UMN Mendapatkan Penghargaan dari Bank BCA
Februari 18, 2023Ini Lho Perbedaan SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2023 Ini!
Februari 28, 2023Tangerang – Data sudah menjadi bahan bahan bakar utama bagi sejumlah perusahaan di berbagai lini industri. Pergerakan transformasi digital mendorong perusahaan untuk memanfaatkan data yang telah dimiliki, guna mendapat solusi terbaik dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, peran praktisi data sangat dibutuhkan, salah satunya profesi data engineer.
Mengenal Profesi Data Engineer dan Perannya
Era serba data nyatanya memberikan jenjang karir yang menjanjikan bagi profesi data engineer.
Memiliki peran utama untuk membangun serta mengoptimalkan sistem yang ada, data engineer seringkali bekerja sama dengan profesi data lainnya. Hal itu menyebabkan profesi ini secara khusus menyiapkan data untuk kegunaan analitik maupun operasional.
Selain itu, data engineer juga berperan untuk mengembangkan desain arsitektur manajemen data, mengelola infrastruktur serta melakukan monitoring data. Umumnya, mereka yang menggeluti profesi data engineer berasal dari background pendidikan IT atau sistem informasi, namun di era digital seperti sekarang, kompetensi dan skill yang diperlukan oleh profesi ini sudah bisa dipelajari NON IT.
Kompetensi dan Skill yang Diperlukan
Peluang berkarir menjadi data engineer akan lebih besar jika kamu bisa menunjukkan kompetensi dan skill yang mumpuni. Menjalankan peran yang berhubungan dengan infrastruktur dan arsitektur data menyebabkan profesi ini perlu menguasai beberapa bahasa pemrograman seperti SQL, Python, Java, dan Scala.
Bahasa pemrograman menjadi skill yang dibutuhkan karena data engineer perlu mengakses, mengambil data, dan menjalankan kueri database. Selain itu, profesi ini juga memerlukan keterampilan dalam melakukan system scripting, pengetahuan yang baik mengenai cloud computing, data warehouse hingga machine learning.
Tools Data Engineer
Menjalankan peran sebagai data engineer perlu didukung beragam tools seperti Hadoop, NoSQL, dan Python. Menguasai SQL nantinya akan membantu profesi ini untuk menjalankan database yang memuat RDBMS, Data warehouse, dan sebagainya.
ETL tools juga perlu untuk data engineer kuasai. Beberapa diantaranya, yakni Ab Initio, Pipeline seperti Kafka, Luigi, Azkaban, Airflow serta programming dasar dan shell script.
Persiapkan Karir, Ikut Beasiswa DTS PROA KOMINFO X DQLAB Sekarang!
Peluang karir di ranah data memang tidak ada habisnya. Calon talenta data sangat dibutuhkan peran dan skillnya untuk bisa membantu pertumbuhan berbagai lini industri. Kementerian Informasi dan Komunikasi (KOMINFO) berkolaborasi berkolaborasi bersama DQLab, menyelenggarakan pelatihan Data Engineer melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) PROA.
Pelatihan Data Engineer DTD PROA ini menyediakan berbagai materi yang bisa membantu mengasah kompetensi dan skill data. Modul berbahasa Indonesia yang mencerminkan studi kasus industri, disusun oleh para praktisi data profesional. Pembelajaran menggunakan metode learning by doing dilengkapi fitur live code editor membantu peserta untuk dapat mengakses materi dengan mudah tanpa perlu instalasi software tambahan.
Tunggu apa lagi? Yuk, ikut beasiswa DTS PROA KOMINFO x DQLab sekarang!
Informasi registrasi dapat diakses melalui https://dqlab.id/dqlab-kominfo-beasiswa-dts-proa
By DQlab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id