Calling Out Calon Sarjana, Ini Dia Tips Membangun Rencana Karir
Oktober 8, 2022Kulik Deretan Prestasi Mahasiswa UMN
Oktober 9, 2022Photo by Kampus Production From Pexels
Sidang skripsi merupakan salah satu momen yang paling dinanti-nantikan oleh mahasiswa tingkat akhir. Namun bisa jadi momen yang mendebarkan apabila dari mahasiswanya sendiri kurang persiapan dalam menghadapi sidang skripsi. Banyak mahasiswa seringkali mengira bahwa sidang skripsi merupakan tahapan tersulit sebelum nantinya akan menyandang gelar sarjana dan lulus dari institusi atau universitas.
Disinilah para mahasiswa merasa khawatir, deg-degan dan harap-harap cemas karena khawatir bakal mendapatkan dosen penguji yang kritis bahkan takut dibantai penguji. Apalagi mahasiswa mulai overthinking ketika dosen penguji mulai melontarkan berbagai pertanyaan yang susah dijawab.
Ingat kawan, sidang skripsi hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Jadi pastikan untuk kamu bisa mempersiapkan yang terbaik saat sidang nanti. Agar nantinya sidang skripsi kamu berjalan dengan mulus dan sukses, tidak ada salahnya jika kamu melakukan berbagai persiapan pada sebelum hingga saat hari pelaksanaan ujian skripsi tiba.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi rasa takut dan khawatir dalam diri mahasiswa ketika mendekati sidang. Berikut ini UMN akan bagikan kiat sukses sidang skripsi agar mahasiswa bisa dipuji oleh dosen penguji.
1. Baca Berulang-Ulang Isi Skripsi
Hal pertama yang kamu perlu persiapkan sebelum sidang skripsi adalah pelajari dan baca lagi isi skripsi kamu. Tidak hanya sekali tapi berkali-kali agar lebih mantap dan siap. Hal ini dikarenakan dosen penguji akan menilai kesiapan mahasiswanya dari segi materi dan diuji pengetahuannya dari isi skripsi yang telah disampaikan.
Disini kalian perlu siapkan poin-poin penting dari isi skripsimu misalnya dengan menggunakan sticky note pada setiap part atau bab di skripsi.
Tidak perlu hafal semuanya tapi minimal paham dengan isinya. Mulai dari judul skripsinya tentang apa, variabel yang digunakan dalam penelitian ini apa saja, hasil penelitiannya seperti apa dan lain-lain.
Siapkan juga alternatif kemungkinan pertanyaan yang rentan ditanya oleh dosen penguji. Catat mulai dari pertanyaan yang sederhana hingga sulit sekalipun. Dengan begitu, kamu bisa lebih terbantu untuk menghadapi sidang skripsi.
Baca Juga: Kegiatan Non-Akademik Bermanfaat Untuk Mahasiswa Berkuliah
2. Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing untuk Pemantapan
Menjelang sidang pastikan untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing agar jauh lebih siap. Biasanya mahasiswa akan berkoordinasi dengan dosen pembimbing khususnya dalam pengurusan berkas administrasi pendaftaran sidang.
Ketika teman-teman mulai merasa ada yang mengganjal atau kurang paham dengan isi skripsinya, segera tanyakan langsung dengan dosen pembimbing. Hal ini disebabkan ketika sidang skripsi nanti dosen pembimbing juga akan menjadi penguji kamu.
Caranya gimana? Catat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan keraguan skripsi kamu kemudian tanyakan ketika bimbingan nanti. Melalui konsultasi yang intens dengan dosen pembimbing sebelum sidang juga menandakan bahwa mahasiswa tersebut sudah sejalan pemikirannya dengan pembimbing dan lebih yakin atas masukan dan arahan yang sudah diberikan.
3. Pahami Karakter Dosen Penguji
Memahami karakter dari dosen penguji merupakan hal yang perlu dipersiapkan juga kawan. Sebab, dosen penguji biasanya sudah ditentukan oleh administrasi program studi/jurusan dan biasanya diluar dari bidang keilmuan topik kita.
Ketika nama dosen penguji sudah diketahui, segeralah mencari informasi selengkap-lengkapnya bagaimana karakter dari dosen penguji tersebut. Anggap saja teman kamu kebetulan pengujinya sama dengan dirimu maka langsung saja tanyakan kepada kamu.
Mulai dari pertanyaan apa yang biasanya diajukan, sifat dan karakter dosen tersebut saat menguji mahasiswa, bidang studi yang dikuasai oleh dosen penguji, hingga membuat janji untuk konsultasi revisi akhir setelah sidang nantinya juga bisa kamu tanyakan.
4. Jangan Lupa Latihan Presentasi
Perlu diingat bahwa ketika sidang skripsi, mahasiswa hanya diberikan waktu untuk memaparkan hasil penelitian kurang lebih 10 hingga 15 menit. Dengan waktu yang singkat mahasiswa dituntut untuk menyampaikan semuanya mulai dari latar belakang hingga kesimpulan dan saran. Saya yakin pasti tidak akan banyak waktu untuk menjelaskan lebih detail.
Maka dari itu, persiapkan dengan baik file presentasi yang tidak terlalu banyak slide namun juga sudah mewakili penyampaian isi skripsi kamu secara clear. Siapkan juga catatan kecil mengenai poin-poin apa yang akan dijelaskan saat presentasi.
Kamu juga mulai untuk simulasi presentasi dengan estimasi waktu yang sudah disebutkan tadi. Dengan melakukan latihan presentasi meminimalkan risiko bingung, grogi dan kurang siap dalam menyampaikan hasil penelitian di hadapan dosen penguji. Latihan ini bisa kamu lakukan sendiri ataupun bersama dengan teman.
Latihan presentasi bisa membantu dirimu untuk mengatur intonasi, pilihan kata yang pas dan penjelasan yang clear ketika presentasi agar performa sidangmu bagus dan auto dipuji dosen penguji saat sidang nanti.
5. Persiapkan Dresscode untuk Sidang Skripsi
Agar bisa memukau dosen penguji maka kenakan pakaian dengan rapi dan sopan saat sidang nanti. Pada umumnya, mahasiswa yang akan melaksanakan sidang diharuskan untuk memakai atasan kemeja putih bawahan hitam berdasi dan menggunakan jas almamater kawan. Pastikan pakaian yang kamu kenakan tidak menimbulkan kesan yang berlebihan dari head-to-toe.
Setelah itu, pilih pakaian yang membuat dirimu nyaman dan leluasa bergerak. So, dress me up sebelum sidang kawan! Ketika kamu berpakaian rapi dan sopan maka dosen penguji akan terkesan dan menandakan bahwa kamu telah siap.
6. Datang Lebih Awal Sebelum Sidang
Ketika sudah tiba di hari H pelaksanaan sidang maka disarankan untuk datang lebih awal. Minimal 30-60 menit sebelum pelaksanaan sidang untuk melakukan pengecekan ruangan sidang dan peralatan presentasi agar meminimalisir terjadinya kesalahan teknis ketika sidang. Apabila kamu datang terlalu santai dan hampir telat justru menambah rasa deg-degan dan panik ketika sidang.
Sebelum berangkat sidang, pastikan untuk meminta restu kedua orang tua dan berdoa agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam sidang skripsimu nanti. Pastikan betul semuanya telah siap. Kamu juga bisa cek semua perlengkapan presentasi yang ada di ruangan sidang.
Mulai dari LCD, Proyektor, remote, kabel, colokan dan lain-lain pastikan dalam kondisi baik dan bisa dioperasikan. Apabila ada kendala selama pengecekan peralatan presentasi, segera menghubungi teknisi maupun petugas prodi/jurusan yang menaungi ruangan sidang.
7. Jawab Semampunya Pertanyaan dari Dosen Penguji
Ketika presentasi selesai biasanya dosen penguji mulai untuk memberikan tanggapan dalam sesi diskusi. Entah itu bentuknya pertanyaan, masukan ataupun saran yang diberikan kepada mahasiswa pada sesi ujian. Saat berlangsungnya sesi tanya jawab apabila dosen penguji mulai memberikan pertanyaan maka perhatikan dulu isi pertanyaannya kemudian baru dijawab.
Ketika menjawab pertanyaan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan coba untuk menjawab dari apa yang sudah kamu pelajari di skripsi kamu.
Jika dirasa pertanyaan yang diberikan dosen penguji sulit dijawab maka jawab semampunya saja. Hindari menjawab pertanyaan dengan memberikan argumen yang tidak masuk akal atau berdasarkan katanya tanpa ada landasan teorinya. Jika begini, dosen penguji langsung menyangkal dirimu. Hati-hati ketika menjawab jadi dipikir dulu. Hindari pula membantah tuduhan dosen penguji. Sampaikan dengan baik dan bijak dengan bahasa yang baik.
Apabila kamu mendapatkan masukan dari dosen penguji maka terima masukan dengan sebaik-baiknya. Simak dengan baik berbagai tanggapan dan sudut pandang dari dosen penguji kemudian catat poin-poinnya untuk nantinya diperbaiki ketika revisi.
8. Segera Revisi, Jangan Ditunda
Setelah sidang selesai, tahapannya tidak berhenti di situ saja kawan. Masih ada tahapan yang harus dilalui yaitu revisi akhir. Revisi ini dilakukan untuk menyempurnakan isi skripsi sebelum nantinya mahasiswa mulai submit skripsi akhir ke perpustakaan. Segera revisi dan jangan ditunda-tunda.
Biasanya dosen penguji memberikan tenggat waktu selama perbaikan ke mahasiswa. Pastikan betul untuk tidak melewati batas revisi. Segera perbaiki dan akomodir masukan-masukan dari dosen penguji untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Kenali Program Film & Animasi UMN
Demikian tadi kiat sukses untuk menghadapi sidang skripsi yang bisa kamu terapkan. Ingat, segala rasa yang sedang kamu rasakan ketika sidang skripsi merupakan hal yang wajar dan dirasakan oleh banyak mahasiswa akhir.
Namun, kalian juga harus percaya bahwa kamu pasti bisa untuk menghadapinya. Nanti di akhir kamu akan merasakan bahwa ternyata diriku bisa tetap kuat untuk melewati hal-hal ini.
Semangat skripsian! Untuk teman-teman yang tertarik ingin melanjutkan kuliah di UMN dan kebetulan ada jurusan yang seminat juga bisa langsung aja bergabung lewat umn.ac.id yaa.
Sumber:
By: Reyvan Maulid
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id