Kuliah Umum Magister Ilmu Komunikasi : “Managing Brand in The Emerging Market” Bersama Dubes Seychelles
Oktober 3, 2024CDC UMN dan Alfagift Bagi Tips Persiapan Magang
Oktober 8, 2024Tangerang – Pada Senin, (07/10) Program Kewirausahaan Merdeka resmi dibuka di Kampus Universitas Multimedia Nusantara. Dihadiri oleh Perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Kick-Off WMK 2024 ini dilaksanakan di Lecture Theater, Kampus UMN.
Wirausaha Merdeka merupakan program yang dilaksanakan oleh Kemendikbud Ristek dan juga bagian dari Program Kampus Merdeka. Wirausaha Merdeka selain menjadi bagian dalam studi mahasiswa, Wirausaha Merdeka juga diharapkan bisa mendorong para pengusaha muda untuk terus berinovasi dan memungkinkan para wirausaha muda untuk terus membangun bisnis-bisnis baru.
“Menurut saya program ini sangat baik untuk menambahkan inovasi dan untuk keberlanjutan di Indonesia, tidak hanya menambah bisnis dan UMKM di Indonesia tapi juga menambahkan lapangan kerja di Indonesia yang lebih produktif, hingga persaingan yang lebih ketat secara global”, tutur Ir. Siti Azizah, MBA selaku Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM.
Menurut Siti ada dua hal penting yang perlu ditekankan yaitu kemampuan menguasai riset dan menguasai teknologi. Perguruan tinggi memiliki peran penting untuk menjadi pabrik wirausahawan yang berbasis riset dan siap bersaing untuk membuat model ekonomi yang baru dan lapangan kerja baru.
“UMN selama ini memberi perhatian yang besar terhadap perkembangan UMKM, dalam pendidikan sendiri UMN mengusung UKM dan teknologi. Banyak sekali karya-karya inspirasi UMKM wastra, kriya dan kuliner yang inovatif namun hal yang paling penting adalah mengetahui karakter yang ingin dibuat tentu dengan bantuan teknologi agar perkembangannya semakin lancar dan efisien sampai ke customer”, tutur Dr. Ninok Leksono, M.A.
Ninok melihat peminat program WMK tahun ini semakin berkembangan dan diminati mahasiswa dari tahun kemarin. Ninok berharap program WMK ini bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa dan bisa menjadi rantai pemasok yang lebih lanjut, sehingga angka kewirausahaan di Indonesia bisa terus naik.
“Program WMK ini menjadi simbol yang baik untuk lahirnya wirausaha-wirausaha yang terus bertumbuh, tangguh dan teguh. Program WMK dibuat oleh Kemendikbud Ristek untuk mendorong semangat mahasiswa menjadi entrepreneur di masa depan, tidak hanya edukatif tapi juga berorientasi pada peningkatan kemampuan dalam menghadapi tantangan kewirausahaan yang nyata dilapangan”, tutur Gamaliel Alexander Emil Waney, S.T., MLA., selaku Ketua Program WMK.
Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah III Noviyanto, S.T., MMSI., turut menyampaikan tujuan program ini dilaksanakan salah satunya untuk mendorong mahasiswa menjadi insan yang mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Melihat dunia kerja dan industri yang sudah berubah tantangan mahasiswa adalah membuat peluang baru.
“Saya harap program ini bisa memberi kesempatan mahasiswa untuk terus belajar tidak hanya teori tapi pengalaman di lapangan, selain itu mahasiswa bisa menjadi insan yang tangguh dan menjadi agen perubahan untuk menjawab masalah-masalah di masyarakat. Akademis dan industri adalah kunci keberhasilan dari program ini semoga kolab ini bisa terus berjalan dengan baik”, ucap Novi.
Dalam pembukaan resmi WMK 2024 juga diisi talkshow oleh Arsil Aliasar selaku Co-Founder dan General Manager Minang Kakao. Arsil menjelaskan beberapa topik seputar kewirausahaan dari pengalamannya membangun Minang Kakao. Minang Kakao merupakan produk coklat artisan yang menekankan pada Sustainable Cocoa Agriculture Practice and Chocolate Processing.
“Indonesia sudah banyak sekali coklat artisan tapi disini kita tidak hanya bersaing sesama pelaku bisnis coklat artisan tapi kami juga berkolaborasi untuk mencapai satu tujuan yakni mengembangkan coklat di Indonesia. Kami bekerjasama dengan petani-petani di Sumatera Barat untuk mengembangkan produk Minang Kakao”, tutur Arsil.
Arsil mengaku pengembangan bisnis ini tidak mudah, mulai dari legalitas pendaftaraan dan mengetahui regulasi yang ada. Selain itu Arsil juga perlu melakukan pembinaan pada petani-petani. Pesan Arsil kepada peserta adalah mau untuk terus mencoba berkali-kali walaupun gagal karena itu adalah bagian dari proses dan harus melihat dari passion masing-masing peserta.
“Wirausaha Merdeka tahun ini diikuti oleh 300 mahasiswa sudah melalui proses seleksi. Kami membuka peluang untuk mahasiswa diluar UMN yang ingin mengikuti program WMK dari 12 Perguruan Tinggi dari wilayah Jakarta, Tangerang, Rangkas Bitung dan Bandung. Mahasiswa berkesempatan untuk menimba ilmu dan kolaborasi, sehingga bisa langsung onboarding sambil belajar bersama mentornya”, tutur Dr. Florentina Kurniasari T., S.Sos., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Bisnis.
Sari menambahkan tahun ini ranah bisnis yang paling banyak diminati adalah kuliner, namun masih banyak bisnis lain yang diminati seperti fashion dan teknologi digital. Dari WMK ini juga tidak menutup kemungkinan mahasiswa akan mendapat hibah lanjutan.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id