Komitmen UMN untuk Memberdayakan Mahasiswa Berpenghasilan Rendah: Target Pendaftaran 15% untuk Inklusivitas

Suasana orientasi mahasiswa baru, Agustus 2023 (Dok. UMN)

Tangerang – Kemiskinan merupakan siklus yang terus berlanjut dan mempengaruhi banyak orang, membatasi akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan untuk maju. Menyadari kekuatan transformatif dari pendidikan, UMN telah menetapkan target yang jelas: mengalokasikan 15% dari jumlah mahasiswa yang berasal dari kalangan kurang mampu pada tahun 2025. Target ini mencerminkan komitmen kami untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang kurang beruntung untuk berprestasi dan membangun masa depan yang lebih cerah. Dengan target ini, UMN secara aktif membina komunitas akademik yang lebih inklusif di mana semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

Pada 2023, UMN telah membuat langkah signifikan untuk mencapai tujuan ini, dengan menerima 487 mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah yang telah mencapai 13% dari total mahasiswa- yang memenuhi persyaratan akademis untuk bergabung dengan komunitas kami. 

Dengan merangkul para mahasiswa ini dan memberikan mereka akses ke semua fasilitas dan sumber daya universitas, UMN memastikan bahwa tantangan finansial tidak menghalangi perjalanan pendidikan mereka. Kebijakan ini tidak hanya mendatangkan mahasiswa berbakat dari berbagai latar belakang, namun juga membangun lingkungan yang inklusif dan mendukung mahasiswa untuk berprestasi bersama rekan-rekan mereka.

Untuk mendukung para mahasiswa ini, UMN menawarkan berbagai program beasiswa yang secara khusus ditargetkan untuk kelompok berpenghasilan rendah. Program-program tersebut antara lain Beasiswa KIP-K, ADik Papua, ADik Papua Barat, ADEM, Beasiswa Buruh Migran, dan Beasiswa KJMU. Beasiswa-beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan, dalam banyak kasus, biaya pendidikan tambahan seperti tempat tinggal dan bahan belajar. 

Bantuan-bantuan keuangan ini memungkinkan mahasiswa untuk fokus pada studi dan pengembangan pribadi mereka tanpa beban keuangan. Selain itu, universitas juga memberikan subsidi biaya asrama dan bantuan mahasiswa, memastikan bahwa biaya pendidikan tidak menjadi penghalang bagi mereka yang membutuhkan.

Komitmen UMN untuk menerima mahasiswa yang kurang mampu tidak hanya sebatas pada bantuan finansial. Hal ini mencakup layanan komprehensif seperti konseling akademik, dukungan kesehatan mental, dan program bimbingan. Dengan membangun jaringan pendukung yang kuat, UMN memungkinkan para mahasiswa ini untuk mengembangkan keterampilan dan ketahanan yang dibutuhkan untuk sukses. 

Target pendaftaran 15% ini bukan hanya sekedar angka, tetapi juga melambangkan misi UMN untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan melalui pendidikan, memberdayakan individu-individu dari latar belakang yang kurang beruntung untuk meningkatkan diri mereka sendiri dan masyarakat.

by Rachel Tiffany Kusuma – UMN News Service

Bahasa Indonesia translation by Levina Chrestella Theodora

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id