Multimedia Nusantara Polytechnic Terima Surat Keputusan Peresmian dari Kepala LLDIKTI Wilayah III
Oktober 15, 2021Lokakarya Lab Forbas: Perangi Disinformasi Lewat Pemahaman Hukum dan Kebahasaan
Oktober 19, 2021TANGERANG – “Ahasveros”, film pendek animasi dua dimensi (2D) garapan UMN Pictures berhasil masuk nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 untuk kategori “Film Animasi Pendek Terbaik”. Pengumuman lima besar nominasi ini digelar pada Minggu lalu (10/10/21), setelah sebelumnya diumumkan masuk 20 besar film animasi pendek hasil Rekomendasi Asosiasi Kategori Film Animasi Pendek dari Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) pada 22 September 2021.
“Ahasveros” merupakan sebuah cuplikan perjalanan singkat penyair bohemian Chairil Anwar dalam usahanya untuk meninggalkan jejak citra dirinya di dunia yang terus bergerak dan berubah. Direktur PT Multimedia Digital Nusantara (UMN Pictures) sekaligus Produser Film “Ahasveros” pun mengungkapkan film dengan latar tahun 1940-an ini merupakan hasil interpretasi dari buku-buku yang memuat kisah seorang Chairil Anwar.
“Film animasi sebagai medium punya capaian visual yang unik karena kisah hidup Chairil Anwar dalam setting dan pertemanan dengan para pelukis besar Indonesia juga merupakan kisah yang unik,” ujar Kemal.
Lebih lanjut, Kemal turut menjelaskan daya tarik lainnya yang coba ditonjolkan oleh UMN Pictures melalui film animasi ini. Salah satunya, ia mengatakan “Ahasveros” ini menggunakan gaya visual dengan latar “film noir” atau hitam putih. Karena itu, ia mengungkapkan pewarnaan di film “Ahasveros” tidak berfokus pada spektrum warnanya. Namun, film ini lebih memainkan tone warnanya. Menurutnya, teknik pewarnaan hitam putih di film animasi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.
“Kalau secara teknik, animasi film dengan pewarnaan hitam putih merupakan hal yang sulit. Karena kita bermain gradasi terang ke gelap dan sebaliknya sehingga kami rasa hal itu juga yang menjadi salah satu poin pentingnya, selain ceritanya,” ungkap Kemal.
Film animasi 2D besutan sutradara sekaligus alumni UMN, Bobby Fernando, ini juga tercatat telah menorehkan sejumlah prestasi internasional. Pertama, film ini menjadi “Official Selection” di New Chitose Airport International Festival 2020, Sapporo, Jepang. Selain itu, film ini juga masuk nominasi untuk kategori “New Directions” di Kaboom Animation Festival 2021, Amsterdam, Belanda. Pada tahun 2021 ini, “Ahasveros” pun berkesempatan masuk nominasi “Film Animasi Pendek Terbaik” di Festival Film Indonesia 2021. Adapun Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2021 ini akan berlangsung pada 10 November 2021 mendatang.
“Menjadi nominator FFI 2021 akan memberikan eksposur lebih pada “Ahasveros” sehingga baik sekali untuk film ini. Semoga bisa ditonton oleh masyarakat yang lebih luas dan kalau film ini ditonton banyak orang tentunya kami akan senang,” tutur Kemal.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id