Mahasiswa UMN Berhasil Meraih Piala Angsa Emas UIFF
Oktober 16, 2020Mahasiswa UMN Lolos Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa Indonesia
Oktober 20, 2020TANGERANG – Konferensi Nasional Pengapdian Kepada Masyarakat (PKM) Corporate Social Responsibility (CSR) ke 6 telah dilaksanakan pada 15 Oktober 2020 secara daring. Acara ini merupakan konferensi yang diprakasai oleh Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Swiss German University, dan Universitas Wijaya Putra. Mengusung tema “Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Menyongsong Tatanan Kehidupan Baru”, konferensi ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng.: Plt Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenristek/BRIN dan H. Ibnu Sina, S.Psi., M.Si.: Walikota Banjarmasin.
Konferensi diawali dengan sambutan oleh Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, M.T dari Universitas Sebelas Maret sebagai ketua panitia konferensi. Syamsul Hadi menyampaikan bahwa pelaksanaan PKM CSR ke-6 ini telah mengumpulkan 186 artikel dari 40 universitas. “Ini artinya, asosiasi yang kita dirikan ini sudah diakui secara nasional,” ungkapnya menyimpulkan pencapaian peserta PKM CSR tahun 2020 ini.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., Rektor Universitas Lambung Mangkurat. Sutarto Hadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa lembaga pendidikan dengan dunia kerja berjalan ke arah yang berbeda. “Maka keluarlah kebijakan pemerintah berupa Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, ini upaya untuk memperbaiki rantai yang putus ini,” ungkapnya. Dengan adanya hal ini termasuk PKM CSR, diharapkan lembaga pendidikan dan masyarakat atau dunia kerja akan semakin lebih dekat.
Dr. Edi Kurniadi, M.Pd. sebagai moderator mengawali jalannya konferensi ini dengan memperkenalkan H. Ibnu Sina. Ibnu Sina sebagai Walikota Banjarmasin mengawali dengan memaparkan demografi kota Banjarmasin. Keberadaan CSR di Banjarmasin diharapkan bisa menjadi sinergi dengan APBD untuk meunjang percepatan pembangunan dan pergerakan perekonomian yang berdampak langsung terhadap perkembangan bisnis. “Komponen akademisi, businessmen, community, government, media massa harus berkolaborasi dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama dari sebuah pembangunan kota seperti kota Banjarmasin,” ungkapnya menutup presentasi.
Pemateri kedua, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng. menyampaikan mengenai pemetaan kegiatan pengabdian masyarakat yang diampu oleh lembaganya di Kemenristek/BRIN. Arah penekanan program riset inovasi 2020-2024 ditujukan pada teknologi tepat guna, peningkatan nilai tambah dan hilirisasi, substansi impor dan peningkatan TKDN, serta penguasaan teknologi masa depan. Heri Hermansyah kemudian melanjutkan dengan memaparkan program kerja yang telah dilakukan di lembaganya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Di akhir acara, moderator memberi kesimpulan bahwa CSR harus dikelola dengan sebaik-baiknya untuk memaksimalkan potensi daerah yang ada. Selain itu, pengabdian yang baik harus berbasis riset, berbasis kewilayahan, dan kebutuhan masyarakat; bukan atas kemauan pengusul. Proposal hibah pengabdian masyarakat yang dibuka untuk mahasiswa di Indonesia diharapkan semakin tepat sasaran seiring berkembangnya pelaksanaan PKM CSR kedepannya.
by Stephanus Novi – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id