Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa yang Beretika dan Berkelanjutan UMN: Menetapkan Standar dalam Kantin dan Operasional Kampus 

Kantin UMN (Dok. UMN)

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menjadi contoh dengan Kebijakan Pengelolaan Kantin dan Pengadaan Berkelanjutan yang memprioritaskan praktik-praktik ramah lingkungan dalam setiap aspek kantin dan pengadaan pasokan. Dengan fokus pada bahan-bahan lokal, musiman, dan pengurangan limbah, kebijakan ini mendukung budaya makanan berkelanjutan sekaligus sejalan dengan komitmen UMN terhadap tanggung jawab lingkungan dan kesehatan masyarakat. 

Inti dari kebijakan pembelian bahan makanan yang etis di UMN adalah dedikasi untuk memilih bahan makanan yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi lokal. Penjual makanan di kampus didorong untuk menggunakan produk lokal dan musiman seperti buah-buahan dan sayuran, sehingga mengurangi jejak karbon yang terkait dengan transportasi dan mendukung petani di sekitarnya. Pendekatan ini tidak hanya menghadirkan pilihan makanan yang lebih segar dan bergizi di kampus, namun juga menyelaraskan layanan kantin UMN dengan nilai-nilai lingkungan. 

UMN berkomitmen untuk mempromosikan kesehatan dan kepedulian terhadap lingkungan melalui standar penyiapan makanan. Vendor diharapkan untuk menggunakan peralatan memasak yang bersih dan dapat digunakan kembali serta menghindari barang sekali pakai jika memungkinkan. Selain itu, penyewa didorong untuk menyiapkan makanan di luar lokasi dan hanya menggunakan fasilitas kampus untuk memanaskan kembali, sebuah langkah yang mengurangi limbah dan mempertahankan standar kebersihan yang tinggi. 

Penyajian makanan di kampus diatur dengan cermat untuk memprioritaskan kesehatan dan keberlanjutan. Semua makanan harus disajikan dalam wadah yang bersih dan aman, dengan penutup yang mencegah kontaminasi. Vendor juga diharuskan untuk menghindari barang sekali pakai seperti styrofoam, dan memilih kemasan yang dapat didaur ulang dan dapat digunakan kembali. Praktik ini mendukung komitmen UMN untuk mengurangi limbah dan mempromosikan opsi ramah lingkungan. 

Komitmen UMN terhadap keberlanjutan tidak hanya terbatas pada kantin kampus, tetapi juga seluruh pengadaan operasional, dengan fokus pada pengadaan barang yang sesuai dengan standar ramah lingkungan. Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa yang Berkelanjutan memprioritaskan pemasok yang sadar lingkungan dan produk yang mengurangi limbah, emisi karbon yang lebih rendah, dan menggunakan bahan yang berkelanjutan. Dengan memilih vendor yang merangkul prinsip-prinsip ini, UMN memastikan bahwa semua persediaan, mulai dari peralatan kantor hingga produk pembersih, mendukung tujuan universitas untuk meminimalkan dampak lingkungan. Pendekatan holistik ini memperkuat dedikasi UMN terhadap keberlanjutan di setiap aspek kehidupan kampus, menampilkan model pengadaan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa yang Beretika dan Berkelanjutan UMN menetapkan standar yang tinggi untuk konsumsi yang bertanggung jawab dalam dunia pendidikan. Dengan memilih bahan-bahan yang berkelanjutan, mengurangi limbah, dan membina lingkungan yang aman dan ramah lingkungan, UMN menjadi contoh bagaimana institusi dapat menyeimbangkan kebutuhan komunitas mereka dengan tanggung jawab mereka terhadap planet ini. Melalui setiap pengadaan dan pilihan kantin, UMN memupuk budaya pengadaan yang etis, memberikan contoh untuk praktik berkelanjutan di pendidikan tinggi. 

By UMN News Service

Bahasa Indonesia translation by Levina Chrestella Theodora

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id