juga terkenal membuat stres. Sutradara pemula terancam mengabaikan hal-hal ini ketika bekerja di bawah tekanan tinggi. Pada produksi skala kecil dengan sumber daya terbatas, syuting ulang atau reshoot sangat dihindari. Maka dari itu, sutradara harus teliti, cermat, dan berhati-hati.
Baca Juga: Jurusan Film dan Alternatifnya Bagi Pehobi Nonton
Enam poin di atas hanyalah skill dasar yang wajib dikuasai sutradara film. Tentunya, untuk menjadi sutradara, masih banyak keahlian lain yang harus dipelajari, khususnya dalam hal teknis. Kamu bisa banyak mempelajari hal-hal teknis dan mengasah soft skill di jurusan film dan animasi UMN.
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan pilihanmu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!
Sumber:
brilio.net
umn.ac.id