
Berprestasi! Mahasiswa UMN Raih Juara 1 di Ajang Sociopreneur Universitas Ciputra
April 30, 2025
Rahasia Sukses Jadi Content Creator Terungkap di UMN
April 30, 2025
Sesi foto bersama dalam cara Pengesahan Perjanjian Kerja Sama SARSI dengan UMN pada Kamis (24/04/2025). Dok. UMN
Tangerang – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menandatangani perjanjian kerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi (LSP) SARSI (Sertifikasi Arsitek Indonesia) pada Kamis (24/04/2025). Lembaga tersebut dibuat oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) pada 25 April 2022 dan dibuat untuk ikut berperan serta dalam program pemerintah terkait pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga ahli yang kompeten, profesional dan berintegritas dengan profesinya sebagai pemegang Sertifikat Profesi Arsitek.
“Semoga ke depannya hal ini bisa mengakomodasi kalian juga sebagai arsitek di masa depan dan mempermudah proses kalian juga nantinya. Karena profesi arsitek adalah profesi yang legal sehingga tidak bisa kalian menyebut kalian lulusan arsitektur S1 ataupun PKS sebagai arsitek langsung. Ada proses-proses yang harus kalian jalani,” ujar Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek UMN Irma Desiyana dalam penandatanganan kerja sama UMN dan LSP SARSI pada Kamis (24/04/2025).
Irma juga menuturkan, kerja sama dengan LSP SARSI sendiri merupakan bagian dari upaya UMN untuk mengakomodasi dan menyediakan jalan bagi mahasiswa Arsitektur yang memang berniat untuk jadi arsitek.
“Kami mengakomodasi dan menyediakan jalannya buat kalian (mahasiswa Arsitektur UMN). Makanya salah satu caranya adalah kami bekerja sama dengan LSP SARSI,” tuturnya lagi.

Proses penandatanganan pengesahan kerja sama antara UMN dan SARSI. (Dok. UMN)
Dalam acara yang sama, Direktur Utama LSP SARSI Ar. Pierre Albyn Pongai juga berkesempatan memberikan kuliah umum tentang sosialisasi LSP SARSI kepada mahasiswa dan akademisi yang hadir dalam acara tersebut.
“Perdagangan bebas sudah cukup lama kita jalani, khususnya di bidang arsitektur, keprofesian arsitek. Kalau di bidang keprofesian, kita masuknya kepada perdagangan jasa. Jadi kalau perdagangan bebas itu ada barang atau jasa, untuk keprofesian arsitek masuk dalam perdagangan jasa. Dan perdagangan jasa menjadi keniscayaan pada saat satu negara itu membuka diri dalam pergaulan internasional. Kalau kita lihat dari lingkup perdagangan jasa yang ada di dunia, maka praktek arsitek itu masuk dalam kelompok jasa konstruksi,” katanya.
Selain membahas soal posisi pekerjaan arsitek dalam perdagangan bebas, Albyn juga menjelaskan jalur sertifikasi arsitek yang akan dilewati mahasiswa, bila mereka berniat untuk mendapatkan sertifikasi.
“Jalur pendidikan, five-years program, yaitu S1 Arsitektur plus PPAr (Program Pendidikan Profesi Arsitek) 1 tahun atau S2 kalau bisa dua tahun, tapi lulus belum langsung jadi arsitek, perlu magang dulu. Setelah selesai magang, punya portofolio, kemudian eligible untuk ikut uji kompetensi di dewan arsitek. Lalu kemudian dewan arsitek akan memberikan STRA (Surat Tanda Registrasi Arsitek),” jelasnya.
Albyn juga menyampaikan ada jalur lain untuk menempuh sertifikasi, yakni jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau).
“Jadi untuk mereka yang tidak melalui jurusan Arsitektur 5 tahun, dari jurusan mana pun bahkan gak kuliah pun bisa, asal dia punya portofolio sebagai arsitek selama 10 tahun. Di review oke maka eligible untuk ikut uji kompetensi,” tuturnya lagi.
Tidak hanya itu, Albyn juga menyampaikan bahwa jika seseorang sudah memiliki STRA, dia memiliki kewajiban memperpanjang STRA-nya setiap 5 tahun dengan mengikuti PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan).
Penandatanganan dan kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya UMN untuk terus mengakomodasi kebutuhan mahasiswa, tidak hanya untuk keperluan akademik, tapi mempersiapkan mahasiswa hingga ke jenjang dunia kerja.
Sumber:
By Putu Wiena| UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.